Obat Batuk untuk Anak dari Alami Hingga Resep Dokter

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   08 Juli 2021

"Sudah sewajarnya jika ibu merasa khawatir saat anak mengalami batuk. Namun ibu tidak perlu khawatir berlebihan, karena batuk merupakan respon alami tubuh untuk mengeluarkan zat asing yang masuk ke dalam saluran pernapasan. Untuk mengatasi batuk pada anak, ibu dapat menggunakan bahan-bahan alami, juga obat dari resep dokter."

Obat Batuk untuk Anak dari Alami Hingga Resep DokterObat Batuk untuk Anak dari Alami Hingga Resep Dokter

Halodoc, Jakarta – Batuk merupakan pertahanan alami tubuh untuk mencegah zat asing masuk ke dalam saluran napas. Tenggorokan dan saluran napas manusia dilengkapi saraf yang mampu mendeteksi adanya zat asing. Jika benda tersebut masuk ke dalamnya, saraf akan mengirim sinyal pada otak, yang direspon kembali oleh tenggorokan, dan saluran napas dengan batuk.

Gangguan kesehatan ini cukup rentan dialami oleh bayi dan anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka yang belum sanggup melawan benda asing yang masuk. Jika terjadi sesekali saja, kondisi tersebut normal terjadi. Namun, jika terjadi secara terus-menerus dengan intensitas yang semakin parah di malam hari, ibu perlu melakukan langkah penanganan.

Untuk mengatasi batuk pada anak, ibu dapat menggunakan bahan alami atau obat sesuai dengan resep dokter. Apa saja bahan alami yang direkomendasikan untuk mengatasi batuk pada anak? Simak di sini selengkapnya.

Mengatasi Batuk pada Anak dengan Bahan Alami

Jika batuk terjadi dalam intensitas rendah, ibu dapat menggunakan bahan-bahan alami. Namun, sejumlah bahan alami ini tidak direkomendasikan pada anak di bawah tiga tahun, ya. Ibu perlu mendiskusikannya terlebih dulu dengan dokter sebelum memberikannya. Berikut ini sejumlah bahan alami untuk mengatasi batuk pada anak:

1. Madu

Untuk mengatasi batuk pada anak dengan madu, ibu dapat memberikan satu hingga satu setengah sendok teh, atau satu sendok makan. Bahan alami yang satu ini aman diberikan untuk anak di atas tiga tahun.

2. Lemon

Lemon dapat dijadikan bahan alami untuk mengatasi batuk pada anak jika dicampurkan dengan madu. Jika tidak ada madu, ibu bisa mencampurnya dengan air hangat agar tidak terlalu asam.

3. Air Hangat

Selain dapat mencegah dehidrasi, air hangat mampu membantu tubuh melawan organisme yang menjadi pemicu batuk. Jika dikonsumsi secara rutin, dahak yang menghalangi pernapasannya perlahan akan encer dan keluar dari dalam tubuh.

4. Sup ayam

Selain ampuh dalam mengusir rasa lapar, sup ayam mengandung antiradang yang mampu meringankan batuk, sakit tenggorokan, dan hidung tersumbat.

5. Jahe

Untuk mengatasi batuk, ibu dapat menggunakan jahe yang ditumbuk dan direbus bersamaan dengan air. Untuk mengurangi rasa pedas dari jahe, ibu dapat menambahkan madu secukupnya. Jika anak mengalami batuk kering, disarankan untuk menambahkan sejumput garam.

6. Air Garam

Berkumur dengan air garam memang terdengar remeh, tetapi dapat meringankan batuk dan sakit tenggorokan. Untuk membuatnya, ibu dapat mencampurkan air garam dengan satu sendok teh garam ke dalam air hangat. Untuk hasil yang maksimal, lakukan langkah ini sebanyak tiga kali dalam sehari.

Mengatasi Batuk pada Anak dengan Obat

Batuk pada anak biasanya disebabkan oleh infeksi virus, termasuk virus flu. Virus tidak dapat diatasi dengan obat, tetapi oleh imun tubuh anak itu sendiri. Pemberian antibiotik juga tidak dapat menyembuhkan batuk akibat virus. Alih-alih sembuh, pemberian antibiotik justru membuat virus menjadi kebal terhadap obat. Lalu, obat apa yang diberikan?

Dokter biasanya memberikan obat yang bersifat mengencerkan dahak. Obat dikonsumsi agar lendir yang menyumbat saluran pernapasan mudah dikeluarkan. Sedangkan untuk meredakan gejalanya, berikut ini beberapa jenis obat yang biasanya diresepkan oleh dokter:

1. Ibuprofen

Obat ini dapat diberikan pada anak dengan batuk yang disertai dengan demam. Disarankan untuk memberikan pada anak setelah makan, karena dapat memicu efek samping berupa sakit perut.

2. Paracetamol

Sama halnya dengan ibuprofen, obat ini diberikan jika batuk disertai dengan demam. Dibandingkan dengan ibuprofen, pemberian paracetamol pada anak relatif lebih aman, karena tidak menyebabkan sakit perut. Obat ini terbilang aman dikonsumsi meski anak belum makan.

3. Obat Tetes Hidung

Obat ini diberikan jika batuk disertai dengan pilek. Obat tetes hidung bekerja dengan mengencerkan lendir dalam hidung sehingga lebih mudah dikeluarkan. Cairan ini diberikan sebelum tidur, atau saat anak terbangun pada malam hari karena batuk.

Namun, BPOM saat ini tengah melarang penggunaan obat cair, suspensi, obat tetes, hingga larutan oral akibat kenaikan kasus gagal ginjal akut pada anak. Oleh karena itu, ibu perlu memastikan pemberian beberapa jenis obat yang aman untuk anak.

Selain memberikan obat, ibu perlu menjaga asupan cairan dalam tubuhnya. Hal tersebut dilakukan agar anak tidak dehidrasi, serta kelembapan tenggorokan dapat terjaga dengan baik. Jika ibu memiliki pertanyaan seputar hal tersebut, silahkan diskusikan dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya.

Referensi:
NHS UK. Diakses pada 2021. Ibuprofen for children.
NHS UK. Diakses pada 2021. Paracetamol for children (including Calpol).
Healthline. Diakses pada 2021. How to Treat a Cough in Toddlers at Home.

Diperbarui pada 7 November 2022

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan