Advertisement

Kotoran Hidung (Upil): Ini Manfaat dan Fakta yang Perlu Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   06 Oktober 2025

Upil, atau kotoran hidung, adalah massa kering yang terbentuk di dalam hidung dan punya manfaat untuk kesehatan.

Kotoran Hidung (Upil): Ini Manfaat dan Fakta yang Perlu DiketahuiKotoran Hidung (Upil): Ini Manfaat dan Fakta yang Perlu Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Komposisi Upil: Apa Saja Kandungannya?
  2. Manfaat Upil yang Mungkin Belum Kamu Tahu
  3. Bahaya Memakan Upil: Mitos atau Fakta?
  4. Penyebab Hidung Berupil: Mengapa Kotoran Hidung Terbentuk?
  5. Cara Mengatasi Hidung Berupil: Tips Membersihkan Hidung dengan Aman
  6. Kapan Harus ke Dokter?

Upil, atau kotoran hidung, adalah massa kering yang terbentuk di dalam hidung.

Secara medis, upil merupakan kumpulan lendir hidung yang mengering, bercampur dengan debu, kotoran, dan partikel kecil lainnya yang terperangkap oleh bulu hidung (silia).

Komposisi Upil: Apa Saja Kandungannya?

Upil terdiri dari:

  • Mukus (lendir): Diproduksi oleh selaput lendir di hidung untuk melembabkan dan melindungi saluran pernapasan.
  • Sel-sel epitel yang mati: Sel-sel yang melapisi hidung secara alami terkelupas dan menjadi bagian dari upil.
  • Debu dan kotoran: Partikel-partikel dari lingkungan yang terhirup dan terperangkap di hidung.
  • Bakteri: Hidung adalah rumah bagi berbagai jenis bakteri, beberapa di antaranya dapat ditemukan dalam upil.
  • Garam: Garam berasal dari keringat dan cairan tubuh lainnya yang mengering di hidung.

Manfaat Upil yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Meskipun sering dianggap menjijikkan, upil sebenarnya memiliki beberapa manfaat, di antaranya:

  • Menjaga Kelembapan Hidung: Lendir dalam upil membantu menjaga kelembapan saluran hidung, mencegah iritasi dan mimisan.
  • Menyaring Udara: Bulu hidung dan lendir bekerja sama untuk menjebak debu, serbuk sari, dan partikel berbahaya lainnya sebelum mencapai paru-paru.
  • Melindungi dari Infeksi: Lendir mengandung antibodi yang dapat membantu melawan infeksi bakteri dan virus.

Menurut penelitian, memakan upil dalam jumlah kecil dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan memperkenalkan bakteri yang terpapar ke lingkungan ke dalam tubuh.

Namun, manfaat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Berikut Ini Rekomendasi Dokter THT yang Bisa Dihubungi terkait kondisi yang kamu alami.

Bahaya Memakan Upil: Mitos atau Fakta?

Meskipun beberapa penelitian menunjukkan potensi manfaat memakan upil, ada juga potensi risiko yang perlu dipertimbangkan:

  • Penyebaran Bakteri: Upil dapat mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan infeksi jika tertelan dalam jumlah besar.
  • Paparan Zat Berbahaya: Upil dapat mengandung partikel berbahaya dari lingkungan, seperti polusi dan bahan kimia.

Secara umum, memakan upil dalam jumlah kecil mungkin tidak berbahaya, tetapi tidak disarankan sebagai kebiasaan karena potensi risiko kesehatan.

Menurut ahli, menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan hidung, adalah langkah penting untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pahami lebih dalam tentang Influenza (Flu) – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini agar kamu cepat pulih.

Penyebab Hidung Berupil: Mengapa Kotoran Hidung Terbentuk?

Beberapa faktor dapat menyebabkan hidung menghasilkan lebih banyak upil, di antaranya:

  • Udara Kering: Udara kering dapat menyebabkan lendir di hidung mengering lebih cepat.
  • Alergi: Alergi dapat menyebabkan produksi lendir berlebihan di hidung.
  • Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA): ISPA, seperti pilek dan flu, dapat meningkatkan produksi lendir di hidung.
  • Iritasi: Paparan iritan seperti asap rokok dan polusi dapat memicu produksi lendir di hidung.

Kondisi lingkungan dan kebiasaan tertentu juga dapat memengaruhi produksi upil.

Misalnya, orang yang tinggal di daerah berdebu atau sering mengorek hidung cenderung memiliki lebih banyak upil.

Cara Mengatasi Hidung Berupil: Tips Membersihkan Hidung dengan Aman

Berikut adalah beberapa cara aman untuk membersihkan hidung dan mengurangi produksi upil:

  • Gunakan Semprotan Hidung Saline: Semprotan hidung saline dapat membantu melembabkan saluran hidung dan melonggarkan lendir yang mengering.
  • Gunakan Pelembap Udara (Humidifier): Pelembap udara dapat membantu menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, mencegah lendir mengering terlalu cepat.
  • Hindari Mengorek Hidung: Mengorek hidung dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko infeksi.
  • Bersihkan Hidung dengan Tisu Basah: Gunakan tisu basah untuk membersihkan bagian luar hidung dengan lembut.

Membersihkan hidung secara teratur dapat membantu mencegah penumpukan upil dan menjaga kesehatan saluran pernapasan.

Sebagai tindakan preventif, disarankan juga untuk menjaga kelembapan udara di sekitar, membersihkan hidung secara teratur dengan semprotan saline, dan menghindari kebiasaan mengorek hidung.

Kapan Harus ke Dokter?

Umumnya, upil tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perawatan rumahan.

Namun, segera konsultasikan dengan dokter jika kamu mengalami:

  • Mimisan yang Sering Terjadi: Mimisan yang sering terjadi dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius.
  • Nyeri di Hidung atau Sinus: Nyeri di hidung atau sinus dapat menjadi tanda infeksi atau peradangan.
  • Keluarnya Cairan yang Tidak Biasa dari Hidung: Keluarnya cairan berwarna kuning atau hijau dari hidung dapat menjadi tanda infeksi bakteri.

Dokter dapat membantu menentukan penyebab masalah dan memberikan penanganan yang tepat.

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kesehatan hidung, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT di Halodoc dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
BBC. Diakses pada 2025. What your snot can reveal about your health.
CBC. Diakses pada 2025. Picking your nose and eating it may be good for you.