Pantang Menyerah, Ini 8 Tips Mengembangkan Pikiran Optimis

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   02 September 2022

“Mengembangkan pikiran yang optimis bukan perkara mudah. Ada beberapa tips yang perlu kamu ketahui untuk mendapatkannya.”

Pantang Menyerah, Ini 8 Tips Mengembangkan Pikiran OptimisPantang Menyerah, Ini 8 Tips Mengembangkan Pikiran Optimis

Halodoc, Jakarta –  Tidak semua orang mengetahui cara tepat untuk mengembangkan sikap optimisme. Kebanyakan sudah menyerah di awal dan berserah diri dengan segala keadaan. Padahal, punya pikiran optimis punya segudang manfaat yang menjanjikan. 

Penelitian menunjukkan bahwa orang yang optimis memengaruhi kesehatan dan gaya hidupnya. Mereka cenderung lebih bahagia, punya pencapaian yang lebih besar, kesehatan fisik dan mental lebih baik sampai umur yang lebih panjang.

Tips Mengembangkan Pikiran Optimis

1. Cari teman yang punya sifat optimis

Lingkungan dapat memengaruhi sifat dan karakter seseorang. Menurut ahli, orang yang pesimis bisa melemahkan kamu, sedangkan orang yang optimis justru bisa menjadi memberikan inspirasi. Oleh sebab itu, cari teman yang punya sifat optimis saat di sekolah maupun di tempat kerja.

2. Selalu membuat tujuan

Buat sebuah goals atau tujuan dalam setiap tindakan kamu. Tak perlu membuat goals yang muluk-muluk, buat yang mudah dan realistis saja. Ketika kamu punya tujuan, akan ada rasa yang mengunggah untuk mencapai goals tersebut. Andai tujuan-tujuan ini telah kamu raih, rasa optimisme akan terus mengikuti kamu. 

3. Ubah kebiasaan

Mulai ubah kebiasaan buruk yang menghambat usaha dan kemajuan kamu. Misalnya, kebiasaan menunda pekerjaan, malas, suka meratapi kegagalan, menyepelekan hal-hal tertentu atau kebiasaan lainnya yang membuat dirimu semakin tertinggal dibelakang.

4. Antisipasi hal buruk

Dalam hidup, kamu pasti pernah atau akan menghadapi lingkungan yang asing. Misalnya, saat pindah tempat kerja, sekolah, rumah dan lain sebagainya. Nah, siapkan diri untuk mencari jalan keluar jauh sebelum hal terburuk terjadi. Setelah itu, sadarilah bahwa kamu bisa menghadapi dan menanggulanginya.

5. Kurangi persepsi soal kegagalan

Kegagalan adalah suatu proses yang pernah dialami seseorang dan ini wajar terjadi. Justru, dengan kegagalan kamu bisa belajar untuk mengantisipasinya di kemudian hari. Jadilah orang yang optimis dengan menerima kegagalan dan belajar dari situasi tersebut. Misalnya, jika kamu gagal atau tidak pandai memasak, bukan berarti kamu tidak ahli di bidang lain. Bisa jadi kamu ternyata lebih ahli dalam mengatur keuangan.

6. Hindari pikiran negatif

Kebiasaan yang satu ini sering membuatseseorang dilanda keresahan. Misalnya, berpikir proyek yang sedang kamu kerjakan sukses atau gagal. Alih-alih berpikir seperti itu, belajarlah untuk melihat segi positif dari situasi buruk. Jikalau memang tidak ada, cari pengalaman yang bisa diambil untuk jadi pelajaran dari kegagalan tersebut.

7. Jangan menerima begitu saja

Jangan hanya diam dan menerima begitu saja saat menerima kegagalan. Lakukan sebaliknya dengan terus berusaha untuk mengubahnya. Dengan catatan, lakukan dengan cara-cara yang positif dan tidak merugikan orang lain.

8. Usahakan selalu berpikir positif

Pikirkan hal-hal yang baik tentang dirimu dan perlakukanlah dirimu dengan baik pula. Rasanya klise memang. Tetapi, cobalah berpikir positif saat memulai hari. Contohnya, hari ini saya pasti bisa menuntaskan semua pekerjaan tepat waktu, atau, saya pasti bisa mendapatkan nilai ujian yang memuaskan. 

Selain berpikir optimis, kesehatan fisik juga tak boleh luput untuk diperhatikan. Konsumsi  vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh. Segera cek kebutuhan vitamin dan suplemen di toko kesehatan Halodoc sekarang juga. Jangan tunggu sakit untuk minum vitamin, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Teens Health. Diakses pada 2022. Optimism.
Verywell Mind. Diakses pada 2022. 5 Steps to Being More of an Optimist.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan