Kista Ovarium Bisa Terjadi pada Usia Remaja?

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   13 Februari 2020
Kista Ovarium Bisa Terjadi pada Usia Remaja?Kista Ovarium Bisa Terjadi pada Usia Remaja?

Halodoc, Jakarta - Rahim adalah bagian tubuh yang hanya dimiliki oleh wanita. Bagian tersebut untuk menerima pembuahan ketika sperma bertemu dengan ovum, yang disebut juga dengan ovarium. Walau begitu, bukan tidak mungkin bagian tersebut mengalami suatu gangguan. Salah satu gangguan yang kerap menyerang bagian tersebut adalah kista ovarium.

Semua wanita berisiko untuk mengidap kista ovarium. Beberapa faktor dapat menjadi pemicu untuk hal tersebut terjadi, salah satunya adalah riwayat keluarga. Selain itu, banyak gejala berbahaya yang dapat terjadi jika kamu terserang. Walau begitu, banyak orang yang bertanya apakah kista ovarium dapat menyerang remaja? Cari tahu jawabannya di sini!

Baca juga: Benarkah Terkena Kista Ovarium Bikin Wanita Sulit Hamil?

Penyebab Kista Ovarium Menyerang Remaja

Sebelum masuk ke pembahasan penyebab dari kista ovarium, ada baiknya mengetahui pengertian dari kista. Tumor jinak atau kista merupakan suatu struktur abnormal dengan bentuk seperti kantung yang bisa berisi cairan, gas, atau setengah padat. Ukurannya pun berbeda-beda, ada yang sangat kecil hingga hanya bisa dilihat melalui mikroskop dan berukuran sangat besar hingga membentuk benjolan. Kista bisa tumbuh di semua bagian tubuh, termasuk juga ovarium.

Diketahui juga salah satu hal yang dapat menjadi penyebab kista ovarium pada remaja karena terdapat jenis sel yang berbeda pada jaringan ovarium. Umumnya, kista pada rahim berkembang sebagai akibat dari gangguan siklus menstruasi. Namun, kista yang jarang menyerang dapat terjadi disebabkan oleh cara lainnya.

Jenis kista ovarium yang paling sering terjadi disebut dengan "kista fungsional". Hal ini karena bagian tersebut seharusnya berfungsi dalam proses ovulasi normal dalam setiap siklus menstruasi. Gangguan ini terjadi ketika kista tunggal terbentuk di sekitar telur yang matang dan terus tumbuh sebelum melepaskan telurnya ke tuba fallopi.

Kista ovarium jenis lainnya yang dapat menyerang remaja adalah kista hemoragik corpus luteum. Jenis kista ini terjadi dikarenakan kista fungsional yang umumnya hanya berisi cairan bening ternyata juga mengandung darah. Pada beberapa kasus, kista tersebut membuat khawatir dapat berkembang menjadi kanker, sehingga butuh perawatan yang tepat.

Jika kamu khawatir perihal kista ovarium, tenang saja, dokter dari Halodoc dapat menjawab pertanyaan-pertanyaanmu. Caranya mudah, kamu cukup download aplikasi Halodoc pada smartphone-mu!

Baca juga: Kenali Gejala Kista Ovarium

Faktor Risiko Kista Ovarium pada Remaja

Memang semua wanita berisiko untuk mengidap tumor jinak pada rahimnya, tidak terkecuali remaja. Namun, pada kasus yang jarang, anak perempuan dapat mengembangkan kista ovarium, bahkan sebelum mengalami siklus menstruasi atau sedang dalam pengobatan untuk menghentikan ovulasi. Beberapa penelitian menyebut beberapa faktor yang kemungkinan besar menjadi penyebab kista ovarium pada remaja. Berikut beberapa faktor risikonya:

1. Gangguan pada Siklus Menstruasi

Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan kista ovarium pada remaja adalah terjadinya gangguan pada siklus menstruasi. Memang, siklus menstruasi setiap wanita dapat berbeda-beda. Namun, siklus yang sangat tidak teratur dapat menjadi salah satu pemicu timbulnya kista pada rahim.

2. Gagalnya Folikel Berovulasi

Pada wanita, folikel atau kantung telur setiap bulannya pasti mengalami ovulasi. Apabila folikel yang telah melepaskan sel telur mengalami kegagalan dalam proses ovulasi, maka akan terjadi pertumbuhan kista.

3. Faktor Genetik

Faktor genetik atau keturunan juga dapat menjadi penyebab kista ovarium pada remaja. Jika orangtua atau keluarga inti ada yang pernah terserang kista, risiko seorang remaja untuk mengalami kista menjadi lebih besar.

4. Kurang Konsumsi Makanan Berserat

Makanan yang banyak mengandung serat sangat memberi manfaat bagi tubuh, karena mampu mengikat air dan melarutkan racun-racun dalam tubuh. Namun, kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dapat memberi dampak buruk jika terlalu rutin. Perubahan kebiasaan diperlukan untuk menghindari kista ovarium pada remaja.

Baca juga: 10 Hal Ini Bisa Menyebabkan Kista Ovarium

Itulah penyebab dan faktor risiko dari kista ovarium yang mempunyai kemungkinan menyerang remaja. Dengan mengetahui beberapa hal yang berhubungan dengan gangguan pada rahim tersebut, diharapkan kamu dapat mencegahnya untuk terjadi. Dengan menjaga tubuh tetap sehat, aktivitasmu dipastikan tetap lancar bukan?

 

Referensi:
Childrens Colorado. Diakses pada 2020. Ovarian Cysts in Girls and Teens.
Choc Childrens. Diakses pada 2020. What Your Teen Should Know About Ovarian Cysts.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan