Mengenal Manfaat Obat Phenytoin untuk Mengatasi Kejang Epilepsi
“Phenytoin merupakan salah satu opsi pengobatan yang bisa digunakan untuk pengobatan kejang epilepsi. Cara kerjanya adalah dengan memperlambat atau mengurangi aktivitas listrik yang abnormal di otak.”

DAFTAR ISI
Cara Kerja Obat Phenytoin untuk Atasi Kejang Epilepsi
Dosis dan Cara Penggunaan Phenytoin
Perhatian dan Efek Samping yang Dapat Terjadi
Halodoc, Jakarta – Kejang merupakan salah satu gejala utama yang sering terjadi pada pengidap epilepsi. Umumnya, kejang epilepsi dapat sangat bervariasi, mulai dari kejang ringan hingga kejang yang dapat menyebabkan hilangnya kesadaran.
Meskipun tidak dapat sembuh total, pengidap epilepsi dapat mengelola gejalanya dengan terapi dan penggunaan obat-obatan. Salah satu obat yang efektif adalah phenytoin yang dapat mengontrol dan mencegah kejang pada penderita epilepsi.
Simak pembahasan mengenai phenytoin dalam artikel berikut ini!
Cara Kerja Obat Phenytoin untuk Atasi Kejang Epilepsi
Pada kondisi epilepsi, terjadi aktivitas listrik tidak teratur dalam otak yang dapat mengganggu fungsi normalnya. Aktivitas listrik yang tidak terkendali ini dapat menyebar dengan cepat di antara sel-sel saraf dan memicu kejang.
Phenytoin merupakan obat resep yang termasuk dalam kategori antikonvulsan atau antiepileptik. Fungsi utamanya adalah untuk mencegah dan mengurangi gejala kejang pada individu yang menderita epilepsi.
Phenytoin bekerja dengan menghambat kanal natrium yang berperan penting dalam mengatur aliran listrik di sel saraf. Dengan menghambat kanal natrium, phenytoin memperlambat penyebaran sinyal listrik yang abnormal ini. Alhasil, kemungkinan terjadinya kejang epilepsi dapat berkurang.
Namun, penting untuk dicatat bahwa phenytoin tidak dapat mengobati semua jenis kejang pada penderita epilepsi. Obat ini secara efektif bermanfaat khususnya untuk kejang tonik klonik, kejang complex-partial, dan status epilepticus.
Nah, kamu bisa mengetahui lebih lanjut mengenai kejang tonik klonik dengan membaca artikel berikut ini: “Mengenal Grand Mal Seizure atau Kejang Tonik Klonik yang Berbahaya”
Dosis dan Cara Penggunaan Phenytoin
Phenytoin tersedia dalam berbagai bentuk seperti tablet standar, tablet kunyah, kapsul, dan cairan atau suspensi. Penggunaannya bervariasi tergantung pada jenis sediaan yang dipilih.
Dalam penggunaannya, biasanya dokter akan meresepkan phenytoin dengan dosis rendah pada awal pengobatan dan meningkatkannya secara bertahap selama beberapa minggu.
Dosis dan frekuensi konsumsi obat ini juga dapat berbeda-beda tergantung mereknya. Obat ini dapat kamu minum satu atau dua kali sehari, baik dengan atau tanpa makanan.
Berikut ini adalah dosis phenytoin yang sering diberikan pada pengidap epilepsi:
- Dewasa: 200 mg hingga 500 mg per hari, dalam 1 atau 2 dosis.
- Anak usia 12 hingga 17 tahun: 300 mg hingga 400 mg per hari, dalam 2 dosis.
- Anak usia di bawah 11 tahun: Dosis bervariasi tergantung pada berat badan.
Dalam menggunakan obat ini, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengobatan epilepsi, kamu bisa membaca artikel berikut ini: “Cek Fakta: Benarkah Epilepsi Tak Bisa Sembuh?”
Perhatian dan Efek Samping yang Dapat Terjadi
Penggunaan phenytoin dapat menimbulkan beberapa efek samping umum yang dapat hilang dengan sendirinya. Efek samping umum yang dapat muncul meliputi:
- Ngantuk dan kebingungan.
- Berbicara tergagap.
- Gerakan mata yang tidak normal.
- Masalah dengan keseimbangan, koordinasi, atau gerakan otot.
Pada kasus tertentu, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping serius yang memerlukan penanganan lebih lanjut dari dokter. Contohnya nyeri dada, ruam kulit ringan maupun berat, demam, sakit tenggorokan, pembengkakan kelenjar, gusi merah, memar dan pendarahan, serta perubahan warna kulit dan urine.
Phenytoin juga memiliki sejumlah efek negatif pada penggunaan jangka panjang dan dapat menyebabkan kerusakan pada janin. Beberapa obat lain juga dapat berinteraksi dengan phenytoin.
Maka dari itu, kamu harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkannya.
Demikian beberapa informasi mengenai phenytoin sebagai obat kejang epilepsi yang perlu kamu ketahui.
Apabila dokter merekomendasikan phenytoin, kamu bisa membelinya dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Tidak perlu khawatir, produk terjamin asli dan aman untuk kamu gunakan!