Advertisement

Muncul Bisul Tanpa Mata? Ini 5 Cara Mengobatinya

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   15 Oktober 2025

Mengompres air hangat adalah cara terbaik untuk mengempiskan bisul tanpa mata.

Muncul Bisul Tanpa Mata? Ini 5 Cara MengobatinyaMuncul Bisul Tanpa Mata? Ini 5 Cara Mengobatinya

Daftar Isi:


Bisul adalah infeksi yang umum dan menyakitkan pada folikel rambut dan kulit di sekitarnya. Bisul bisa menyebabkan kemunculan benjolan merah, kemudian terisi dengan nanah saat sel darah putih masuk untuk melawan infeksi. 

Namun, bisul tidak selalu diiringi dengan nanah, ada juga bisul yang muncul tanpa mata. Sebagian besar bisul disebabkan oleh bakteri staph (Staphylococcus aureus), yang disebabkan infeksi karena kulit tergores kemudian masuk bakteri.

Apakah ada perbedaan cara mengobati bisul tanpa mata dan bisul dengan mata? Baca selengkapnya di sini!

Apa Itu Bisul Tanpa Mata?

Bisul adalah benjolan merah pada kulit yang terasa nyeri dan berisi nanah. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi bakteri, biasanya Staphylococcus aureus, yang memengaruhi folikel rambut dan jaringan di sekitarnya.

Istilah “bisul tanpa mata” sering digunakan untuk menggambarkan bisul yang tidak memiliki titik putih atau mata di puncaknya, yang merupakan ciri khas bisul yang siap pecah.

Bisul tanpa mata bisa muncul di berbagai area tubuh, seperti wajah, leher, ketiak, selangkangan, atau bokong.

Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan perawatan rumahan.

Namun, pada beberapa kasus, bisul bisa menjadi lebih besar, lebih nyeri, dan memerlukan penanganan medis lebih lanjut.

Bisul di kulit mengganggu penampilan? Simak rekomendasi obat bisul di Halodoc berikut ini: Pilihan Obat Bisul Ampuh yang Ada di Apotik.

Gejala Bisul Tanpa Mata yang Perlu Diketahui

Gejala bisul tanpa mata mirip dengan bisul pada umumnya, tetapi mungkin tidak memiliki puncak putih yang jelas. Berikut adalah beberapa gejala yang perlu diperhatikan:

  • Benjolan merah yang nyeri di kulit
  • Area di sekitar benjolan terasa hangat
  • Pembengkakan di sekitar benjolan
  • Kulit di sekitar benjolan tampak meradang
  • Nyeri saat disentuh
  • Pada kasus yang lebih parah, bisa disertai demam dan kelelahan

Penyebab Bisul Tanpa Mata dan Faktor Risikonya

Penyebab utama bisul tanpa mata adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Bakteri ini umumnya hidup di kulit dan di dalam hidung tanpa menyebabkan masalah. Namun, bakteri ini bisa masuk ke dalam tubuh melalui luka kecil, gigitan serangga, atau gesekan, dan menyebabkan infeksi.

Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena bisul antara lain:

  • Kebersihan yang buruk.
  • Luka atau goresan pada kulit.
  • Kondisi kulit seperti eksim atau dermatitis.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah (misalnya, karena diabetes atau HIV).
  • Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Yuk, cari tahu dan Kenalan dengan Hidradenitis Suppurativa alias Bisul.

Cara Mengobati Bisul Tanpa Mata yang Efektif

Sebagian besar bisul tanpa mata dapat diobati di rumah dengan langkah-langkah berikut:

1. Kompres hangat

Kompres area yang terkena bisul dengan kain hangat selama 10–15 menit, beberapa kali sehari.

Panas dari kompres membantu meningkatkan aliran darah ke area tersebut, melunakkan nanah di dalam bisul, dan mempercepat proses keluarnya nanah secara alami tanpa perlu dipencet.

2. Jaga kebersihan

Cuci area sekitar bisul menggunakan sabun antibakteri dan air hangat, lalu keringkan dengan handuk bersih.

Menjaga kebersihan mencegah penyebaran bakteri ke area kulit lain dan mengurangi risiko infeksi berulang.

3. Jangan memencet bisul

Hindari keinginan untuk memencet bisul, karena tindakan ini bisa membuat infeksi semakin dalam atau menyebar ke jaringan sekitarnya.

Biarkan bisul pecah dengan sendirinya agar proses penyembuhan berjalan alami dan aman.

4. Gunakan salep antibiotik

Setelah dibersihkan, oleskan salep antibiotik topikal yang dijual bebas, seperti bacitracin atau neomycin.

Obat ini membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi dan mencegah infeksi baru di sekitar luka.

5. Perban

Tutup bisul dengan perban atau kasa steril agar terlindung dari gesekan pakaian dan paparan kotoran.

Ganti perban setiap hari atau setiap kali lembap agar area tetap bersih dan kering, sehingga penyembuhan lebih cepat.

Perlu kamu ketahui kalau bisul tanpa mata terkadang tidak bisa sembuh dengan pengobatan rumahan. Kamu perlu melakukan pemeriksaan dokter bila bisul menunjukkan gejala sebagai berikut: 

  • Bisul terus membesar meski sudah diobati dengan beberapa pilihan obat di atas.
  • Bisul belum sembuh atau berkurang setelah seminggu.
  • Bisul semakin membesar bahkan sebesar bola pingpong atau lebih.
  • Kulit di sekitar bisul berwarna merah cerah atau terdapat garis-garis merah yang memanjang.
  • Bisul sangat menyakitkan.
  • Terdapat gumpalan lain di dekat bisul.
  • Mengalami bisul berulang selama beberapa bulan.
  • Mengidap diabetes

Rekomendasi Obat Bisul di Halodoc:

Kapan Harus ke Dokter dan Obat Resep yang Mungkin Dibutuhkan

Meskipun banyak bisul dapat diobati di rumah, ada beberapa situasi di mana Anda harus mencari pertolongan medis:

  • Bisul berukuran besar (lebih dari 1 cm).
  • Bisul tidak membaik setelah beberapa hari perawatan rumahan.
  • Bisul disertai demam, menggigil, atau gejala mirip flu.
  • Bisul terletak di wajah, terutama di sekitar mata atau hidung.
  • Anda memiliki kondisi medis yang mendasari, seperti diabetes atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Dokter mungkin meresepkan antibiotik oral atau melakukan insisi dan drainase (mengeluarkan nanah) jika bisul sangat besar atau tidak merespons perawatan lain.

Hubungi Dokter untuk Tips Mengobati Bisul

Apabila kamu mengalami bisul, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis kulit dan kelamin di Halodoc terkait pengobatannya.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat serta meresepkan obat bisul jika dibutuhkan.

Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 8 tahun dan mendapatkan rating yang baik dari para pasien di Halodoc.

Berikut daftar dokternya:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah sedang menjalani praktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara mengobati bisul atau penyakit kulit dan kelamin lainnya.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI).

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar cara menangani bisul atau penyakit kulit lainnya.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah berbagai daftar dokter spesialis kulit dan kelamin yang bisa kamu hubungi untuk bertanya seputar cara mengobati bisul.

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc. 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Stye.
WebMD. Diakses pada 2025. Boils.
Healthline. Diakses pada 2025. Home Remedies for Boils.