DAFTAR ISI

• Apa Itu Gatal Alergi?
• Penyebab Gatal Alergi
• Gejala Gatal Alergi
• Obat Alergi Gatal di Apotek
• Rekomendasi Obat Gatal pada Kulit di Apotek
• Obat Gatal Alergi Alami
• Kapan Harus ke Dokter?
• Pencegahan Gatal Alergi
• Obat Resep Dokter vs Obat Bebas
• Kesimpulan
• FAQ

---

Gatal alergi adalah reaksi umum yang disebabkan oleh respons sistem kekebalan tubuh terhadap zat asing atau alergen.

Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Artikel ini akan membahas penyebab, gejala, pilihan obat alergi gatal di apotek, pengobatan alami, serta langkah-langkah pencegahan yang efektif.

Apa Itu Gatal Alergi?

Gatal alergi atau dermatitis kontak alergi adalah kondisi kulit yang muncul akibat kontak dengan alergen.

Alergen adalah zat yang sebenarnya tidak berbahaya, tetapi memicu reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh pada orang yang sensitif.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan bahwa reaksi alergi dapat bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada tingkat sensitivitas individu dan jumlah paparan alergen.

Penyebab Gatal Alergi

Gatal alergi dapat dipicu oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum:

• Logam: Perhiasan atau aksesoris yang mengandung nikel seringkali menjadi penyebab gatal alergi.
• Kosmetik dan produk perawatan kulit: Bahan-bahan seperti parfum, pengawet, dan pewarna dalam kosmetik dapat memicu reaksi alergi.
• Tanaman: Getah atau serbuk sari dari tanaman tertentu seperti poison ivy atau oak dapat menyebabkan gatal.
• Obat-obatan topikal: Beberapa salep atau krim yang dioleskan pada kulit dapat menyebabkan reaksi alergi.
• Makanan: Meskipun lebih sering menyebabkan alergi makanan sistemik, kontak kulit dengan makanan tertentu juga dapat memicu gatal pada beberapa orang.

Gejala Gatal Alergi

Gejala gatal alergi dapat bervariasi, tetapi umumnya meliputi:

• Gatal: Rasa gatal yang intens adalah gejala utama.
• Ruam: Munculnya ruam merah pada area kulit yang terpapar alergen.
• Kulit kering dan bersisik: Area yang terkena bisa menjadi kering, pecah-pecah, dan bersisik.
• Bentol: Bentol kecil yang menonjol (biduran) dapat muncul.
• Lecet: Pada kasus yang lebih parah, lecet berisi cairan dapat terbentuk.

Obat Alergi Gatal di Apotek

Beberapa obat alergi gatal yang tersedia di apotek meliputi:

• Antihistamin: Obat ini bekerja dengan menghambat histamin, zat kimia yang dilepaskan tubuh selama reaksi alergi. Contohnya adalah cetirizine, loratadine, dan diphenhydramine.
• Kortikosteroid topikal: Krim atau salep yang mengandung kortikosteroid seperti hydrocortisone dapat membantu mengurangi peradangan dan gatal.
• Krim atau losion kalamin: Membantu meredakan gatal ringan dan menenangkan kulit yang teriritasi.

Penting: Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan obat-obatan, terutama jika memiliki kondisi kesehatan lain atau sedang mengonsumsi obat lain.

Rekomendasi Obat Gatal pada Kulit di Apotek

Ada beberapa pilihan obat gatal pada kulit di apotek yang ampuh dan bisa kamu gunakan, antara lain:

1. Cetirizine 10 mg 10 Tablet

Cetirizine adalah obat alergi golongan antihistamin yang bekerja dengan menghambat reseptor H1 pada tubuh. Reseptor ini berhubungan langsung dengan peradangan dan alergi.

Obat obat alergi gatal  ini juga mampu mengobati rhinitis tahunan, rhinitis alergi musiman, konjungtivitis, pruritus, dan urtikaria idiopatik kronis. Dosis penggunaan obat harus disesuaikan berdasarkan masalah yang mendasari.

Berikut ini dosis umum penggunaan Cetirizine 10 mg:

• Anak berusia 2-6 tahun: 2.5 mg, 2 kali sehari. 
• Anak berusia 6-12 tahun: 5 mg, 2 kali sehari. 
• Anak di atas 12 tahun dan orang dewasa: 10 mg, 1 kali sehari. 
• Insufisiensi ginjal: ½ dosis dari yang tertera.

Obat obat alergi gatal ini bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Namun penggunaannya tidak direkomendasikan untuk orang yang hipersensitif dan mengidap penyakit ginjal berat. 

No registrasi BPOM: GKL1902358417A1 (No registrasi obat bisa berbeda tergantung dari ketersediaan stok di apotek). 

Harga mulai dari: Rp6.700 per strip.

Dapatkan Cetirizine 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

Selain itu, kamu bisa juga mendapatkan obat ini dengan lebih murah dan hemat melalui link berikut ini: Cetirizine 10 mg 3 Strip (10 Tablet/Strip) – Hemat Borongan. 

2. Cetirgi 10 mg 10 Tablet

Rekomendasi obat obat alergi gatal pada kulit berikutnya, yaitu Cetirgi.

Ini mengandung cetirizine yang berfungsi untuk meredakan gejala alergi atau hipersensitivitas.

Alergi merupakan kondisi yang disebabkan oleh adanya kontak tubuh dengan benda atau zat-zat tertentu. 

Cetirgi bekerja dengan cara menghambat kerja histamin, senyawa yang membawa informasi mengenai perintah dari otak kepada sel untuk menghasilkan reaksi alergi. 

Dosis umum penggunaan Cetirgi: 

• Dewasa dan anak di atas usia 12 tahun: 10 mg, sekali sehari. 
• Anak usia 6-12 tahun: 5 mg, dua kali sehari. 
• Anak usia 2-6 tahun: 2.5 mg, dua kali sehari. 

No registrasi BPOM: DKL1818831917A1

Harga mulai dari: Rp64.000 per strip.

Dapatkan Cetirgi 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

3. Orphen 4 mg 10 Kaplet

Pilihan obat alergi gatal pada kulit lainnya yang bisa kamu gunakan adalah Orphen 4 mg 10 Kaplet.

Obat ini mengandung Chlorpheniramine maleat yang termasuk dalam obat antihistamin. Karena itu, obat ini bisa kamu gunakan untuk mengatasi gejala alergi, seperti pilek, bersin-bersin, mata berair, gatal pada mata, hidung, tenggorokan atau kulit.

Berikut ini dosis umum penggunaan Orphen 4 mg 10 Kaplet:

• Dewasa: 1 kaplet, 3-4 kali sehari.
• Anak 6-12 tahun: 1/2 kaplet, 3-4 kali sehari.
• Anak 2-6 tahun: 1/2 kaplet, 3-4 kali sehari.

Obat gatal alergi ini bisa dikonsumsi bersama atau tanpa makanan. Penggunaan obat ini untuk anak di bawah usia 2 tahun tidak dianjurkan, kecuali atas saran atau petunjuk dokter. 

Selain itu, Orphen 4 mg 10 Kaplet tidak direkomendasikan untuk bayi baru lahir, bayi prematur, serta pengidap serangan asma akut. 

No registrasi BPOM: DTL0233403004A1

Harga mulai dari: Rp4.000 per strip.

Dapatkan Orphen 4 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc.

4. Diprosalic Salep 5 g

Berikutnya, kamu juga bisa menggunakan obat gatal kulit Diprosalic Salep 5 g. Obat obat alergi gatal dapat digunakan untuk penyakit kulit seperti inflamasi psoriasis, seborrhoea pada kulit kepala, lesi psoriasis, serta  dermatosis yang peka terhadap kortikosteroid.

Kamu dapat mengoleskan obat ini pada kulit yang sakit atau radang sebanyak 2 kali sehari. Karena termasuk obat keras, kamu memerlukan resep dokter untuk mendapatkan obat ini.

