Mengenal Milk Blister atau Luka Lepuh di Puting dan Cara Mengatasinya

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   13 Januari 2025

Menyusui secara rutin saat mengalami milk blister justru dapat membantu membuka saluran susu yang tersumbat.

Mengenal Milk Blister atau Luka Lepuh di Puting dan Cara MengatasinyaMengenal Milk Blister atau Luka Lepuh di Puting dan Cara Mengatasinya

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Milk Blister?
  2. Cara Mengatasi Milk Blister
  3. Apa Kata Riset?
  4. Amankah Menyusui Meski Ada Milk Blister?

Proses menyusui adalah salah satu pengalaman yang indah dan penuh manfaat bagi ibu dan bayi. 

Namun, tidak jarang ibu menyusui menghadapi tantangan yang mengganggu kenyamanan mereka, salah satunya adalah milk blister

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit saat menyusui, sehingga membuat pengalaman menyusui menjadi tidak nyaman. Ketahui penyebab dan cara mengatasi milk blister berikut ini!

Apa Itu Milk Blister?

Milk blister, juga dikenal sebagai milk bleb, adalah luka kecil atau lepuh yang muncul di permukaan puting. Biasanya, lepuh ini terlihat seperti titik putih, kuning, atau transparan di atas puting. 

Milk blister terjadi ketika saluran susu di bawah kulit puting tersumbat, sehingga menyebabkan susu terjebak dan membentuk lepuh. Beberapa penyebab utama milk blister meliputi:

1. Penyumbatan saluran susu

Susu yang tidak dikeluarkan dengan baik saat menyusui dapat menyebabkan saluran susu tersumbat dan memicu terbentuknya lepuh.

2. Gesekan atau iritasi

Pemakaian bra atau bantalan menyusui yang tidak pas dapat menyebabkan gesekan pada puting, yang kemudian memicu iritasi dan munculnya lepuh.

3. Infeksi jamur atau bakteri

Infeksi pada puting atau saluran susu dapat menyebabkan peradangan yang berujung pada pembentukan milk blister.

4. Pelekatan bayi yang tidak optimal

Jika bayi tidak melekat dengan benar saat menyusui, tekanan berlebih pada puting dapat menyebabkan lepuh terbentuk.

Intip infomasi seputar ASI Eksklusif – Manfaat, Nutrisi, dan Informasi Laktasi untuk memahami pelekatan yang tepat.

Milk blister sering kali menimbulkan rasa sakit, terutama saat bayi menyusu. Rasa sakitnya dapat bervariasi, mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga rasa nyeri yang tajam.

Cara Mengatasi Milk Blister

Mengatasi milk blister dengan cepat dan tepat sangat penting untuk menjaga kenyamanan ibu serta kelancaran proses menyusui.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:

1. Kompres hangat

Gunakan kain bersih yang direndam air hangat, lalu tempelkan pada puting selama beberapa menit sebelum menyusui.

Kompres hangat membantu melunakkan lepuh dan membuka saluran susu yang tersumbat.

2. Pijat lembut area yang terkena

Setelah kompres hangat, pijat lembut area puting dan payudara untuk membantu melancarkan aliran susu.

Pijat dari bagian luar payudara menuju puting untuk mengurangi sumbatan.

3. Gunakan salep atau krim antiseptik

Oleskan salep lanolin atau krim antiseptik khusus untuk puting guna mengurangi iritasi dan mempercepat penyembuhan. Pastikan produk yang digunakan aman untuk menyusui.

4. Perbaiki posisi dan pelekatan bayi

Pastikan bayi melekat dengan benar saat menyusu. Posisi yang optimal dapat mengurangi tekanan pada puting dan membantu mencegah milk blister semakin parah.

5. Lakukan teknik manual untuk menghilangkan lepuh

Jika milk blister tidak kunjung sembuh, dokter atau konsultan laktasi dapat membantu menghilangkannya dengan teknik manual, seperti menusuk lepuh menggunakan jarum steril. 

Langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya oleh tenaga medis yang berpengalaman.

6. Konsultasikan dengan dokter atau konsultan laktasi

Jika milk blister disertai gejala seperti demam, nyeri berlebihan, atau tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan dengan dokter. Ini Konsultan Laktasi yang Bisa Bantu Proses Menyusui ibu.

Apa Kata Riset?

Penelitian yang dipublikasikan dalam The 3rd Joint International Conference bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu menyusui dengan kejadian lecet pada puting susu. Penelitian ini melibatkan 32 ibu menyusui di Kabupaten Malang.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi pengetahuan ibu menyusui, semakin rendah risiko terjadinya lecet pada puting susu. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan yang baik tentang teknik menyusui yang benar dapat membantu mencegah terjadinya lecet pada puting susu.

Kesimpulannya, penelitian ini menemukan bahwa ibu menyusui dengan pengetahuan yang baik tentang teknik menyusui yang benar cenderung lebih jarang mengalami lecet pada puting susu dibandingkan dengan ibu menyusui yang memiliki pengetahuan yang kurang.

Amankah Menyusui Meski Ada Milk Blister?

Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah tetap aman untuk menyusui jika mengalami milk blister? Jawabannya adalah masih aman.

Bahkan, menyusui secara rutin justru dapat membantu membuka saluran susu yang tersumbat.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:

1. Perhatikan tingkat nyeri

Jika rasa sakit terlalu mengganggu, coba ganti posisi menyusui untuk mengurangi tekanan pada area yang terkena. Gunakan pelindung puting jika diperlukan.

2. Pastikan bayi melekat dengan benar

Pelekatan yang buruk dapat memperparah kondisi milk blister. Konsultasikan dengan konsultan laktasi untuk memastikan bayi menyusu dengan posisi dan teknik yang tepat.

Ibu juga perlu mengetahui Mitos dan Fakta tentang Menyusui  agar tidak salah saat menyusui.

3. Gunakan pompa ASI jika diperlukan

Jika menyusui langsung terasa terlalu menyakitkan, gunakan pompa ASI untuk mengosongkan payudara.

Pastikan pompa digunakan dengan pengaturan yang tidak terlalu kuat agar tidak memperburuk iritasi.

4. Hindari menekan atau memencet lepuh

Memencet lepuh dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut atau infeksi. Biarkan lepuh sembuh secara alami atau dengan bantuan dokter.

Itulah penjelasan seputar milk blister yang perlu ibu ketahui. Jika kamu mengalami gejala milk blister atau ingin mengetahui informasi lebih dalam tentang ini, hubungi konsulen laktasi di Halodoc saja. 

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Milk Bleb.
Medical News Today. Diakses pada 2025. Milk Blisters: Causes and Treatment.
WebMD. Diakses pada 2025. What to Know About Milk Blister and Bleb.
The 3rd Joint International Conference. Diakses pada 2025. Knowledge About Breastfeeding Techniques to The Event of Nipple Blister.