Mengenal Body Positivity untuk Mencintai Tubuh Apa Adanya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   27 Juli 2022

“Body positivity adalah gerakan yang mempromosikan penerimaan bentuk tubuh, ukuran, dan penampilan diri sendiri apa adanya. Gerakan ini bisa membantu mengatasi citra tubuh yang buruk yang bisa menyebabkan masalah perilaku dan emosional.”

Mengenal Body Positivity untuk Mencintai Tubuh Apa AdanyaMengenal Body Positivity untuk Mencintai Tubuh Apa Adanya

Halodoc, Jakarta – Tidak bisa dipungkiri, pengaruh media sosial dan iklan memang sangat besar terhadap cara pandang seseorang mengenai bentuk tubuh yang ideal. Seorang wanita, misalnya, harus memiliki tubuh yang langsing, tinggi dan berkulit putih. Sementara seorang pria bisa dikatakan idaman bila memiliki tubuh six pack.

Padahal, setiap orang terlahir dengan bentuk tubuh yang berbeda yang menjadi keunikan mereka masing-masing. Kamu hanya perlu belajar mencintai tubuh kamu apa adanya. Inilah yang dinamakan body positivity. Simak ulasannya lebih lanjut di sini.

Apa Itu Body Positivity?

Body positivity sebenarnya berasal dari sebuah gerakan hak untuk gemuk yang dicetuskan tahun 1960-an. Jadi, The National Association to Aid Fat Americans (NAAFA) berkampanye untuk hak yang sama bagi orang-orang dengan berat badan lebih tinggi dan mengkritik industri diet. 

Seiring berjalannya waktu, kampanye tersebut berkembang menjadi gerakan body positivity. Gerakan ini kemudian muncul di Instagram pada tahun 2012 dan populer hingga saat ini.

Secara harfiah, definisi body positivity adalah penerimaan setiap perubahan tubuh mulai dari bentuk, ukuran, hingga kemampuan tubuh seiring bertambahnya usia. Ringkasnya, kamu menghargai tubuhmu yang berubah secara alamiah, tanpa perlu melakukan perubahan apa pun untuk membuatnya terlihat lebih cantik dan sempurna. 

Kamu tetap merasa nyaman dengan bentuk dan ukuran tubuhmu. Terlepas dari bagaimana masyarakat dan budaya populer memandang bentuk, ukuran dan penampilan yang ideal.

Tujuan body positivity adalah untuk menantang standar penampilan masyarakat dan mempromosikan penerimaan semua bentuk tubuh, ukuran, jenis kelamin, dan warna kulit. Gerakan ini juga dicetuskan sebagai upaya untuk mengatasi standar tubuh yang tidak realistis. 

Dengan adanya body positivity, setiap orang diharapkan bisa membangun kepercayaan diri dan penerimaan tubuh mereka sendiri.

Pentingnya Menerima dan Mencintai Tubuh Sendiri

Memiliki citra tubuh yang sehat berperan dalam bagaimana perasaan seseorang tentang dirinya, dan bahkan bagaimana ia menilai harga dirinya. Penelitian menunjukkan bahwa memiliki citra tubuh negatif dikaitkan dengan peningkatan risiko beberapa kondisi, mental termasuk depresi dan gangguan makan.

Citra tubuh mengacu pada persepsi subjektif seseorang mengenai tubuh mereka sendiri, yang mungkin berbeda dari penampilan tubuh mereka yang sebenarnya. Perasaan, pikiran, dan perilaku yang terkait dengan citra tubuh bisa berdampak besar pada kesehatan mental  dan caramu memperlakukan diri sendiri.

Penelitian telah secara konsisten menunjukkan bahwa paparan penggambaran “ideal kurus”, dikaitkan dengan gejala perilaku dan emosional yang terkait dengan gangguan makan. Tidak hanya itu saja, orang yang memiliki citra tubuh yang buruk juga mengembangkan keyakinan bahwa kecantikan, kesuksesan, dan harga diri ditentukan oleh tubuh yang tipis. 

Studi juga menemukan bahwa ketika orang menginternalisasi ide-ide ini, mereka cenderung tidak puas dengan tubuh mereka dan terlibat dalam diet yang tidak perlu.

Nah, body positivity dibuat untuk mengatasi masalah ini dengan membantu orang mengenali pengaruh yang berkontribusi pada citra tubuh yang buruk. Harapannya adalah orang-orang kemudian dapat menyesuaikan harapan tubuh mereka, dan bisa menerima tubuh mereka sendiri dengan lebih positif. Penerimaan semacam itu kemudian dapat membantu memerangi dampak buruknya citra tubuh terhadap kesehatan mental dan fisik.

Tips Agar Bisa Memiliki Body Positivity

Agar memiliki persepsi yang positif terhadap tubuh, pertama kamu harus memahami apa yang tubuh kamu perlukan. Praktiknya memang lebih sulit dibandingkan dengan saran dan nasihat yang disampaikan orang lain. Sisihkan waktu luang untuk kamu memenuhi semua kebutuhan diri kamu. Percayakan kemampuan sendiri tentu jauh lebih baik.

Selanjutnya, kamu bisa mulai mendengarkan “pesan” yang disampaikan oleh tubuhmu, alias merasakan keluhan dan memahami kondisi tubuh. Tak hanya dari catatan medis atau saran dari pakar kesehatan, tak ada salahnya menerima saran dari keluarga atau teman terdekat. 

Setelah itu, kamu akan menentukan sendiri mana yang terbaik untuk kesehatan tubuh kamu. Jika memang informasi tersebut baik, kamu bisa melakukannya. Namun, jika tidak, kamu bisa langsung meninggalkannya.

Kesalahpahaman yang Sering Muncul Tentang Body Positivity

Salah satu kesalahpahaman yang paling sering terjadi dalam body positivity adalah keterlibatan perasaan di dalamnya. Kamu perlu tahu, bahwa body positivity bukan berarti kamu harus terlihat cantik, dan mengagumkan setiap detik, setiap hari. Kamu pun tak harus memuji setiap aspek penampilanmu, yang kamu perlukan adalah penilaianmu terhadap diri sendiri.

Kesalahpahaman lainnya adalah anggapan bahwa memperjuangkan body positivity, sama dengan menyuruh orang lain untuk berhenti merawat diri sendiri. Sebenarnya, ini justru akan membuat kamu lebih belajar mencintai diri sendiri. Karena jika kamu membenci penampilanmu, tentu kamu tidak akan merawat tubuh. 

Yang perlu kamu ingat, kesehatan tubuh kamu pastinya menjadi tanggung jawabmu, dan bukan tanggung jawab orang lain. Jadi, mulai sekarang, mulailah mencintai diri sendiri dengan menerima keadaan tubuh  apa adanya. 

Menjadi diri sendiri tentu lebih baik dibandingkan dengan kamu yang berusaha untuk melakukan segala perubahan, hanya demi terlihat menarik di mata orang lain.

Selain menerima penampilan tubuh kamu sendiri, penting juga untuk menjaga kesehatan tubuh kamu dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya, dengan mengonsumsi suplemen vitamin secara rutin. 

Nah, kamu bisa cek kebutuhan obat dan vitamin kamu melalui aplikasi Halodoc saja. Tidak perlu repot-repot, tinggal order lewat aplikasi dan pesananmu akan diantar dalam waktu satu jam. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Verywell Mind. Diakses pada 2022. What Is Body Positivity?
Medical News Today. Diakses pada 2022. What to know about the body positivity movement

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan