Ketahui Waktu yang Tepat untuk Tes Kehamilan
“Tes kehamilan perlu kamu lakukan saat telat menstruasi untuk mengonfirmasi kehamilan. Waktu yang tepat untuk melakukannya yaitu saat kamu telah melewati jadwal periode menstruasi.”

Halodoc, Jakarta – Tes kehamilan berfungsi untuk mengonfirmasi kehamilan. Salah satu caranya dengan menggunakan test pack. Namun, perlu ibu ingat juga test pack tidak selalu memberikan hasil yang akurat.
Ada berbagai faktor yang bisa memengaruhi hasil test pack, salah satunya adalah waktu pemeriksaan. Lantas, kapan waktu yang paling tepat untuk melakukan tes kehamilan? Simak ulasan berikut ini!
Ini Waktu Tepat untuk Tes Kehamilan
Tes kehamilan menggunakan test pack bisa calon ibu lakukan saat terlambat datang bulan. Alat uji kehamilan ini bisa mengecek keberadaan hormon gonadotropin (hCG). Sebab selama hamil, hormon ini akan terlepas ke aliran darah dan urine.
Nah, mau tahu waktu yang tepat untuk melakukan tes kehamilan?
1. Satu minggu setelah lewat jadwal menstruasi
Konsentrasi hormon ini akan mengalami peningkatan dengan cepat hingga mencapai dua kali lipat tiap 2-3 hari di masa awal kehamilan. Kadar hormon inilah yang diukur melalui test pack.
Namun, tidak semua wanita yang hamil memiliki kadar hCG yang sama. Melakukan tes kehamilan terlalu cepat bisa membuat hasilnya kurang akurat atau salah.
Oleh sebab itu, waktu paling baik untuk melakukan tes yakni setelah satu minggu melewatkan jadwal menstruasi. Jika hasilnya masih negatif meski kamu merasakan tanda-tanda kehamilan, lakukan tes ulang dalam 3-5 hari kedepan.
2. Dua minggu setelah melakukan hubungan seksual
Apakah janin 1 minggu sudah bisa di test pack? Tes kehamilan juga bisa dilakukan satu atau dua minggu setelah berhubungan seksual. Mengapa demikian? Tubuh tidak menghasilkan cukup hCG 10-14 hari setelah pembuahan.
Jika kamu tidak ingin menunggu sampai menstruasi terlewat, para ahli menyarankan untuk menunggu sekitar dua minggu, setelah berhubungan seks tanpa kondom untuk melakukan tes kehamilan.
3. Lakukan di pagi hari
Test pack dilakukan jam berapa? Untuk memaksimalkan keakuratan tes kehamilan, sebaiknya lakukan tes di pagi hari. Kadar hCG dalam urine terkonsentrasi setelah malam hari tanpa banyak minum dan buang air kecil.
Jika prediksi usia kehamilan masih sangat dini dan kadar hCG baru mulai meningkat, sebaiknya jangan melakukan tes di malam hari, dan lakukanlah di pagi hari.
Beberapa wanita yang merasakan tanda-tanda kehamilan ada yang lebih memilih untuk melakukan pemeriksaan USG. Namun, melakukan USG terlalu awal juga belum tentu bisa melihat kondisi janin.
Penting diketahui, setelah tahu hasil kehamilan positif, penting untuk menjaga kesehatan melalui konsumsi vitamin. Yuk, Ketahui 9 Nutrisi Penting yang Paling Dibutuhkan saat Hamil ini.
Beberapa Tanda-Tanda Kehamilan yang Bisa Menyertai Telat Haid
Terlambat menstruasi bisa merupakan salah satu tanda kehamilan. Namun, kamu juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan jika muncul tanda-tanda berikut:
1. Muncul flek atau bercak darah
Keluarnya bercak darah atau pendarahan ringan juga bisa menjadi pertanda kehamilan, sebagai proses awal implantasi (melekatnya embrio di dinding rahim). Nah, yang perlu ibu perhatikan adalah perbedaan tekstur, warna, dan jumlah darah yang keluar. Jika hasil tes kamu positif, namun pendarahan masih terus berlangsung, segera temui dokter.
2. Perut kram seperti nyeri haid
Jika perutmu terasa kram, namun menstruasi tetap tidak kunjung datang, mungkin ini adalah tanda bahwa proses implantasi sedang berlangsung dalam rahimmu.
3. Payudara terasa nyeri
Tanda lainnya yang mungkin menunjukkan kehamilan adalah pembuluh darah di balik kulit payudara tampak lebih gelap dan puting terasa sakit. Pada masa awal kehamilan, tubuhmu memproduksi banyak hormon estrogen dan progesteron untuk mendukung pertumbuhan janin, sehingga menimbulkan kondisi tersebut.
Namun, kondisi payudara seperti ini juga bisa terjadi pada sebagian wanita yang akan mengalami menstruasi, jadi belum tentu menandakan kehamilan.
4. Peningkatan buang air kecil
Kamu mungkin mendapati keinginan buang air kecil lebih sering dari biasanya. Ini disebabkan jumlah darah dalam tubuh yang meningkat selama kehamilan. Akibatnya, ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.
