Mata Kedutan Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Motorik?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Oktober 2019
Mata Kedutan Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Motorik? Mata Kedutan Sebelah Kiri, Tanda Gangguan Motorik?

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu pernah mengalami mata kedutan? Kalau pernah, apakah kamu tahu apa penyebab mata kedutan? Banyak orang yang tidak tahu sebenarnya apa yang menyebabkan mata menjadi kedutan. Kondisi ini jarang membahayakan, tetapi mata kedutan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman sampai iritasi.

Baca Juga: Banyak Mitos, Ini Arti Mata Kedutan dari Sisi Medis

Mata kedutan disebabkan oleh impuls kejang di otak yang terkadang menimbulkan kejang secara acak. Kondisi ini lah yang membuat mata kedutan sementara. Terkadang, aktivitas listrik di otak menyebabkan sel-sel saraf memancarkan sinyal ke otot yang menyebabkan kejang. Kejang ini tidak dihasilkan dari rangsangan internal atau eksternal dan biasanya tidak berlangsung lama. Lantas, benarkah mata kedutan di sebelah kiri menandakan gangguan motorik?

Benarkah Mata Kedutan Sebelah Kiri Tanda Gangguan Motorik?

Mata kedutan yang berlangsung sementara biasanya tidak menandakan kondisi serius. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh stimulasi otot yang berlebihan atau kelelahan akibat asupan kafein yang berlebihan, pola tidur terganggu atau tidak cukup, stres atau mata kering. Memperbaiki pola tidur, mengurangi minum kopi, atau menggunakan obat tetes mata pelumas biasanya dapat mengatasi mata kedutan.

Jika mata kedutan berlanjut, seseorang perlu mengunjungi dokter mata karena bisa jadi menandakan kondisi yang lebih serius. Sebelum mengunjungi rumah sakit, jangan lupa pesan janji dengan dokter terlebih dulu lewat aplikasi Halodoc. Kondisi medis yang sering ditandai dengan mata kedutan kronis adalah blepharospasm esensial jinak dan cedera atau iritasi mata.

Baca Juga: 5 Makna Kedutan di Bagian Tubuh

  1. Blepharospasm

Blepharospasm esensial jinak adalah kelainan neurologis langka yang menyebabkan kejang dan kontraksi otot di sekitar mata. Awalnya terlihat mirip dengan mata kedutan biasa, tetapi semakin lama kondisinya memburuk jika tidak diobati. Pada beberapa kasus, kejang menjadi cukup parah sampai menutup kelopak mata selama berjam-jam.

Blepharospasm diduga disebabkan karena ganglia basal otak tidak berfungsi. Ganglia basal berfungsi dalam mengatur fungsi motorik dan memainkan peran penting dalam menghambat gerakan yang tidak menentu. Blepharospasm esensial memiliki beberapa gejala awal yang berbeda dengan kedutan biasa seperti kedutan di kedua mata, kejang di bagian otot wajah lainnya, dan sensitif terhadap cahaya. 

  1. Cedera Mata

Mata kedutan bisa disebabkan oleh cedera fisik atau iritasi pada mata. Beberapa penyebab cedera atau iritasi, yaitu:

  • Kornea yang tergores;

  • Bulu mata yang tumbuh ke dalam (trichiasis);

  • Kelopak mata meradang (blepharitis);

  • Kelopak mata terlipat ke dalam (entropion).

Apakah Kondisi Ini Perlu Dikhawatirkan?

Mata kedutan yang berlangsung lebih dari seminggu sangat perlu diperiksakan ke dokter. Perlu diketahui pula bahwa kedutan mata sebelah kiri tidak selalu menandakan adanya gangguan motorik. Jika kedua mata yang mengalami kedutan jarang menandai gangguan motorik atau gangguan neurologis yang serius dan biasanya sembuh dengan sendirinya.

Baca Juga: Waspadai Perubahan pada Mata, Kenali Tandanya!

Dalam kasus yang jarang terjadi, blepharospasm esensial juga tidak mengancam jiwa dan dapat dengan mudah dikelola. Cedera mata adalah kondisi yang memerlukan perawatan medis lebih lanjut karena bisa berkembang menjadi kondisi serius.

Referensi:
Medical News Today. Diakses pada 2019. Everything you need to know about eyelid twitch.
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Eye twitching.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan