Memendam Perasaan Bisa Sebabkan Depresi, Begini Cara Mengatasinya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   08 Oktober 2021
Memendam Perasaan Bisa Sebabkan Depresi, Begini Cara MengatasinyaMemendam Perasaan Bisa Sebabkan Depresi, Begini Cara Mengatasinya

“Perasaan yang terpendam dan tak kunjung diungkapkan lama kelamaan bisa membuat kamu depresi. Oleh sebab itu, cobalah untuk mengungkapkannya kepada orang lain atau menuangkan perasaan kamu ke suatu media, seperti jurnal, karya seni atau lagu.”

Halodoc, Jakarta – Apakah kamu termasuk orang yang suka memendam perasaan? Kalau iya, sebaiknya mulai kurangi perilaku ini ya. Tentunya, kamu pasti memiliki sebuah alasan untuk lebih memilih menutupi perasaan daripada mengungkapkannya. Kendati demikian, alangkah baiknya ungkapkan saja perasaan mengganggu tersebut dengan cara yang tepat. 

Pasalnya, memendam perasaan atau memendam emosi dapat membuat kamu stres, bahkan depresi. Kalau kamu kesulitan untuk mengungkapkan emosi, kamu bisa mencoba beberapa tips berikut ini supaya terhindar dari depresi.

Baca juga: Kesehatan Mental Bisa Memengaruhi Kesehatan Fisik

Suka Memendam Perasaan? Lepaskan dengan Cara Ini

Sebagian besar orang yang suka memendam perasaan umumnya punya kepribadian yang tertutup. Biasanya, orang-orang dengan kepribadian tertutup lebih kaku dalam berkomunikasi sehingga akan lebih sulit mengungkapkan isi hatinya. Kalau kamu salah satunya, coba tips berikut agar terhindar dari depresi:

1. Tanyakan pada Diri Sendiri

Mulai dengan tanyakan pada diri sendiri tentang perasaan apa yang sedang kamu rasakan saat ini. Ini penting dilakukan supaya kamu betul-betul memahami perasaan kamu sendiri sebelum bisa menyampaikannya ke orang lain.

2. Latih Diri Sendiri

Mulai berlatih untuk mengungkapkan perasaan dengan kalimat yang diawali dengan kata “saya”. Misalnya “saya merasa takut”, “saya merasa kecewa”, “saya merasa marah” atau “saya merasa sedih”.

3. Bicarakan dengan Orang Lain

Ceritakan perasaan yang kamu miliki kepada orang lain. Sebaiknya, pilih orang yang paling kamu percayai, seperti teman atau keluarga supaya kamu lebih nyaman dan leluasa mengungkapkannya. 

Baca juga: Ini yang Akan Terjadi Ketika Merasa Insecure

4. Tuangkan ke Sebuah Media

Jika kamu kesulitan untuk mengungkapkan perasaan kepada orang lain, coba tuangkan ke dalam sebuah media. Kamu bisa menuangkan segala isi hati ke dalam jurnal, karya seni maupun lagu-lagu yang kamu ciptakan sendiri. 

5. Fokus pada Hal Positif

Meskipun kelihatannya sulit untuk berpikir positif saat perasaan sedang tidak karuan, tapi tidak ada salahnya mencoba. Fokus pada hal-hal yang positif dapat menurunkan emosi yang tidak stabil sehingga kamu bisa merasa sedikit aman dan nyaman.

Waspadai Tanda-Tanda Depresi

Melansir dari Healthline, penelitian menunjukan bahwa memendam emosi nyatanya mampu memengaruhi kesehatan fisik maupun mental. Orang-orang yang suka memendam emosi ternyata lebih rentan sakit akibat penurunan fungsi sistem kekebalan tubuh. Emosi yang tertekan juga dapat mempengaruhi kondisi kesehatan mental, seperti stres, kecemasan, sampai depresi.

Depresi lebih dari sekedar perasaan sedih atau tertekan. Kondisi ini bisa memengaruhi suasana hati dan menghambat aktivitas sehari-hari. Karena alasan ini, mulailah untuk sedikit membuka diri dan mengungkapkan perasaan yang mengganggu. Saat mengalami depresi, seseorang biasanya selalu merasa bersalah, putus asa, tidak berharga, cemas dan khawatir terus menerus, sensitif, insomnia sampai kehilangan minat untuk beraktivitas. 

Baca juga: Serba-Serbi Tes Kepribadian MBTI yang Perlu Diketahui

Jika kamu mengalami tanda-tanda tersebut, segera temui psikiater untuk mengatasinya. Buat janji rumah sakit melalui aplikasi Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Pasalnya, depresi yang terus dibiarkan akan sangat berbahaya, bahkan berisiko memicu pikiran bunuh diri. Jangan tunda memeriksakan diri dan download aplikasi Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is Banner_Web_Artikel-01.jpeg
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. Let It Out: Dealing With Repressed Emotions.
Healthline. Diakses pada 2021. Effects of Anxiety on the Body.
Breath Work Science. Diakses pada 2021. The Real Danger of Suppressing Your Emotions.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan