Advertisement

Oligoasthenoteratozoospermia: Penyebab dan Cara Mengatasi

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Adryansyah Can, SpU   27 Mei 2025

Oligoasthenoteratozoospermia (OAT) adalah kondisi kompleks yang memengaruhi kualitas sperma pria.

Oligoasthenoteratozoospermia: Penyebab dan Cara MengatasiOligoasthenoteratozoospermia: Penyebab dan Cara Mengatasi

DAFTAR ISI

  1. Gejala Oligoasthenoteratozoospermia
  2. Penyebab Oligoasthenoteratozoospermia
  3. Diagnosis Oligoasthenoteratozoospermia
  4. Pengobatan Oligoasthenoteratozoospermia
  5. Komplikasi Oligoasthenoteratozoospermia
  6. Pencegahan Oligoasthenoteratozoospermia
  7. Kapan Harus ke Dokter?


Oligoasthenoteratozoospermia: Penyebab dan Cara Mengatasi

Oligoasthenoteratozoospermia (OAT) adalah kondisi kompleks yang memengaruhi kualitas sperma pria dan sering kali menjadi penyebab infertilitas.

Kondisi ini ditandai dengan tiga kelainan utama pada sperma, yaitu jumlah sperma yang rendah (oligospermia), pergerakan sperma yang buruk (asthenospermia), dan bentuk sperma yang abnormal (teratozoospermia).

Memahami OAT sangat penting bagi pasangan yang sedang berjuang untuk memiliki keturunan.

Apa itu Oligoasthenoteratozoospermia?

Oligoasthenoteratozoospermia (OAT) adalah suatu kondisi medis pada pria yang ditandai dengan tiga kelainan sperma secara bersamaan:

  • Oligospermia: Jumlah sperma lebih rendah dari normal.
  • Asthenospermia: Pergerakan atau motilitas sperma yang buruk.
  • Teratozoospermia: Bentuk atau morfologi sperma yang tidak normal.

Kombinasi ketiga faktor ini secara signifikan mengurangi potensi sperma untuk membuahi sel telur, sehingga menyebabkan masalah kesuburan.

Lantas, Benarkah Sperma yang Encer Sulit Membuahi Pasangan?

Gejala Oligoasthenoteratozoospermia

Gejala utama OAT adalah kesulitan dalam pembuahan atau infertilitas. Karena OAT berkaitan langsung dengan karakteristik sperma, seringkali tidak ada gejala fisik yang jelas.

Beberapa pria mungkin mengalami:

  • Kesulitan memiliki anak setelah satu tahun berhubungan seks tanpa kondom secara teratur.
  • Dalam kasus yang jarang terjadi, disfungsi ereksi atau penurunan libido jika OAT disebabkan oleh masalah hormonal.

Penting untuk dicatat bahwa banyak pria dengan OAT tidak menyadari kondisi mereka sampai mereka menjalani evaluasi kesuburan.

Penyebab Oligoasthenoteratozoospermia

Penyebab OAT sangat bervariasi dan seringkali melibatkan beberapa faktor. Beberapa penyebab potensial meliputi:

  • Faktor Genetik: Kelainan kromosom atau mutasi genetik dapat memengaruhi produksi dan kualitas sperma.
  • Ketidakseimbangan Hormonal: Hormon seperti testosteron, FSH (Follicle-Stimulating Hormone), dan LH (Luteinizing Hormone) berperan penting dalam produksi sperma. Ketidakseimbangan dapat mengganggu spermatogenesis.
  • Infeksi: Infeksi pada saluran reproduksi dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sperma.
  • Varikokel: Pembengkakan pembuluh darah vena di dalam skrotum dapat meningkatkan suhu testis dan memengaruhi produksi sperma.
  • Faktor Gaya Hidup: Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, obesitas, dan penggunaan narkoba dapat berdampak negatif pada kualitas sperma.
  • Paparan Lingkungan: Paparan terhadap bahan kimia industri, pestisida, dan radiasi dapat merusak sperma.
  • Obstruksi Saluran Reproduksi: Penyumbatan pada saluran yang membawa sperma dapat menyebabkan jumlah sperma rendah dalam ejakulasi. Studi terbaru menunjukkan bahwa fragmentasi DNA sperma yang tinggi dapat menjadi tanda obstruksi epididimis parsial pada pasien OAT.

