Nutrisi Penting untuk Si Kecil yang Ikut Berpuasa
“Beberapa orangtua memutuskan untuk mengajari anak puasa sejak dini. Namun, pastikan ibu tidak lupa untuk memenuhi nutrisi penting untuk anak agar tubuhnya tetap sehat selama menjalankan ibadah puasa.”

Halodoc, Jakarta – Ketika usia anak memasuki empat atau lima tahun, ibu mulai dapat mengajari anak untuk ikut puasa. Tentu tidak harus langsung berpuasa sehari penuh, ibu dapat memulai melatih anak berpuasa selama beberapa jam terlebih dahulu. Secara perlahan, tingkatkan durasinya. Namun, ibu tetap tidak boleh lupa untuk memenuhi nutrisi untuk anak saat puasa, sehingga tumbuh kembang anak tetap optimal dan kesehatan tubuhnya tetap terjaga.
Lalu, apa saja asupan nutrisi untuk anak saat puasa yang harus ibu penuhi pada sang buah hati? Berikut di antaranya:
- Protein
Protein membantu tubuh anak membangun sel, memecah makanan menjadi energi, melawan infeksi, dan membawa oksigen. Makanan yang mengandung protein tinggi yang bisa ibu berikan untuk anak, seperti telur, daging unggas, daging merah rendah lemak, ikan, kacang-kacangan, serta susu dan produk olahannya.
- Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi terpenting bagi tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh Si Kecil dengan cara menggunakan lemak dan protein untuk membangun sekaligus memperbaiki jaringan tubuh. Karbohidrat hadir dalam beberapa bentuk berbeda (gula, pati, dan serat), tetapi anak-anak harus makan lebih banyak pati dan serat dengan lebih sedikit gula. Adapun makanan tinggi karbohidrat, yaitu roti, pasta, kentang, nasi, dan sereal.
- Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang bagus untuk anak-anak dan mudah disimpan dalam tubuh. Selain itu, lemak juga berperan penting dalam membantu tubuh menggunakan beberapa nutrisi lain yang dibutuhkan dengan benar. Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak tinggi, yaitu daging, ikan, kacang-kacangan, dan minyak untuk memasak.
- Kalsium
Kalsium juga menjadi nutrisi untuk anak saat puasa berikutnya yang tidak boleh ibu lupakan. Kalsium memiliki peran penting dalam membantu membangun kesehatan tulang dan gigi anak. Tak hanya itu, nutrisi satu ini juga penting untuk pembekuan darah dan menunjang fungsi saraf, otot, serta organ jantung. Makanan yang mengandung kalsium tinggi adalah susu, yoghurt, kuning telur, keju, tofu, bayam, dan brokoli.
- Zat Besi
Zat besi menjadi nutrisi yang diperlukan bagi seorang anak untuk membangun darah sehat yang membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh. Makanan yang mengandung zat besi tinggi yaitu daging merah, daging unggas, hati, kerang, biji-bijian utuh, kacang polong, dan sereal yang telah diperkaya zat besi.
- Vitamin
Selain itu, jangan lupa untuk memenuhi asupan vitamin anak, terutama vitamin A, C, dan D. Vitamin A membantu pertumbuhan, membantu mata dalam menyesuaikan diri dengan cahaya redup dan terang, menjaga kesehatan kulit, dan bekerja untuk mencegah infeksi. Lalu, vitamin C yang berperan sebagai antioksidan, membantu menyatukan sel-sel tubuh, memperkuat dinding pembuluh darah, membantu tubuh menyembuhkan luka, dan penting untuk membangun tulang dan gigi yang kuat.
Tak ketinggalan, asupan vitamin D yang berperan untuk membantu tubuh sang buah hati menyerap mineral penting dan menunjang pembentukan tulang serta gigi anak lebih kuat. Sebab, perkembangan massa tulang Si Kecil memang harus mendapatkan perhatian khusus, terutama pada usia tumbuh kembangnya.
Itu tadi beberapa nutrisi untuk anak saat puasa yang harus ibu berikan. Selain melalui berbagai menu makanan sehat, ibu juga dapat menunjang kesehatan dan daya tahan Si Kecil dengan memberinya vitamin atau suplemen makanan. Tidak harus keluar rumah, sekarang cek kebutuhan vitamin dan obat lebih mudah secara daring di Toko Kesehatan melalui aplikasi Halodoc. Jangan lupa download aplikasi Halodoc, ya!
Referensi: