Daftar Isi:

1. Apa Itu Hormon hCG?
2. Peran Penting Hormon hCG Selama Masa Kehamilan
3. Kadar Hormon hCG Normal
4. Pemeriksaan Hormon hCG
5. Kesimpulan
6. Pertanyaan Umum tentang hCG

---

Kehamilan adalah proses biologis yang sangat kompleks dan menakjubkan, diatur oleh berbagai hormon yang saling bekerja sama untuk mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan ibu.

Salah satu hormon yang memiliki peran penting sejak awal kehamilan adalah hormon human chorionic gonadotropin (hCG).

Hormon ini bahkan sering menjadi dasar utama dalam tes kehamilan karena kadarnya meningkat pesat setelah pembuahan terjadi.

Yuk, kenali lebih jauh apa itu hormon hCG, fungsinya, serta bagaimana perannya dalam menjaga kehamilan tetap sehat!

Apa Itu Hormon hCG?

Hormon hCG (Human Chorionic Gonadotropin) adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta segera setelah embrio menempel di dinding rahim.

Hormon ini merupakan salah satu tanda awal kehamilan dan penting untuk menjaga keberlangsungan kehamilan. Keberadaan hormon hCG dapat dideteksi melalui tes urine atau tes darah.

Berikut ini fungsi utama hormon hCG:

• Memastikan korpus luteum (struktur di ovarium yang memproduksi progesteron) tetap aktif selama trimester pertama kehamilan. Progesteron penting untuk menjaga lapisan rahim tetap tebal sehingga mendukung pertumbuhan embrio.
• Mendukung perkembangan plasenta, organ yang menyediakan nutrisi dan oksigen bagi janin.

Peran Penting Hormon hCG Selama Masa Kehamilan

Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai hormon HCG selama kehamilan yang perlu kamu ketahui:

1. Terbentuknya hormon hCG

Setelah pembuahan, sel telur akan melakukan perjalanan melalui saluran tuba menuju rahim. Saat mencapai rahim, sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim dan menyebabkan pembentukan plasenta.

Sekitar 11 hari setelah terjadi pembuahan, plasenta mulai menghasilkan hormon hCGdan melepaskannya ke dalam darah serta urine.

Selama 8 hingga 12 minggu pertama kehamilan, tingkat hCG dalam tubuh akan mengalami peningkatan yang signifikan.

Selain hormon hCG, ketahui juga hormon kehamilan lainnya melalui artikel ini: “Kenali Jenis Hormon Kehamilan dan Fungsinya untuk Wanita Hamil”.

2. Peran hormon hCG

Salah satu peran dari hormon hCG adalah untuk mendorong produksi hormon progesteron dan estrogen.

Hormon hCG bersama dengan progesteron dan estrogen, membantu mempertebal lapisan rahim. Produksi hormon ini juga mencegah terjadinya menstruasi selama kehamilan. Ketiga hormon tersebut membantu menjaga kesehatan janin selama kehamilan.

Hormon ini juga membantu menstimulasi kelenjar tiroid dan mendukung implantasi blastokista yang akan berkembang menjadi bayi. 

Selain itu, hormon hCG adalah hormon yang berfungsi untuk mendeteksi kehamilan lewat tes darah dan tes urine.

3. Pemeriksaan darah atau urine

Tes untuk mendeteksi tingkat hormon hCG dalam darah atau urine perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi kehamilan.  Pemeriksaan darah bersifat lebih akurat karena dapat mendeteksi jumlah hCG yang lebih kecil.

Terdapat dua jenis tes darah untuk mendeteksi hCG:

• Tes kualitatif, berfungsi untuk mendeteksi apakah hCG ada dalam darah. Pada tes jenis ini, tidak disebutkan jumlah hormon HCG yang ditemukan.
• Tes kuantitatif (atau tes beta), berfungsi mengukur jumlah hCG yang ada dalam darah. Hasilnya akan ditunjukkan dalam satuan mIU/mL.

Sementara itu, tes urine dapat dilakukan di rumah dengan meneteskan urine pada test pack. Tes urine dengan test pack biasanya memerlukan kadar hCG yang lebih tinggi agar hasilnya positif.

Ketahui cara menggunakan test pack untuk deteksi kehamilan dengan membaca artikel ini: “Ini 3 Cara Menggunakan Test Pack agar Hasilnya Akurat”.

4. Tingkatan hormon hCG selama hamil

Pada trimester pertama kehamilan, konsentrasi hCG cenderung meningkat dengan cepat. Umumnya, jumlah hormon akan berlipat ganda setiap dua hari. Puncaknya biasanya terjadi sekitar 8 hingga 12 minggu setelah pembuahan.

Setelah mencapai puncaknya, tingkat hormon hCG akan menjadi lebih stabil kemudian dapat mulai menurun secara bertahap. Perlu dicatat bahwa setiap perempuan dapat memiliki tingkat hormon hCG yang bervariasi.

Tingkat hCG yang terlalu rendah saat kehamilan dapat menunjukkan adanya kesalahan perhitungan waktu kehamilan, kemungkinan keguguran, atau kehamilan ektopik.

Sementara itu, tingkat hCG yang terlalu tinggi dapat menandakan kemungkinan kehamilan bayi kembar. Pemeriksaan dengan USG perlu dilakukan untuk mengkonfirmasi kehamilan bayi kembar.

Rekomendasi Test Pack dari Halodoc:

• Andalan Pregnancy Test Midstream
• Sensitif Compact
• Akurat Test Kehamilan Compact
• Testpack The Real Testpack
• Woman Choice Test Kehamilan Strip
• Sensitif Strip UC (Plus Wadah Urine)
• Femitia Sensipack Kaset Uji Kehamilan 1 Piece

Kadar Hormon hCG Normal

Kadar hormon hCG dapat bervariasi pada setiap wanita hamil. Namun, terdapat rentang kadar normal yang dapat dijadikan acuan:

• Minggu ke-3 kehamilan (1 minggu setelah pembuahan): 5-50 mIU/mL.
• Minggu ke-4 kehamilan: 5-426 mIU/mL.
• Minggu ke-5 kehamilan: 18-7,340 mIU/mL.
• Minggu ke-6 kehamilan: 1,080-56,500 mIU/mL.
• Minggu ke-7-8 kehamilan: 7,650-229,000 mIU/mL.
• Minggu ke-9-12 kehamilan: 25,700-288,000 mIU/mL.
• Minggu ke-13-16 kehamilan: 13,300-254,000 mIU/mL.
• Minggu ke-17-24 kehamilan: 4,060-165,400 mIU/mL.
• Minggu ke-25-40 kehamilan: 3,640-117,000 mIU/mL.

Kadar hCG biasanya meningkat pesat pada awal kehamilan, kemudian mencapai puncaknya sekitar minggu ke-9 hingga ke-12, dan kemudian menurun secara bertahap.

Pemantauan kadar hCG penting untuk memastikan kehamilan berkembang dengan baik.

Kadar hormon hCG yang tidak normal bisa menjadi indikasi masalah kehamilan, seperti kehamilan ektopik atau keguguran.

Jika hasil tes menunjukkan kadar hCG yang tidak sesuai dengan usia kehamilan, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut.

Pemeriksaan Hormon HCG

Pemeriksaan HCG dilakukan untuk mendeteksi keberadaan hormon ini dalam darah atau urine. Terdapat dua jenis pemeriksaan HCG, yaitu:

• Tes urine: Tes ini umumnya dilakukan dengan menggunakan test pack kehamilan di rumah.
• Tes darah: Tes ini dilakukan di laboratorium dan dapat memberikan hasil yang lebih akurat serta kuantitatif (mengetahui kadar HCG secara pasti).

Pemeriksaan HCG biasanya dilakukan jika terdapat dugaan kehamilan, untuk memantau perkembangan kehamilan, atau untuk mendeteksi kondisi medis tertentu.

Penyebab Kadar HCG Tinggi Selain Kehamilan

Meskipun HCG umumnya terkait dengan kehamilan, kadar HCG tinggi juga dapat disebabkan oleh kondisi lain, seperti:

• Penyakit trofoblastik gestasional (PTG): Kelompok tumor yang tumbuh dari sel-sel yang seharusnya menjadi plasenta.
• Tumor ovarium atau paru-paru: Beberapa jenis tumor ini dapat menghasilkan HCG.
• Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat dapat meningkatkan kadar HCG.

Jika hasil pemeriksaan HCG menunjukkan kadar yang tinggi namun tidak sedang hamil, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Kesimpulan

Hormon hCG memainkan peran krusial dalam menjaga dan mendukung kehamilan. Memahami fungsi dan kadar normal hormon ini penting untuk memantau kesehatan kehamilan.

Jika memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang hormon hCG, segera konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Konsultasi dengan dokter spesialis kandungan kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc. 

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:

Health Direct. Diakses pada 2025. hCG levels.

Clear Blue. Diakses pada 2025. hCG levels: all you need to know.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Human Chorionic Gonadotropin

American Pregnancy Association. Diakses pada 2025. What are HCG Levels?

Pertanyaan Umum tentang hCG

T: Apakah hormon hCG hanya ada pada wanita hamil?

J: Ya, hormon hCG terutama diproduksi selama kehamilan. Namun, pada kasus yang jarang, hormon ini bisa diproduksi oleh tumor tertentu pada pria dan wanita.

T: Kapan sebaiknya melakukan tes kehamilan?

J: Tes kehamilan sebaiknya dilakukan setidaknya satu minggu setelah terlambat menstruasi untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.

T: Apa yang menyebabkan kadar hCG rendah?

J: Kadar hCG rendah bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kesalahan perhitungan usia kehamilan, kehamilan ektopik, atau keguguran.