Advertisement

Mengenal Glukosamin, Suplemen untuk Mengatasi Radang Sendi

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 Desember 2024

Suplemen glukosamin bisa mengurangi gejala penyakit radang sendi, seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.

Mengenal Glukosamin, Suplemen untuk Mengatasi Radang SendiMengenal Glukosamin, Suplemen untuk Mengatasi Radang Sendi

DAFTAR ISI

  1. Atasi Radang Sendi dengan Glukosamin
  2. Riset Tentang Efektivitas Glukosamin
  3. Peringatan Saat Konsumsi Glukosamin

Radang sendi atau osteoartritis merupakan kondisi yang sering dialami orang berusia lanjut. Gejala seperti nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Salah satu solusi yang sering digunakan adalah suplemen glukosamin. Bahan ini dipercaya membantu menjaga kesehatan tulang rawan dan mengurangi gejala osteoartritis.

Yuk, ketahui lebih dalam tentang kandungan yang satu ini!

Atasi Radang Sendi dengan Glukosamin

Glukosamin adalah senyawa alami yang ditemukan di tubuh, khususnya dalam cairan di sekitar sendi.

Suplemen ini biasanya digunakan untuk mengatasi gejala osteoartritis, terutama pada lutut. 

Glukosamin membantu pembentukan tulang rawan dan cairan pelumas sendi sehingga dapat meningkatkan mobilitas dan mengurangi rasa sakit.

Nah, berikut masalah sendi yang bisa diatasi dengan glukosamin:

1. Osteoarthritis

Kondisi ini terjadi ketika bantalan tulang rawan pada sendi mengalami kerusakan, menyebabkan gesekan antara tulang. Gesekan ini dapat memicu nyeri, kekakuan, dan keterbatasan gerak. 

Umumnya, sendi yang terkena meliputi tangan, lutut, tulang belakang, atau pinggul.

Meskipun glukosamin tidak secara langsung mengobati osteoarthritis, suplemen ini disinyalir mampu mengurangi rasa sakit dan gejala lainnya, terutama jika dikonsumsi secara rutin selama minimal 6 bulan. 

Jika gejala membaik, konsumsi dapat dilanjutkan. Namun, apabila kondisinya memburuk, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter guna mencari alternatif penanganan.

Pahami lebih lanjut seputar Osteoartritis – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya berikut ini.

2. Rheumatoid arthritis 

Rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun yang menyerang sendi di seluruh tubuh dan terkadang organ lain seperti mata, hati, atau paru-paru.

Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, kekakuan, dan bahkan hilangnya fungsi sendi.

Konsumsi glukosamin hidroklorida selama tiga bulan diketahui dapat membantu meringankan gejala rheumatoid arthritis.

Namun, hingga saat ini, efektivitas glukosamin untuk menangani rheumatoid arthritis masih menjadi perdebatan, dan butuh penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.

Nah, ini Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Rheumatoid Arthritis untuk kamu hubungi.

Dosis yang Dianjurkan

Dosis glukosamin yang umum digunakan adalah 1.500 miligram per hari. Angka ini dapat dibagi menjadi beberapa kali konsumsi.

Suplemen ini tersedia dalam berbagai bentuk, seperti kapsul, tablet, atau cairan. 

Riset Tentang Efektivitas Glukosamin

Glukosamin adalah suplemen yang sering digunakan untuk meredakan gejala osteoarthritis. 

Dari penelitian yang dipublikasikan dalam Food and chemical toxicology, para peneliti coba mengevaluasi keamanan dan efeknya terhadap metabolisme glukosa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

  • Glukosamin aman dikonsumsi dalam dosis yang direkomendasikan.
  • Tidak ada bukti bahwa glukosamin mengganggu metabolisme glukosa, bahkan setelah penggunaan jangka panjang.
  • Glukosamin memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Kesimpulannya, glukosamin adalah suplemen yang aman dan efektif untuk meredakan gejala osteoarthritis.

Peringatan Saat Konsumsi Glukosamin

Sebelum mengonsumsi glukosamin, penting untuk memahami efek samping dan kemungkinan interaksi dengan obat lain.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

1. Efek samping

Glukosamin umumnya aman, tetapi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, atau sembelit pada beberapa orang. 

Reaksi alergi juga bisa terjadi, terutama pada individu yang alergi terhadap makanan laut. 

Ketahui informasi lebih dalam tentang Radang Sendi – Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya.

2. Interaksi obat

Glukosamin dapat berinteraksi dengan obat pengencer darah seperti warfarin, yang bisa meningkatkan risiko perdarahan.

Selain itu, efek glukosamin terhadap pengidap diabetes perlu diawasi karena dapat memengaruhi kadar gula darah

3. Kontraindikasi

Hindari penggunaan glukosamin jika kamu sedang hamil atau menyusui kecuali atas rekomendasi dokter.

Kamu wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen ini, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Itulah penjelasan seputar suplemen glukosamin yang perlu kamu ketahui.

Jika kamu mengalami gejala radang atau ingin mengetahui informasi lebih dalam tentang glukosamin, hubungi dokter spesialis reumatologi di Halodoc saja. 

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Glucosamine: Does it protect cartilage in osteoarthritis? 
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Glucosamine and Chondroitin Capsules or Tablets. 
Food and chemical toxicology. Diakses pada 2024. Glucosamine effects in humans: a review of effects on glucose metabolism, side effects, safety considerations and efficacy.
Healthline. Diakses pada 2024. Glucosamine: Benefits, Dosage, and Side Effects.