“Makanan yang dikonsumsi sehari-hari bisa berpengaruh dalam terjadinya hiperkolesterolemia. Produk hewani, seperti daging, telur, produk susu, misalnya es krim, dan ikan, serta jeroan dan makanan cepat saji diketahui mengandung kolesterol yang tinggi. Bila kamu mengonsumsinya secara berlebihan, kadar kolesterol lama-kelamaan akan menjadi tinggi dan menyebabkan hiperkolesterolemia.”

Halodoc, Jakarta – Tahukah kamu, pola makan yang kamu terapkan sehari-hari turut berperan dalam menentukan kondisi kesehatan tubuhmu. Asupan nutrisi yang kurang atau terlalu berlebihan memberikan efek yang berbeda pada tubuh, tetapi keduanya sama-sama bisa menyebabkan kondisi kesehatan yang kurang baik. 

Itulah yang terjadi pada hiperkolesterolemia atau kolesterol tinggi. Beberapa makanan tertentu diketahui bisa meningkatkan kadar kolesterol kamu, sehingga menyebabkan kamu mengalami hiperkolesterolemia. Dengan mengetahui makanan apa saja yang bisa menjadi penyebab hiperkolesterolemia, kamu bisa mencegah masalah kesehatan tersebut dengan lebih mudah.

Baca juga: Pola Makan yang Buruk Bisa Sebabkan Hiperkolesterolemia

Makanan yang Menyebabkan Hiperkolesterolemia

Kolesterol adalah zat lilin yang dibuat oleh hati dan komponen dari semua sel yang ditemukan dalam tubuh. Zat lemak ini diperlukan untuk membentuk sel yang sehat, memproduksi hormon, dan vitamin D. 

Semua kolesterol yang dibutuhkan seseorang diproduksi oleh hati, tetapi bisa juga diperoleh dari makanan yang dikonsumsi. Jika kamu tidak memperhatikan asupan makanan kamu, penumpukan kolesterol pun bisa terjadi. 

Berikut ini makanan yang bisa menyebabkan hiperkolesterolemia:

• Es Krim

Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana es krim menyumbang tingginya kadar kolesterol dalam darah? Namun, kamu harus tahu, bahwa satu cup es krim bisa menyumbang kolesterol yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebuah burger dan donat. 

• Telur

Telur bisa menjadi sumber protein yang menyehatkan selama kamu tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Kalau kamu sudah memilih menu ini untuk sarapan, sebaiknya hindari makanan sumber kolesterol lainnya ketika kamu makan siang. Namun, meski kamu mengidap kolesterol, kamu masih bisa mengonsumsi telur maksimal 6 butir setiap minggunya. 

• Jeroan

Isi perut dan organ, seperti usus, otak, jantung, paru, maupun babat memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan bagian tubuh hewan lainnya. Tidak hanya itu, jeroan juga memiliki kandungan asam urat. Jika kamu tidak mau mengidap hiperkolesterolemia maupun asam urat, hindari konsumsi jeroan berlebihan. 

Baca juga: 4 Alasan Harus Kurangi Makan Jeroan

• Makanan Cepat Saji

Makanan, seperti ayam goreng, burger, kentang goreng, pizza, dan jenis junk food lain dicap sebagai sumber kolesterol, karena kandungannya mencapai 85 sampai 180 mg di setiap porsinya. Apalagi kalau kamu mengonsumsi minuman bersoda, maka semakin tinggi pula kandungannya. 

• Daging Bebek

Kamu suka makan daging bebek? Rasanya memang enak. Namun, hati-hati, jangan sampai kamu mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, 100 gram daging bebek mengandung sekitar 80 mg kolesterol. Sedangkan daging ayam dalam porsi yang sama, mengandung kolesterol sekitar 60 mg. Bila ingin makan daging bebek, kamu disarankan untuk tidak makan kulitnya. 

• Makanan Hasil Laut

Makanan hasil laut memang kaya manfaat. Namun, beberapa jenis makanan laut juga menjadi penyebab hiperkolesterolemia. Salah satunya adalah lobster, yang mengandung sekitar 70 mg kolesterol dalam setiap 100 gramnya. Hindari mengonsumsi lobster terlalu banyak, ganti dengan ikan dan olah dengan cara direbus, bukan digoreng. 

• Steak

Steak memang menjadi hidangan favorit banyak orang. Sayangnya, steak daging sapi menjadi makanan sumber kolesterol yang harus dihindari. Namun, bukan berarti kamu tidak boleh mengonsumsinya. Pilihlah bagian perut atau beef flank. Pasalnya, sepotong daging sapi yang tidak mengandung lemak mengandung kolesterol sebesar 300 mg. Kalau tetap ingin makan steak, daging domba bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Nah, itu tadi beberapa jenis makanan yang menjadi sumber hiperkolesterolemia. Jadi, agar kamu bisa terhindar dari bahaya kolesterol tinggi, hindari konsumsi makanan tersebut dalam jumlah berlebihan. 

Baca juga: Hiperkolesterolemia Bisa Dicegah dengan Cara Ini

Bagi kamu yang punya riwayat penyakit jantung dalam keluarga, kamu dianjurkan untuk memeriksakan diri untuk mendeteksi hiperkolesterolemia. Biar praktis, buat janji saja dengan dokter untuk pemeriksaan kesehatan di rumah sakit pilihan kamu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasinya sekarang juga untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah. 

Referensi: 

News Medical Life Science. Diakses pada 2021. What is Hypercholesterolemia?

WebMD. Diakses pada 2021. Foods to Eat and Avoid for High Cholesterol.

Healthline. Diakses pada 2021. What Foods Impact Your Cholesterol Level?

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. High Cholesterol.