5. Gejala lain yang tidak biasa
Jika kamu merasakan kondisi-kondisi yang tidak biasa, seperti mual, tidak nafsu makan, mudah lelah, dan sering buang air kecil, kamu boleh melakukan tes kehamilan segera. Informasi selengkapnya mengenai tanda kehamilan bisa dibaca di artikel ini: “Begini Tanda-Tanda Kehamilan di Minggu Pertama”.
Kesalahan Umum saat Melakukan Tes Kehamilan
Walaupun penggunaan alat tes kehamilan cenderung mudah dan praktis, ada sejumlah kesalahan yang jarang disadari sehingga hasilnya kurang akurat. Kesalahan tersebut, meliputi:
1. Melakukan tes terlalu dini
Sebaiknya jangan langsung melakukan tes kehamilan ketika menstruasi baru terlambat sehari. Ini karena hormon gonadotropin belum bisa terdeteksi ketika pemeriksaan dilakukan terlalu dini.
Setidaknya, tunggulah sampai kamu telat menstruasi selama satu minggu. Waktu yang diperlukan sejak berhasilnya proses pembuahan sel telur sampai hormon ini bisa terdeteksi di urine setidaknya 9 – 12 hari.
2. Tidak melakukan tes di pagi hari
Dalam satu hari, kadar hormon gonadotropin bisa berubah-ubah setiap waktu sehingga bisa memengaruhi hasil tes. Untuk menyiasatinya, sebaiknya lakukan tes di pagi hari saat kamu buang air kecil pertama kali. Sebab, urine di pagi hari cenderung lebih pekat sehingga memiliki kadar hCG yang lebih tinggi.
Jika kamu melakukannya di siang hari atau malam hari, urine cenderung sudah lebih encer. Alhasil, alat tes kehamilan sulit mendeteksi hormon hCG.
3. Membaca hasil tes terlalu cepat
Kamu perlu menunggu beberapa menit untuk melihat hasil dari test pack. Lamanya waktu ini umumnya tertera dalam petunjuk penggunaan. Maka dari itu, jangan buru-buru untuk membacanya. Biasanya, butuh waktu sekitar 3-5 menit untuk hasilnya keluar.
4. Terlalu lama membaca hasil tes
Hasil tes ternyata juga bisa berubah jika kamu membiarkannya terlalu lama. Umumnya, hasil akan muncul dalam 3-5 menit. Lewat dari waktu ini, alat tes kehamilan akan bekerja sehingga masih bisa mengubah hasil tersebut.
Apabila ternyata hasil tes berubah, sebaiknya jangan gunakan lagi alat tersebut. Lakukan pemeriksaan ulang dengan alat yang baru sesuai petunjuk. Kamu bisa menyimpulkannya apabila dalam beberapa kali percobaan hasilnya sama.
5. Tidak melakukan tes ulang
Beberapa wanita mendapatkan hasil tes negatif meski telah merasakan tanda-tanda kehamilan atau tak kunjung menstruasi. Sebaliknya, hasil tes yang positif juga belum tentu kamu tengah hamil.
Jika kamu mendapatkan hasil negatif, lakukan tes ulang untuk memastikan hasilnya. Sebab, bisa saja kamu hamil tetapi hasil tes salah karena alat belum bisa mendeteksi keberadaan hormon. Lakukan dalam beberapa kali dengan memberi jeda beberapa hari untuk menyimpulkan hasilnya.
Jika hasil positif, kamu juga perlu melakukan tes darah untuk mengetahui kondisi kesehatan secara jelas. Baca penjelasan mengenai hal ini di artikel Catat, Ini Alasan Penting Lakukan Tes Darah saat Hamil.
Itulah informasi mengenai waktu tepat untuk melakukan tes kehamilan. Ingin menanyakan seputar kesehatan selama kehamilan? Kamu bisa tanyakan pada dokter di Halodoc.✔️
Kamu juga bisa tebus obat yang diresepkan dokter di Toko Kesehatan Halodoc✔️ yang menyediakan produk kesehatan lengkap, klik gambar di bawah ini.

Referensi:
National Health Service. Diakses pada 2023. When to check pregnancy.
Healthline. Diakses pada 2023. When You Should Take a Pregnancy Test.
Very Well Family. Diakses pada 2023. When to Take a Pregnancy Test.
Morula IVF Indonesia. Diakses pada 2023. How to Recognize When You Must Use a Test Pack.
Healthline. Diakses pada 2023. What should I do if I take a pregnancy test at night and it’s negative?
Health. Diakses pada 2023. How Soon After Unprotected Sex Should You Take a Pregnancy Test?
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Symptoms of pregnancy: What happens first.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Artikel Terkait





Konsultasi dengan Ahlinya
Punya pertanyaan? Spesialis kami siap menjawab

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...

Spesialis Kandungan
Dermatitis, jerawat, kesehatan dan alergi kulit, infeksi jamur, herpes, bekas luka, k...