Mungkinkah Gigi Bungsu Tumbuh Saat Dewasa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 Maret 2019
Mungkinkah Gigi Bungsu Tumbuh Saat Dewasa?Mungkinkah Gigi Bungsu Tumbuh Saat Dewasa?

Halodoc, Jakarta – Gigi bungsu adalah gigi geraham ketiga atau terakhir yang didapatkan kebanyakan orang pada usia belasan atau awal dua puluhan. Kadang-kadang, gigi ini bisa menjadi aset berharga bagi mulut ketika sehat dan bentuknya sempurna. Namun jika bentuknya tidak selaras, gigi bungsu biasanya perlu dicabut karena menimbulkan rasa nyeri luar biasa. Ketika gigi bungsu tidak sejajar, posisinya dapat berupa horizontal, miring ke dalam atau keluar, atau menjauhi gigi geraham kedua.

Gigi bungsu yang bentuknya tidak selaras bisa menimbulkan timbunan plak yang berasal dari bakteri atau sisa makanan yang terselip di sisinya. Kondisi ini memungkinkan celah bagi bakteri untuk masuk di sekitar gigi dan menyebabkan infeksi sehingga menyebabkan rasa sakit, bengkak, kekakuan rahang, dan penyakit lainnya. Gigi yang tidak selaras juga rentan mengalami kerusakan gigi dan penyakit gusi karena lokasinya sulit dijangkau untuk dibersihkan.

Baca Juga : Apakah Semua Orang Akan Tumbuh Gigi Bungsu?

Penyebab Gigi Bungsu Tumbuh Saat Dewasa

Pada usia enam tahun, gigi geraham pertama akan tumbuh yang kemudian diikuti gigi geraham kedua pada usia 12 tahun. Gigi geraham yang terakhir atau biasa disebut dengan gigi bungsu umumnya tumbuh pada saat berusia sekitar 10 tahun. Namun, gigi bungsu ini pertumbuhannya bisa berbeda dengan gigi geraham lainnya. Penyebabnya karena ukuran rahang seseorang berbeda-beda Ketika ruang pada rahang tidak mencukupi, gigi bungsu akan tumbuh secara abnormal sehingga menimbulkan rasa nyeri. Kondisi ini banyak terjadi pada usia 17-25 tahun.

Penyebab tumbuhnya gigi bungsu saat dewasa umumnya terkait dengan genetika. Perlu diketahui bahwa gigi bungsu yang tidak terlihat bukan berarti tidak tumbuh. Bisa jadi, gigi tersebut masih tertahan di dalam gusi dan hanya bisa dilihat melalui rontgen. Pada kasus yang jarang terjadi, gigi bungsu yang tidak tumbuh disebut impaksi yang berpotensi sebabkan berbagai masalah pada gigi dan mulut.

Baca Juga : 6 Komplikasi yang Bisa Ditimbulkan dari Operasi Gigi Bungsu

Mengapa Gigi Bungsu Harus Dicabut ?

Rahang manusia cenderung mengecil seiring berjalannya waktu. Beberapa ilmuwan percaya bahwa ketika otak manusia tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu, rahang menjadi lebih kecil untuk mengakomodasi ruang. Namun, kondisi ini tidak berarti selalu ada cukup ruang untuk semua gigi yang tumbuh.

Umumnya rahang mulai mengecil pada saat seseorang berusia 18 tahun, tetapi sebagian besar gigi bungsu muncul saat berusia lebih dari 18 tahun. Faktanya, sebagian besar masalah yang disebabkan oleh gigi bungsu adalah karena rahang seseorang tidak muat untuk menampung gigi bungsu yang tumbuh. Masalah yang terkait dengan gigi bungsu meliputi:

  • Gigi bengkok.

  • Gigi penuh dan sesak.

  • Gigi bungsu tumbuh ke samping.

  • Kerusakan gigi.

  • Sakit rahang.

  • Kista di bawah gusi atau tumor.

Kondisi tersebutlah yang membuat gigi bungsu harus dicabut. Semakin cepat dideteksi dan dicabut, semakin cepat proses pemulihan. Alasannya karena akar dan tulang gigi belum terbentuk sepenuhnya sehingga membantu proses pemulihan dan mencegah masalah pada gigi dan mulut lainnya.

Baca Juga : 4 Tips Atasi Nyeri Saat Gigi Bungsu Tumbuh

Itulah penjelasan seputar pertumbuhan gigi bungsu yang perlu diketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain seputar pertumbuhan gigi bungsu, jangan ragu bertanya pada dokter Halodoc melalui fitur Contact Doctor. Kamu bisa menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan