Halodoc, Jakarta – Cytomegalovirus adalah penyakit yang diperoleh dari infeksi virus herpes. Sebagian besar orang pasti pernah terinfeksi CMV, hanya saja mereka tidak sadar, karena umumnya infeksi virus ini tidak bergejala.

Hal yang perlu diwaspadai, untuk orang dengan gangguan sistem kekebalan tubuh, infeksi dari CMV ini bisa menyebabkan komplikasi.  Ibu hamil dapat menularkan CMV ke janin, yang dapat menyebabkan CMV bawaan. 

CMV bawaan adalah suatu kondisi yang muncul saat lahir dan dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau masalah perkembangan lainnya pada anak. Seperti apa komplikasi yang terjadi akibat infeksi cytomegalovirus? Baca selengkapnya di sini!

Komplikasi Dari Cytomegalovirus

Komplikasi infeksi CMV sangat bervariasi, tergantung pada kondisi kesehatan seseorang secara keseluruhan dan kapan waktu terinfeksi. Pada orang dewasa yang sehat, CMV kadang bisa menyebabkan mononukleosis (dengan gejala demam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kemunculan ruam). Komplikasi lainnya yang lebih serius, adalah masalah pada sistem pencernaan, gangguan fungsi hati, otak, dan sistem saraf.

Untuk orang dewasa dengan sistem kekebalan yang lemah, infeksi CMV dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut: 

1. Kehilangan penglihatan

Biasanya ini diakibatkan karena peradangan pada lapisan penginderaan cahaya mata (retinitis).

2. Masalah sistem pencernaan

Lebih sering menyerang usus besar (kolitis), kerongkongan (esophagitis), dan hati (hepatitis)

3. Masalah sistem saraf

Infeksi CMV dapat menyebabkan gangguan perkembangan sistem saraf pusat. Sementara itu, Infeksi pada sel induk dapat menyebabkan kelainan otak. 

4. Radang paru-paru

CMV bisa mengakibatkan komplikasi pada radang paru, bila orang yang terinfeksi memiliki sistem imun yang lemah. 

5. Komplikasi spesifik pada bayi

Ibu hamil yang mengalami infeksi CMV, dapat membuat bayi berisiko mengalami komplikasi sebagai berikut:

• Gangguan pendengaran.
• Cacat intelektual.
• Masalah penglihatan.
• Kejang.
• Kurang koordinasi.
• Kelemahan atau masalah pada penggunaan otot.

Pencegahan dari Komplikasi Infeksi Cytomegalovirus

Pencegahan yang bisa dilakukan supaya terhindar dari komplikasi cytomegalovirus adalah dengan melakukan penanganan segera jika terinfeksi CMV. Terutama, bila kamu memiliki sistem imun tubuh yang lemah.

Selain itu, guna terhindar dari infeksi awal CMV, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan, yaitu:

1. Sering-seringlah mencuci tangan

Gunakan sabun dan air selama 15 hingga 20 detik, terutama setelah mengganti popok anak atau menyentuh/terkena air liur dan juga sekresi mulut lainnya. 

2. Hindari kontak dengan air mata dan air liur saat mencium anak 

Alih-alih mencium seorang anak di bibir, misalnya, ciumlah di dahi. 

3. Hindari berbagi makanan atau minum dari gelas yang sama 

Berbagi gelas dan peralatan dapur dapat menyebarkan CMV.

4. Hati-hati dengan barang sekali pakai

Saat membuang popok, tisu, dan barang lain yang telah terkontaminasi cairan tubuh, cucilah tangan dengan bersih sebelum menyentuh wajah.

5. Bersihkan mainan dan meja

Bersihkan semua permukaan yang bersentuhan dengan urine atau air liur anak-anak.

6. Lakukan seks yang aman

Kenakan kondom selama kontak seksual untuk mencegah penyebaran CMV melalui air mani dan cairan vagina.

Informasi selengkapnya mengenai infeksi cytomegalovirus bisa kamu dapatkan dengan download aplikasi Halodoc. Lewat Halodoc, kamu juga bisa untuk mengecek kondisi kesehatanmu, ya!

Referensi:

Springer Nature.com. Diakses pada 2023. Cytomegalovirus Infection of the Central Nervous System Stem Cells from Mouse Embryo: A Model for Developmental Brain Disorders Induced by Cytomegalovirus.

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Cytomegalovirus (CMV) infection.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. About Cytomegalovirus (CMV).

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Cytomegalovirus (CMV).