Dalam banyak kasus, penyebab OAT tetap tidak diketahui (idiopatik).

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis menunjukkan bahwa hormon perangsang folikel (FSH) dapat meningkatkan parameter semen pada pasien dengan OAT idiopatik.

Nah, Ini Cara Memperbaiki Kualitas Sperma agar Cepat Hamil.

Diagnosis Oligoasthenoteratozoospermia

Diagnosis OAT biasanya melibatkan beberapa langkah:

  • Analisis Semen: Ini adalah tes utama untuk mendiagnosis OAT. Analisis ini mengevaluasi volume semen, jumlah sperma, motilitas, morfologi, dan parameter lainnya.
  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda varikokel, infeksi, atau masalah lain yang mungkin berkontribusi pada OAT.
  • Riwayat Kesehatan: Dokter akan menanyakan tentang riwayat kesehatan pasien, termasuk penyakit sebelumnya, operasi, obat-obatan, dan kebiasaan gaya hidup.
  • Tes Hormonal: Tes darah dapat dilakukan untuk mengukur kadar hormon seperti testosteron, FSH, dan LH.
  • Pemeriksaan Genetik: Jika dicurigai adanya faktor genetik, pemeriksaan kromosom atau gen tertentu mungkin diperlukan.

Pengobatan Oligoasthenoteratozoospermia

Pengobatan OAT tergantung pada penyebab yang mendasarinya dan tingkat keparahan kondisi.

Beberapa pilihan pengobatan meliputi:

  • Perubahan Gaya Hidup: Mengadopsi gaya hidup sehat dengan berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari paparan bahan kimia berbahaya dapat meningkatkan kualitas sperma.
  • Terapi Hormonal: Jika OAT disebabkan oleh ketidakseimbangan hormonal, terapi hormon dapat membantu meningkatkan produksi sperma.
  • Pembedahan Varikokel: Jika varikokel menjadi penyebab OAT, pembedahan untuk memperbaiki varikokel dapat meningkatkan kualitas sperma.
  • Antibiotik: Jika infeksi menjadi penyebab OAT, antibiotik dapat digunakan untuk mengobati infeksi.
  • Teknologi Reproduksi Berbantu (ART): Jika pengobatan lain tidak berhasil, ART seperti inseminasi intrauterin (IUI) atau fertilisasi in vitro (IVF) dapat menjadi pilihan. Analisis komparatif menunjukkan bahwa hasil ICSI (Intracytoplasmic Sperm Injection) dengan sperma testis atau ejakulasi sekunder dapat menjadi pilihan bagi pria dengan OAT.

Pernah menngalami Sperma Seperti Jelly? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya.

Komplikasi Oligoasthenoteratozoospermia

Komplikasi utama OAT adalah infertilitas atau kesulitan memiliki anak. Selain itu, OAT juga dapat menyebabkan:

  • Stres dan kecemasan terkait dengan masalah kesuburan.
  • Masalah hubungan dengan pasangan.
  • Penurunan kepercayaan diri dan harga diri.

Pencegahan Oligoasthenoteratozoospermia

Meskipun tidak semua penyebab OAT dapat dicegah, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko:

  • Menghindari merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Menghindari paparan bahan kimia berbahaya dan radiasi.
  • Mengelola stres.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Kamu dan pasangan telah mencoba untuk hamil selama satu tahun tanpa hasil.
  • Memiliki riwayat masalah kesuburan.
  • Mengalami gejala yang tidak biasa seperti nyeri testis, pembengkakan, atau disfungsi ereksi.

Jika mengalami gejala di atas segera konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Kamu juga dapat memanfaatkan fitur konsultasi untuk mendapatkan saran medis yang lebih personal.

Referensi:
GarbhaGudi IVF Center. Diakses pada 2025. Oligoasthenoteratozoospermia (OATS): Causes and Solutions.
Morula IVF. Diakses pada 2025. Causes of Oligoasthenoteratozoospermia and How to Cure it.