Halodoc, Jakarta - Siapapun pernah merasa kecewa, sedih, stres, cemas, hingga putus asa. Hal ini wajar terjadi, terlebih jika seseorang sedang mengalami kekecewaan atau kesedihan yang begitu dalam. Meski begitu, sedih dan kecewa seharusnya bisa menghilang dalam beberapa waktu tanpa mengganggu aktivitas harian. Berbeda dengan kecemasan dan kesedihan atan perasaan putus asa yang terjadi karena masalah pada kesehatan mental.

Tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, masalah pada kesehatan mental pun bisa berdampak pada kesehatan fisik atau kesehatan mental yang akan semakin memburuk. Namun, kamu tetap bisa mengatasinya, bisa melalui pengobatan secara medis maupun non-medis dengan melakukan aktivitas yang bisa membantu meningkatkan kesehatan mentalmu. Salah satunya adalah melalui meditasi. 

Kaitan antara Meditasi dan Kesehatan Mental

Gangguan pada kesehatan mental bisa terjadi pada siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa usia produktif, hingga lansia. Banyak faktor yang berpengaruh dan bisa meningkatkan risiko terjadinya masalah ini, seperti faktor ekonomi, adanya pengalaman kejadian yang begitu traumatis, mendapatkan tekanan di sekolah atau kantor, hingga adanya masalah pada fungsi sel saraf di otak.

Baca juga: 9 Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental

Meski begitu, gangguan kesehatan ini tetap bisa dicegah, mulai dengan rutin berolahraga atau melakukan aktivitas fisik, menjalani pola makan dan pola hidup yang sehat, istirahat cukup, terutama ketika malam hari, dan mulai membiasakan diri melakukan meditasi. Memang benar, meditasi menjadi aktivitas yang dirasa efektif untuk membantu mengusir pikiran negatif yang memang berdampak buruk pada kesehatan mental. 

Meditasi sendiri adalah aktivitas ketika kamu menggunakan pikiranmu secara mendalam untuk membantu berkonsentrasi atau terfokus. Jenis meditasi terbilang beragam, tetapi tujuannya tetap sama, yaitu membuat perasaan menjadi lebih rileks dan tenang, meningkatkan kesehatan mental, dan batin menjadi lebih damai.

Baca juga: Ketahui Tips Hidup Bahagia Demi Kesehatan Jiwa

Melalui meditasi, kamu menjadi lebih mudah untuk mengatur dan mengendalikan emosi, sehingga bisa terhindar dari stres dan depresi. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychiatry Research menunjukkan bahwa seseorang yang rutin menjalani meditasi bisa mengelola stres lebih baik dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan meditasi secara rutin.

Memulai Meditasi

Berbeda dengan yoga atau olahraga lain, meditasi tidak membutuhkan banyak peranti. Kamu hanya perlu melakukan langkah sederhana berikut ini.

• Pilih waktu yang tepat untuk memulai, sebaiknya waktu yang bisa menunjang suasana tenang dan tidak terburu-buru agar hasilnya lebih maksimal.
• Mulailah meditasi senyaman mungkin, bisa melalui posisi atau menggunakan pakaian yang nyaman untuk menunjang meditasi.
• Fokuslah pada pernapasan, atur ritmenya, dan nikmatilah setiap hembusan dan tarikan napas yang kamu lakukan. Semakin kamu menikmatinya, pikiran akan semakin tenang dan kesehatan mental pun terjaga.

Baca juga: Cara Mudah untuk Mengelola Stres

Kamu tidak perlu terburu-buru melakukan meditasi, ikuti dan jalani semua prosesnya, sehingga kamu pun bisa merasakan dampaknya pada kesehatan, baik fisik maupun mental. Jangan terlalu memaksakan juga, semua yang pertama kali dilakukan tidak selalu mendapatkan keberhasilan. Perlahan lebih baik, asalkan dilakukan dengan kesabaran dan rutin. 

Apabila kamu sudah mencoba meditasi secara rutin tetapi belum berhasil membantu mengatasi masalah kesehatan mental yang kamu alami, ini saatnya kamu langsung menanyakan solusi pada ahlinya. Gunakan aplikasi Halodoc dan tanyalah langsung pada psikolog kapan saja. Kesehatan mental juga perlu diperhatikan, jika ada gejala jangan dibiarkan. 



Referensi: 

Medical News Today. Diakses pada 2020. What Is Mental Health?

Very Well Mind. Diakses pada 2020. What Is Mindfulness Meditation?

Everyday Health. Diakses pada 2020. How Meditation Can Improve Your Mental Health.

Eizabeth A. Hoge, et al. 2017. Diakses pada 2020. The Effect of Mindfulness Meditation Training in Biological Acute Stress Responses in Generalized Anxiety Disorder. Psychiatry Research 262: 328-332.