Berikut ini dosis umum penggunaan Diprosalic Salep 5 g:

• Dioleskan pada area kulit yang sakit atau radang, 2 kali sehari. 

Obat ini tidak direkomendasikan untuk Ibu hamil, Ibu menyusui, dan anak-anak. Selain itu, hindari penggunaan pada area sensitif seperti mata dan membran mukosa. 

No registrasi BPOM: DKL9106602330A1

Harga mulai dari: Rp95.100 per tube.

Dapatkan Diprosalic Salep 5 g di Toko Kesehatan Halodoc.

Cara Mengatasi Gatal di Kulit

1. Kompres dingin pada area yang gatal untuk membantu mengurangi peradangan dan rasa tidak nyaman.
2. Hindari menggaruk kulit yang gatal agar tidak memperparah iritasi atau menyebabkan infeksi.
3. Gunakan pelembap secara rutin untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan.
4. Batasi durasi mandi tidak lebih dari lima menit dan hindari air panas, karena dapat membuat kulit semakin kering dan memperparah gatal.
5. Kenali dan hindari pemicu gatal, seperti sabun berpewangi, deterjen, parfum, stres, atau suhu panas, untuk mencegah kondisi semakin buruk.

5. Caladine Lotion 95 ml

Caladine Lotion bisa jadi pilihan obat alergi gatal berikutnya. Obat ini mengandung calamine 5%, zinc oxide 10%, dan diphenhydramine HCL 2%. 

Kamu bisa menggunakannya untuk mengatasi biang keringat, gatal kulit akibat udara panas, serta gigitan serangga. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan sebagai anti alergi, antiseptik, dan penyejuk kulit. 

Cara menggunakan Caladine Lotion sangat mudah, yaitu: 

• Digunakan 2-4 kali sehari, pada kulit yang sudah dibersihkan terutama sehabis mandi pagi dan sore. 

No registrasi BPOM: DTL8327800641A1

Harga mulai dari: Rp30.200 per botol.

Dapatkan Caladine Lotion 95 ml di Toko Kesehatan Halodoc.

6. Herocyn Bedak Kulit 150 g

Berikutnya ada Herocyn Bedak Kulit 150 g yang mengandung Salicylic acid, camphor, dan menthol. Bedak ini bisa digunakan untuk membantu meredakan biang keringat dan gatal-gatal pada kulit. 

Berikut ini cara menggunakannya: 

• Bedak bisa ditaburkan pada area kulit yang mengalami gatal, setelah dibersihkan. 

Penggunaan obat ini tidak disarankan untuk orang yang memiliki hipersensitivitas terhadap kandungan di dalamnya. Selain itu, hentikan penggunaan obat jika terjadi reaksi hipersensitif seperti dermatitis. 

No registrasi BPOM: QD1512134411

Harga mulai dari: Rp22.700 per botol. 

Dapatkan Herocyn Bedak Kulit 150 g di Toko Kesehatan Halodoc.

7. Betason Cream 5 gr

Betason Cream merupakan obat alergi gatal dengan kandungan kortikosteroid oles yang di dalamnya mengandung betametason 17 valerat 1 mg. 

Kamu bisa menggunakannya untuk mengatasi reaksi alergi dan mengurangi peradangan kulit akibat sejumlah kondisi, seperti eksim dan dermatitis.

Berikut ini dosis umum penggunaan Betason Cream: 

• Obat bisa dioleskan tipis ke kulit sebanyak 3 hingga 4 kali. 

Penggunaan obat ini tidak direkomendasikan untuk orang yang memiliki hipersensitif, pengidap tuberkulosis kulit, infeksi jamur dan virus pada kulit. 

No registrasi BPOM: DKL1612702429A1

Harga mulai dari: Rp11.900 per tube. 

Dapatkan Betason Cream 5 gr di Toko Kesehatan Halodoc.

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Selain itu, Ini Pilihan Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Ruam Kulit.

Obat Gatal Alergi Alami

Selain obat-obatan dari apotek, beberapa bahan alami dapat membantu meredakan gatal alergi:

• Kompres dingin: Menerapkan kompres dingin pada area yang gatal dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan rasa gatal.
• Oatmeal: Mandi oatmeal dapat membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi gatal. Menurut WHO, oatmeal memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala eksim dan gatal-gatal.
• Lidah buaya: Gel lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu menenangkan kulit yang meradang.
• Minyak kelapa: Minyak kelapa dapat membantu melembapkan kulit kering dan mengurangi gatal.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

• Gejala gatal alergi tidak membaik setelah beberapa hari perawatan rumahan.
• Gatal sangat parah dan mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari.
• Muncul tanda-tanda infeksi seperti demam, nanah, atau peningkatan nyeri.
• Alergi disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bernapas, pembengkakan wajah atau mulut, atau pusing.

Pencegahan Gatal Alergi

Langkah-langkah pencegahan berikut dapat membantu mengurangi risiko terkena gatal alergi:

• Identifikasi dan hindari alergen: Cobalah untuk mengidentifikasi zat atau bahan yang memicu alergi dan hindari kontak dengan alergen tersebut.
• Gunakan produk perawatan kulit yang hypoallergenic: Pilih produk yang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif dan tidak mengandung bahan-bahan yang berpotensi menyebabkan alergi.
• Cuci pakaian baru sebelum dipakai: Ini membantu menghilangkan residu bahan kimia yang mungkin ada pada pakaian baru.
• Jaga kelembapan kulit: Kulit yang kering lebih rentan terhadap iritasi dan alergi. Gunakan pelembap secara teratur, terutama setelah mandi.

Obat Resep Dokter vs Obat Bebas

Saat mengalami gatal akibat alergi, banyak orang langsung mencari obat di apotek tanpa resep. 

Memang, ada obat bebas yang bisa membantu meredakan gejala ringan, seperti cetirizine, loratadine, atau chlorpheniramine. 

Obat-obatan ini tergolong antihistamin generasi pertama dan kedua yang bekerja menghambat pelepasan histamin, zat pemicu reaksi alergi di tubuh. 

Obat bebas cocok digunakan untuk keluhan ringan seperti gatal pada kulit, bersin, atau hidung meler karena alergi debu dan udara dingin.

Namun, untuk kondisi yang lebih berat atau sering kambuh, dokter biasanya akan meresepkan obat dengan dosis dan kandungan yang lebih kuat, misalnya kombinasi antihistamin dan kortikosteroid, atau bahkan obat topikal khusus untuk meredakan peradangan. 

Obat resep ini tidak boleh digunakan tanpa pengawasan medis karena bisa menimbulkan efek samping, seperti kantuk, gangguan pencernaan, atau ketergantungan bila digunakan terlalu lama.

Jadi, jika gatal alergi tak kunjung reda setelah beberapa hari penggunaan obat bebas atau gejalanya makin parah, misalnya disertai ruam, sesak napas, atau pembengkakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. 

Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan diagnosis yang tepat serta penanganan yang sesuai dengan penyebab alerginya.

Kesimpulan

Gatal alergi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, dan pilihan pengobatan, kondisi ini dapat dikelola dengan efektif.

Identifikasi dan hindari alergen, gunakan obat alergi makanan yang sesuai, dan terapkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi risiko terkena gatal alergi.

Jika gejala berlanjut atau memburuk, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Referensi:

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Alergi.

World Health Organization. Diakses pada 2025. Dermatitis.

FAQ

1. Apakah gatal alergi menular?

Tidak, gatal alergi tidak menular. Ini adalah reaksi tubuh terhadap alergen dan tidak disebabkan oleh infeksi.

2. Bisakah gatal alergi sembuh total?

Gatal alergi dapat dikelola dengan menghindari alergen dan menggunakan pengobatan yang tepat. Beberapa orang mungkin mengalami alergi seumur hidup, sementara yang lain mungkin mengalami perbaikan seiring waktu.

3. Apakah stres dapat memperburuk gatal alergi?

Ya, stres dapat memperburuk kondisi kulit seperti gatal alergi. Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi atau yoga dapat membantu mengurangi gejala.