Halodoc, Jakarta - Banyak faktor yang dapat mengubah aliran menstruasi wanita dan membuat menstruasi yang keluar jadi sangat sedikit. Berat badan, olahraga, dan tingkat stres semuanya bisa menyebabkan menstruasi jadi sangat sedikit. Memang sedikitnya menstruasi yang keluar adalah kondisi umum dan normal terjadi. 

Kamu tidak perlu khawatir jika jumlah darah menstruasi yang keluar sangat sedikit dari biasanya. Setiap orang dapat mengalami aliran menstruasi yang bervariasi setiap bulannya. Entah itu lebih banyak ataupun lebih sedikit. Pada kasus tertentu, menstruasi yang sedikit dapat mengindikasikan kondisi yang berkaitan dengan hormon. 

Baca juga: Menstruasi Tidak Teratur, Apa yang Harus Dilakukan?

Penyebab Darah Menstruasi Keluar Sangat Sedikit

Ada banyak alasan mengapa menstruasi kamu keluar sedikit dari biasanya. Inilah beberapa penyebab yang umum:

• Turun Berat Badan Secara Drastis (Kurus)

Orang yang kekurangan berat badan mungkin merasakan menstruasi sangat sedikit atau berhenti sama sekali. Perubahan ini terjadi karena kadar lemak tubuh turun sangat rendah sehingga tidak berovulasi secara teratur. Olahraga terlalu banyak juga menyebabkan menstruasi keluar sangat sedikit atau sebentar.

• Stres

Jika kamu stres, otak dapat mengubah hormon siklus menstruasi. Kamu mungkin mengalami menstruasi yang sedikit atau sebentar. Setelah periode stres berlalu, maka lama-kelamaan menstruasi akan kembali normal. 

• Faktor Usia

Semakin bertambah usia wanita, maka jumlah menstruasi mungkin berubah. Seorang wanita mungkin pada fase pra-menopause. Namun, hal ini bukan berarti kamu tidak subuh, hanya saja lebih sedikit kemungkinan peluang untuk hamil. 

• Olahraga Berlebihan

Wanita yang sering berolahraga atau olahraga berlebihan mungkin mengalami perubahan menstruasi. Saat berolahraga terlalu berlebihan, tubuh bisa mengalami stres, berat badan terlalu rendah, dan menggunakan banyak energi tubuh. Hal ini mengakibatkan darah menstruasi yang keluar sangat sedikit. 

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Penyebab Menstruasi Nggak Lancar

• Gangguan Makan

Gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia adalah jenis gangguan makan yang dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur dan jumlah darah yang keluar sangat sedikit. Selain itu, gangguan makan menyebabkan berat badan rendah yang bisa mengubah hormon yang mengatur menstruasi. 

• Menyusui

Jika kamu adalah seorang ibu yang sedang dalam masa menyusui, menstruasi mungkin tidak langsung terjadi setelah melahirkan. Hormon produksi susu mencegah terjadinya ovulasi dan menunda kembalinya menstruasi. 

Baca juga: Harus Tahu, Masalah Menstruasi yang Enggak Boleh Diabaikan

• Sedang dalam Program KB

Ketika seorang wanita menjalani program KB dengan minum pil KB, biasanya darah menstruasi yang keluar sedikit. Penurunan aliran darah ini mungkin terjadi karena dosis hormon dalam pil KB rendah dan tidak merangsang rahim untuk membangun lapisan yang tebal.

Akibatnya, wanita mungkin mengalami menstruasi yang sedikit atau sebentar karena minimnya lapisan rahim yang harus dilepaskan. 

Kondisi serupa juga terjadi pada wanita yang menggunakan IUD hormonal, implan kontrasepsi, atau KB suntik. Beberapa jenis alat kontrasepsi mengandung hormon yang dapat membantu siklus individu menjadi lebih konsisten. 

Wanita dengan usia berapa pun berisiko mengalami menstruasi ringan. Periode menstruasi yang sangat sedikit bisa menjadi tanda bahwa tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Meskipun tidak berbahaya, ada baiknya untuk tetap berbicara pada dokter melalui aplikasi Halodoc mengenai penyebab dan penanganannya. Yuk, segera download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2020. 6 Common Reasons for Lighter Periods

Medical News Today. Diakses pada 2020. Why is my period so light?

Healthline. Diakses pada 2020. Should You Be Worried if Your Period Is Light?