Halodoc, Jakarta –  Stroller bayi dapat membantu orang tua untuk membawa anak dalam perjalanan. Terkadang, ketika harus melakukan perjalanan untuk mengitari jalan atau gedung, akan sangat susah bila harus menggendong bayi. Belum lagi, kalau ibu atau ayah perlu membawa barang dan kebutuhan lainnya. Di situasi ini, stroller bayi sangat dibutuhkan. 

Tentunya stroller bayi yang dibeli haruslah sesuai dengan kebutuhan dan usia anak. Pada umumnya, bayi membutuhkan stroller di usia lima sampai tujuh bulan. Pilihlah stroller dengan posisi bersandar yang bisa disetel sesuai dengan posisi duduk bayi. Informasi selengkapnya mengenai cara memilih stroller bayi sesuai usia bisa kamu baca di sini!

Tips Memilih Stroller Bayi

Stroller bayi memiliki harga yang bervariasi, tergantung merek dan fasilitas yang diberikan. Ada baiknya ibu dan ayah membeli stroller yang bisa dipakai tahan lama. Meski begitu, penting juga untuk menyesuaikan dengan usia bayi. 

Lantas, seperti apa tips untuk memilih stroller bayi yang sesuai dengan usia anak? Ini ulasannya!

0-6 Bulan

Untuk anak usia 0-6 bulan, pilihlan stroller yang menjaga agar bayi tetap stabil, tertopang, dan nyaman. Carilah stroller yang kokoh dan berstruktur dengan sistem suspensi yang baik dan dapat menyerap pantulan dan mencegah bayi merasa terdesak.

Fitur lain yang harus dimiliki adalah kursi nyaman yang dapat direbahkan sepenuhnya, sehingga bayi yang baru lahir dapat berbaring telentang.

Untuk usia ini, ada stroller yang memiliki travel system yang dapat menyesuaikan dengan kursi mobil, jadi, orang tua tidak perlu membangunkan bayi setiap kali membawanya masuk dan keluar mobil.

6-12 Bulan

Di usia segini, bayi biasanya sudah bisa duduk tegak. Jika ayah dan ibu ingin membeli stroller bayi, pilihlah yang lapang, dengan banyak penyangga dan bantalan, kemudian dapat disesuaikan untuk kebutuhan beberapa posisi berbaring yang mengikuti pertumbuhan anak.

Pastikan juga stroller dilengkapi dengan tali pengaman untuk menjaga anak tetap nyaman dan aman saat dibawa berjalan-jalan.

18-24 Bulan

Di usia 18-24 bulan, anak lebih mandiri dan ingin tahu, dan ingin berbaur dengan aktivitas di sekitarnya. Dengan anak yang terus-menerus melompat keluar dari kereta dorong, kemungkinan besar orang tua perlu mencari model yang ringan dengan lipatan yang cepat dan mudah. 

Fitur Stroller untuk Segala Usia

Baik bayi berusia 2 hari atau 2 tahun, ada beberapa fitur stroller yang bisa digunakan, beberapa diantaranya adalah:

• Perlindungan matahari

Carilah stroller yang menggunakan perlindungan dari terik matahari. 

• Memiliki ruang penyimpanan

Berapa banyak ruang yang dibutuhkan tergantung kebutuhan. Apakah stroller juga dipakai untuk menyimpan popok atau susu?

• Setang 

Pilihlah yang nyaman untuk dipegang dan mudah untuk didorong, supaya tidak membuat kapalan dan nyeri bila terlalu lama dipegang.

Selain hal-hal yang sudah dijelaskan tadi, hal lain yang perlu diperhatikan adalah roda stroller. Ada beberapa jalan raya dan jalan setapak yang bagus serta beberapa area tanah yang buruk di mana ibu mungkin tidak bisa mendorong stroller. 

Pastikan roda kereta dorong harus sesuai dengan semua kondisi jalan yang baik dan buruk, sehingga melindungi bayi dari segala kemungkinan bahaya.

Informasi selengkapnya mengenai tips memilih stroller bayi bisa kamu dapatkan dengan download aplikasi Halodoc. Kalau anak mengalami gangguan kesehatan, orang tua bisa buat janji pemeriksaan ke rumah sakit lewat Halodoc ya!

Referensi:

The Bump.com. Diakses pada 2022. Your Age-By-Age Guide to Strollers: What to Get When

Divalikes. Diakses pada 2022. 10 Things To Consider When Buying A Baby Stroller.

Anb Baby. Diakses pada 2022. 4 Reasons Why Baby Strollers Are Important.