Menjalani Radioterapi Rentan Terkena Ileus Paralitik

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   19 September 2019
Menjalani Radioterapi Rentan Terkena Ileus ParalitikMenjalani Radioterapi Rentan Terkena Ileus Paralitik

Halodoc, Jakarta - Kanker adalah penyakit mematikan dan terkadang tidak menimbulkan gejala hingga telah cukup parah. Ketika terjadi, umumnya pengidap gangguan ini dirawat dengan terapi radiasi atau radioterapi. Hal ini terbilang ampuh untuk mengobati kanker yang terjadi.

Ternyata, pengobatan radioterapi ini memiliki efek samping ketika dilakukan, salah satunya yang dapat terjadi adalah ileus paralitik. Gangguan ini terjadi ketika usus mengalami gangguan dan menyebabkan masalah ketika mencerna makanan. Berikut ini cara radioterapi dapat menyebabkan ileus paralitik.

Baca juga: Hati-Hati, Ileus Paralitik Dapat Sebabkan Infeksi Rongga Perut

Radioterapi Sebabkan Seseorang Alami Ileus Paralitik

Ileus paralitik adalah kondisi yang terjadi pada otot ketika lumpuh dan menyebabkan fungsi-fungsinya terganggu. Hal ini menyebabkan tubuh kesulitan untuk mencerna makanan yang masuk ke tubuh. Sehingga, mungkin saja tubuh kekurangan energi untuk beraktivitas.

Seseorang yang pernah mendapatkan pengobatan radioterapi mempunyai risiko untuk mengalami ileus paralitik. Saat prosedur pengobatan dilakukan, dokter memberikan obat untuk memperlambat kontraksi otot di usus. Pengobatan ini yang ternyata menyebabkan gangguan pada usus tersebut.

Setelah operasi dilakukan, usus di dalam tubuh kamu seharusnya dapat kembali bekerja dalam rentang waktu beberapa jam. Setelah 3 hingga 5 hari, usus akan kembali normal. Selain itu, seseorang yang pernah melakukan bedah pada bagian perut juga memiliki lebih besar terhadap hal ini.

Selain itu, jika kamu mempunyai pertanyaan terkait menjaga kesehatan usus, dokter dari Halodoc memberikan kamu solusi. Kamu juga dapat melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan usus dengan pemesanan online melalui aplikasi Halodoc. Caranya mudah, kamu hanya perlu download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Baca juga: Benarkah Ileus Paralitik Hanya Dapat Diatasi dengan Operasi?

Diagnosis untuk Deteksi Ileus Paralitik

Gangguan yang terjadi pada usus ini didiagnosis menggunakan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan beberapa pemeriksaan penunjang lainnya. Pemeriksaan anamnesis dilakukan untuk melihat gejala dan penyebab dari gangguan tersebut.

Lalu, pemeriksaan fisik dilakukan untuk mendeteksi ileus paralitik. Hal ini dilakukan untuk menemukan sesuatu yang tidak normal pada usus dengan tanda, seperti lemahnya suara dari usus, terdengar suara air ketika pengidapnya pindah posisi, dan beberapa penyakit yang disebabkan gangguan tersebut.

Selain itu, pemeriksaan radiologi juga dilakukan untuk melihat gangguan yang terjadi pada lambung, usus halus, hingga usus besar. Hal ini umumnya disebabkan oleh tumpukan gas dan cairan. Pemeriksaan-pemeriksaan ini dapat mendiagnosis ileus paralitik agar segera diatasi dengan cepat.

Baca juga: Gejala Ileus Paralitik yang Perlu Diketahui

Pengobatan terhadap Ileus Paralitik

Umumnya, pengobatan dari gangguan ileus paralitik dilakukan dengan menyesuaikan penyakit atau kondisi yang menyebabkannya. Seseorang yang mengalami kelainan ini mungkin menggunakan alat bantu, seperti alat selang makan. Hal ini berguna untuk dekompresi, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, dan pemberian nutrisi.

Selain itu, kamu mungkin diberikan obat untuk menstimulasi gerakan pada usus, seperti metoclopramide. Gangguan ini jarang diatasi dengan operasi, terkecuali pada seseorang yang mengalami penyakit ini pasca operasi yang membutuhkan tindakan untuk perbaikan.

Pencegahan yang Dilakukan terhadap Ileus Paralitik

Gangguan yang menyebabkan otot usus menjadi lumpuh ini umumnya sulit untuk dicegah. Walau begitu, kamu harus tetap waspada agar gangguan ini bisa dicegah. Ileus paralitik yang terjadi pasca operasi dapat dicegah dengan mengonsumsi obat oral atau NGT segera setelah operasi. Hal ini dilakukan untuk menstimulasi usus kamu agar kembali aktif.

Referensi:
Cancer Therapy Advisor.Diakses pada 2019.Ileus and small bowel obstruction
Science Direct.Diakses pada 2019.Paralytic Ileus

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan