Manakah yang Lebih Sehat Sparkling Water atau Soda?
Sparkling water lebih baik daripada soda biasa atau soda diet karena tetap menjaga hidrasi tubuh.

Daftar Isi:
- Perbedaan Sparkling Water dan Soda
- Kandungan Gizi Sparkling Water dan Soda
- Sparkling Water Lebih Sehat Ketimbang Soda
- Risiko Konsumsi Soda untuk Kesehatan
Sparkling water adalah air berkarbonasi yang merupakan alternatif sehat ketimbang soda. Sparkling water memiliki kalori lebih sedikit ketimbang soda.
Tapi tidak semua sparkling water memiliki kandungan yang sama. Terkadang ada yang mengandung pemanis tambahan, gula, jenis perasa tertentu yang tentu saja menambah nilai kalorinya.
Minuman soda sendiri walaupun memberikan sensasi segar sementara, tetapi tidak baik untuk kesehatan karena mengandung banyak gula.
Mengonsumsi terlalu banyak soda dapat menyebabkan penambahan berat badan, diabetes, serta gangguan kardiovaskular.
Informasi selengkapnya mengenai lebih sehat mana, sparkling water atau soda, bisa baca selengkapnya di sini.



Perbedaan Sparkling Water dan Soda
Baik sparkling water maupun soda sama-sama menawarkan sensasi menyegarkan dengan gelembungnya. Namun, tahukah perbedaan di antara keduanya?
Secara mendasar, perbedaan terletak pada sumber dan proses pembuatannya.
Sparkling water adalah air yang secara alami mengandung karbonasi atau melalui proses penambahan karbon dioksida.
Sementara itu, soda atau sering disebut soda water adalah air biasa yang ditambahkan karbon dioksida di bawah tekanan. Soda juga dapat mengandung mineral tambahan seperti natrium bikarbonat atau kalium bikarbonat, yang memengaruhi rasa dan kandungan gizinya.
Kandungan Gizi Sparkling Water dan Soda
Kandungan gizi antara sparkling water dan soda bisa berbeda, tergantung pada merek dan proses pembuatannya.
Secara umum, sparkling water tanpa tambahan rasa atau pemanis memiliki kandungan kalori, gula, dan natrium yang sangat rendah atau bahkan nol.
Soda, di sisi lain, dapat mengandung natrium yang lebih tinggi, terutama jika ditambahkan mineral.
Penting untuk memeriksa label nutrisi pada kemasan untuk mengetahui kandungan gizi yang tepat.
Daripada mengonsumsi soda yang tinggi kandungan gula, kamu bisa coba 4 Minuman Sehat di Pagi Hari Sebelum Memulai Aktivitas.
Sparkling Water Lebih Sehat Ketimbang Soda
Buat orang yang sedang ingin menjaga berat badan ataupun ingin tetap sehat namun bosan dengan minum air putih biasa, sparkling water adalah alternatif pilihan.
Sparkling water merupakan pilihan yang jauh lebih baik daripada minum soda biasa atau bahkan soda diet, yang tidak memberikan hidrasi yang memadai.
Jika seseorang tidak terhidrasi, besar kemungkinan akan selalu merasa lapar dan haus. Tetapi seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, tidak semua jenis sparkling water itu menyehatkan, bila ditambahi dengan gula tentunya akan mengurangi nilai sehatnya. Bila kamu tertarik mengonsumsi sparkling water ada baiknya kamu memerhatikan nilai gizinya.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh The University of Chicago Medicine, disebutkan kalau minum sparkling water dapat meningkatkan rasa kenyang, meningkatkan pencernaan dan membantu sembelit.
Selain itu sparkling water juga dapat membantu membersihkan tenggorokan dan membantu proses menelan lebih baik. Walaupun begitu, tidak semua orang bisa merasa nyaman mengonsumsi sparkling water, karena buat sebagian orang justru sparkling water dapat menyebabkan gas dan kembung di perut.
Orang dengan kondisi refluks asam atau penyakit GERD disarankan untuk tidak mengonsumsi sparkling water. Menggunakan sedotan untuk minum sparkling water juga dapat meningkatkan frekuensi gas dan kembung.
Risiko Konsumsi Soda untuk Kesehatan
Tadi sudah disebutkan kalau sparkling water lebih sehat ketimbang soda, namun tetap pastikan kalau sparkling water yang kamu minum tidak mengandung gula atau pemanis lainnya. Selalu periksa label dan pilih varietas yang tidak mengandung tambahan gula, pemanis buatan, kafein, atau natrium.
Mengonsumsi soda dapat berdampak buruk buat kesehatan. Efeknya mulai dari:
- Penambahan berat badan.
- Mengalami obesitas.
- Risiko mengidap diabetes tipe 2.
- Risiko mengalami penyakit jantung.
- Risiko mengidap penyakit ginjal.
Ibu perlu tahu selengkapnya, Ini Bahaya Minum Soda saat Hamil yang Perlu Diketahui.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan oleh Oxford University Press, orang yang rutin minum soda memiliki peluang lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan orang yang tidak minum soda.
Soda tidak membuat seseorang merasa kenyang dengan cara yang sama seperti mengonsumsi jumlah kalori yang sama dari makanan padat. Beberapa orang mungkin terus makan meski sudah mengonsumsi minuman berkalori tinggi.
Selain itu, minuman manis dapat meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan lain yang tinggi kalori. Soda juga dapat menyebabkan kerusakan gigi. Bakteri di mulut yang memecah gula dapat menghasilkan asam sehingga melarutkan permukaan gigi.
Itulah informasi mengenai sparkling water dan soda serta bahayanya untuk kesehatan.
Konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran yang tepat mengenai pola makan dan minuman yang aman. Jaga kesehatan dengan baik agar kehamilan berjalan lancar dan bayi lahir sehat.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


