Advertisement

Kulit Gatal Akibat Skabies? Segera Hubungi Dokter Ini

6 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Juni 2025

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc untuk tahu pengobatan skabies yang efektif.

Kulit Gatal Akibat Skabies? Segera Hubungi Dokter IniKulit Gatal Akibat Skabies? Segera Hubungi Dokter Ini

DAFTAR ISI


Skabies alias kudis adalah infeksi kulit akibat gigitan tungau Sarcoptes scabiei. Tungau tersebut berkembang biak pada permukaan kulit sebelum akhirnya menembus kulit untuk bertelur dan menyebabkan sensasi gatal.

Rasa gatal ini biasanya lebih intens terutama pada malam hari. Kudis merupakan penyakit yang sangat mudah menular dan dapat cepat menyebar, terutama melalui kontak fisik langsung dengan pengidapnya. 

Meskipun begitu, kudis dapat diobati dengan mudah menggunakan pengobatan yang dapat membunuh tungau dan telurnya di kulit.

Dokter di Halodoc yang Bisa Bantu Obati Skabies

Selain gatal-gatal, skabies juga menyebabkan ruam yang mirip jerawat, kulit bersisik bahkan luka akibat garukan.

Nah, jika kamu mengalami kondisi ini dan sangat mengganggu aktivitas, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc.

Mereka bisa memberikan solusi perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat jika dibutuhkan.

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.

Berikut daftar dokternya:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah sedang menjalani praktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait pengobatan skabies.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara menangani kudis.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Agar tidak tertular lagi, Ketahui Cara Penularan Kudis yang Wajib Diwaspadai berikut ini. 

3. dr. Dina Febriani Sp.D.V.E

Rekomendasi selanjutnya adalah dr. Dina Febriani Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi Jakarta pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2023. 

Dokter Dina Febriani Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Pekanbaru, Riau dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Dengan pengalaman selama 14 tahun yang ia miliki, dr. Dina Febriani Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc pengobatan skabies alias kudis.

Chat dr. Dina Febriani Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Jika butuh obat, Ini Rekomendasi Obat Scabies atau Kudis yang Ada di Apotik.

4. dr. Frieda Sp.D.V.E

Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Frieda Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Atma Jaya pada 2015 dan Universitas Sebelas Maret pada 2022. 

Ia kini berpraktik di Bogor, Jawa Barat dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Memiliki pengalaman selama 8 tahun, dr. Frieda Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang pengobatan skabies.

Chat dr. Frieda Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

5. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E

Rekomendasi dokter lain yang bisa kamu hubungi yaitu, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E.

Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang pada 2010 dan Universitas Airlangga pada 2016. 

Dokter Ryski saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 13 tahun, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengobati skabies.

Chat dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar pengobatan skabies.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. 

Penyebab Skabies

Penyebab utama skabies adalah tungau Sarcoptes scabiei. Penularan terjadi melalui:

  • Kontak langsung: Berjabat tangan, berpelukan, atau kontak kulit lainnya dengan orang yang terinfeksi.
  • Berbagi barang pribadi: Menggunakan pakaian, handuk, atau tempat tidur yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi.
  • Kontak seksual: Skabies dapat menular melalui hubungan seksual.

Kondisi lingkungan yang padat dan kurangnya kebersihan dapat meningkatkan risiko penularan skabies.

Gejala Skabies yang Perlu Diwaspadai

Gejala utama skabies adalah rasa gatal yang hebat, terutama pada malam hari. Gatal ini disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap tungau dan kotorannya. Selain gatal, gejala lain meliputi:

  • Ruam: Munculnya bintik-bintik kecil, lecet, atau benjolan merah pada kulit.
  • Terowongan: Garis-garis tipis berwarna abu-abu atau putih pada kulit, yang merupakan jalur yang dibuat oleh tungau.
  • Luka: Akibat garukan terus-menerus, kulit dapat terluka dan terinfeksi bakteri.

Ruam dan gatal akibat skabies biasanya muncul di sela-sela jari, pergelangan tangan, siku, ketiak, selangkangan, dan area sekitar alat kelamin.

Pada bayi dan anak-anak, ruam juga dapat muncul di kepala, wajah, leher, telapak tangan, dan telapak kaki.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2024. Scabies: Images, symptoms, and treatments.
WebMD. Diakses pada 2024. Scabies: Pictures of Rash & Mites, Symptoms, Treatment.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Scabies.