Mengenal Skin Fasting sebagai Metode untuk Detoksifikasi Kulit

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Februari 2023

“Skin fasting adalah praktik untuk mengurangi atau menghentikan penggunaan semua produk perawatan kulit selama jangka waktu tertentu. Tujuannya agar kulit bisa beristirahat dan mengatur ulang dirinya sendiri.”

Mengenal Skin Fasting sebagai Metode untuk Detoksifikasi KulitMengenal Skin Fasting sebagai Metode untuk Detoksifikasi Kulit

Halodoc, Jakarta – Belum lama ini, muncul tren perawatan kulit baru di internet yang cukup menarik perhatian banyak orang, yaitu skin fasting. Hal ini untuk menghindari semua produk perawatan kulit untuk mendetoksifikasi kulit.

Selama ini, banyak orang menggunakan berbagai macam produk skincare untuk mempertahankan kesehatan dan kecantikan kulit. Namun, tahukah kamu bahwa sesekali kulit juga perlu beristirahat untuk mengembalikan tekstur alaminya.

Nah, dengan melakukan skin fasting, kamu bisa mendetoksifikasi kulit agar bisa berfungsi lebih efektif dan lebih bercahaya.

Apa Itu Skin Fasting?

Skin fasting adalah praktik mengurangi jumlah produk dan perawatan yang kamu gunakan pada wajah untuk jangka waktu tertentu.

Hal ini mungkin sesederhana tidak menggunakan pelembap harian kamu atau menghentikan seluruh rejimen perawatan kulit kamu selama beberapa hari, seminggu, atau sebulan.

Tujuannya adalah membiarkan kulit beristirahat dari rutinitas perawatan kulit dan berbagai bahan kimia dalam produk agar mereka bisa mengatur ulang dirinya. 

Dengan membiarkan kulit melakukan perbaikan dan peremajaan dengan sendirinya, beberapa orang mengklaim bahwa kulit mampu melembapkan bahkan mengelupas dengan sendirinya.

Selain itu, praktik ini juga bisa memperkuat pelindung kulit kamu yang mungkin sudah menurun akibat penggunaan produk perawatan kulit.

Istilah ini pertama kali diciptakan oleh salah satu perusahaan kecantikan Jepang. Mereka menggambarkan puasa kulit sebagai cara untuk menormalkan sekresi minyak alami dan mendukung proses peremajaan alami.

Idenya berasal dari kepercayaan Hippocrates bahwa puasa tradisional bisa digunakan sebagai metode penyembuhan.

Nah, dengan melakukan skin fasting, kamu memungkinkan kulit meremajakan dirinya sendiri.

Cara Melakukan Skin Fasting

Kamu bisa melakukannya dengan menghindari semua produk perawatan kulit selama beberapa minggu.

Kamu juga bisa memilih untuk tidak menggunakan produk apapun di malam hari.

Dengan begitu, kamu masih bisa melindungi kulit kamu dari sinar matahari yang berbahaya di siang hari dengan tabir surya ringan.

Berikut panduan melakukan praktik puasa kulit ini:

  • Mulailah dengan mencuci muka secara menyeluruh di malam hari.
  • Daripada menghilangkan semua produk sekaligus, mulailah dengan melakukannya seminggu sekali. Cobalah tidak menggunakan produk perawatan kulit apa pun pada suatu malam agar kulit kamu bisa bernapas dengan bebas.
  • Cuci muka keesokan paginya dengan air hangat supaya minyak alami tidak hilang.

Setelah kamu membiarkan kulit berpuasa semalaman, cobalah tes kulit dengan menggunakan kertas tisu pada wajah keesokan paginya. Begini caranya:

  1. Letakkan kertas tisu yang kering dan bersih di wajah kamu. Jika tisu langsung lepas, itu berarti kamu memiliki kulit kering.
  2. Bila kertas tisu menempel di wajah tetapi terlepas saat kamu membungkuk, kamu memiliki kulit normal. Tujuan kamu adalah untuk mencapai kondisi kulit ini.
  3. Bila menempel di wajah bahkan setelah bersandar, itu berarti kamu memiliki kulit berminyak.

Bagi kamu yang memiliki kulit kering, kamu perlu menjaga kelembapan kulit.

Sementara untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, kamu mungkin perlu mengurangi pelembap dari perawatan harian dan melakukan skin fasting.

Tips Lain yang Bisa Dilakukan

Bila kamu suka menggunakan banyak produk perawatan kulit dan make-up setiap hari, skin fasting sangat direkomendasikan agar kulit kamu bisa beristirahat sejenak. 

Namun, ingat pastikan kamu mengetahui jenis kulit kamu sebelum memutuskan untuk melakukannya. 

Bila kamu memiliki kulit yang sangat kering, sebaiknya hindari mencoba praktik ini. Akan tetapi, kamu tetap boleh melakukannya secara bertahap. Kamu sebaiknya melakukan saat musim hujan karena cuaca sedang lembap.

Sebaiknya tetap gunakan perawatan kulit dasar, seperti cleanser dan tabir surya, saat kamu mengistirahatkan kulit kamu.

Agar kulit kamu tidak malah menjadi rusak akibat sinar matahari, tabir surya sebaiknya menjadi produk terakhir yang kamu hilangkan bila ingin mencoba skin fasting.

Itulah penjelasan mengenai skin fasting. Selain dari luar, kamu juga perlu menjaga kesehatan kulit dari dalam dengan minum suplemen vitamin untuk kulit.

Untuk mendapatkan obat dan vitamin yang kamu butuhkan, gunakan saja aplikasi Halodoc.

Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Byrdie. Diakses pada 2023. Is Skin Fasting the Secret to Clear, Refreshed Skin?
Skinkraft. Diakses pada 2023. All You Need To Know About Skin Fasting & Its Benefits.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan