Mimisan
Ditinjau oleh Redaksi Halodoc

Menampilkan hasil untuk:
Jul 7, 2020
Saya waktu itu pernah migrain dok, terus saya juga keluar mimisan. Itu kenapa ya dok bisa gitu?
Ada kondisi yang bisa menyebabkan seseorang mengalami mimisan yang disertai dengan sakit kepala, di antaranya demam, rhinitis alergi, flu, infeksi sinus, rongga hidung yang kering. Selain itu, mimisan yang disertai dengan sakit kepala juga bisa menjadi tanda penyakit yang lebih serius, seperti leukimia hingga tumor otak. Segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit jika mengalami gejala mimisan yang disertai sakit kepala hebat. Penanganan medis perlu segera dilakukan jika mimisan disertai dengan kesulitan bernapas, tubuh terasa lemas, mudah lelah, serta mual dan muntah.
Jul 7, 2020
Ini anak saya kenapa ya sering mimisan dok udah 5 hari ini?
Berikut ini penjelasan faktor yang memicu anak bisa mengalami mimisan. 1. Cuaca Ekstrem Perubahan cuaca yang terlalu drastis bisa membuat seseorang jatuh sakit, terutama mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang relatif rendah dan masih dalam proses terbentuk seperti anak-anak. Itulah mengapa saat suhu udara berubah cepat dari panas ke dingin atau sebaliknya, balita dan anak-anak rentan mengalami mimisan. 2. Kebiasaan Mengorek Hidung Balita dan anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang besar terhadap benda-benda di sekitar maupun tubuhnya. Ini memungkinkan mereka mengeksplorasi sesuatu terlalu jauh, misalnya memasukkan benda asing ke dalam hidung. Kondisi inilah yang menjadi penyebab mimisan pada anak. Selain itu, kebiasaan mengupil atau mengorek hidung yang terlalu dalam atau kuat juga bisa menyebabkan anak mimisan. 3. Hidung Terbentur Saat bermain, anak-anak berisiko tinggi mengalami cedera. Salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah hidung terbentur. 4. Kelelahan Kelelahan tidak hanya membuat stamina tubuh menurun, tetapi pembuluh darah juga melemah. Ketika anak mengalami kelelahan, ia bisa saja tiba-tiba mimisan tanpa mengalami benturan pada hidung sebelumnya. Ini karena pembuluh darah yang sedang lemah jadi mudah sekali tegang, lalu akhirnya pecah. 5. Stres Sama seperti kelelahan, stres juga dapat membuat pembuluh darah di hidung anak melemah, sehingga akhirnya memicu terjadinya mimisan. 6. Kelainan Bentuk Hidung Bila Si Kecil sering mengalami mimisan, cobalah untuk periksakan bentuk hidungnya. Pasalnya, anak yang memiliki hidung bengkok (septum deviasi) memang lebih mudah mengalami mimisan.
Jul 7, 2020
Dok kalau anak mimisan tiba-tiba, itu harus diapain ya dok baiknya?
Beberapa yang dapat dilakukan ketika anak sedang mimisan antara lain: 1. Tetap tenang agar anak tidak menjadi panik 2. Biarkan anak duduk atau berdiri dan sedikit condongkan tubuh ke depan. Jangan biarkan dia berbaring atau bersandar karena ini akan memungkinkan darah mengalir ke tenggorokannya dan mungkin membuatnya muntah. 3. Jangan memasukkan benda atau bahan lain ke dalam hidung untuk menghentikan pendarahan. 4. Jepit dengan kuat bagian lembut hidung anak. Jepit hidungnya dengan menggunakan ibu jari dan jari telunjuk, pastikan menjepitnya tepat di bawah tulang hidung. Ibu juga bisa menggunakan kompres dingin. Baik dengan jari atau dengan kompres dingin, pertahankan tekanan selama 10 menit penuh. Untuk sementara minta anak untuk bernapas melalui mulut. 5. Jika pendarahan belum berhenti juga setelah 10 menit, ulangi tekanannya. Apabila pendarahan berlanjut setelah percobaan kedua, sebaiknya segera hubungi dokter untuk memperoleh penanganan. 6. Minta anak untuk tidak bersin secara berlebihan selama 24 jam ketika pendarahan sudah mulai berhenti. Ini bertujuan untuk menghindari terjadinya iritasi pada hidung. 7. Gunakan uap air panas. Jika yang membuat anak mimisan adalah udara dingin, ibu dapat melakukan penguapan pada hidungnya. Caranya dengan menyediakan air panas pada wadah yang agak besar. Lalu dekatkan kepala anak pada wadah tersebut dan biarkan ia menghirup uapnya beberapa menit. \
Topik Terkini
Lihat Semua