Advertisement

Panu, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   15 April 2025

Panu adalah infeksi jamur kulit yang umum dan kamu perlu ketahui penyebab, gejala, cara mengobati, dan mencegahnya.

Panu, Ini Penyebab, Gejala dan Cara MengobatiPanu, Ini Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati

DAFTAR ISI

  1. Penyebab Panu yang Perlu Kamu Tahu
  2. Faktor Risiko Panu
  3. Gejala Panu yang Umum Ditemui
  4. Diagnosis Panu
  5. Pilihan Pengobatan Panu
  6. Perawatan Mandiri untuk Panu
  7. Cara Efektif Mencegah Panu
  8. Komplikasi Panu yang Mungkin Terjadi
  9. Kapan Harus ke Dokter?
  10. Pertanyaan Umum Tentang Panu

Panu, atau Tinea versicolor, adalah infeksi jamur kulit yang menyebabkan bercak-bercak kecil berubah warna.

Jamur penyebab panu adalah Malassezia globosa, yang secara normal hidup di kulit manusia.

Infeksi ini tidak menular dan umumnya tidak berbahaya, tetapi dapat menimbulkan rasa tidak nyaman karena perubahan warna kulit.

Panu paling sering terjadi pada remaja dan dewasa muda, terutama di daerah beriklim tropis dan lembap.

Penyebab Panu yang Perlu Kamu Tahu

Penyebab utama panu adalah pertumbuhan berlebihan jamur Malassezia di kulit.

Meskipun jamur ini normalnya ada di kulit, beberapa faktor dapat memicu pertumbuhannya secara berlebihan, termasuk:

  • Iklim Lembap dan Panas: Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.
  • Keringat Berlebihan: Keringat berlebihan dapat meningkatkan kelembapan kulit, memicu pertumbuhan jamur.
  • Kulit Berminyak: Produksi minyak berlebih pada kulit dapat menjadi sumber makanan bagi jamur.
  • Sistem Kekebalan Tubuh Lemah: Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi jamur.
  • Perubahan Hormonal: Perubahan hormon, seperti pada masa pubertas atau kehamilan, dapat memengaruhi kondisi kulit dan memicu pertumbuhan jamur.

Faktor Risiko Panu

Beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang terkena panu:

  • Tinggal di daerah tropis atau subtropis.
  • Usia remaja atau dewasa muda.
  • Keringat berlebihan.
  • Kulit berminyak.
  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Riwayat keluarga dengan panu.

Gejala Panu yang Umum Ditemui

Gejala utama panu adalah munculnya bercak-bercak kecil pada kulit yang berubah warna.

Bercak ini bisa lebih terang (hipopigmentasi) atau lebih gelap (hiperpigmentasi) dari kulit di sekitarnya.

Gejala lainnya meliputi:

  • Bercak biasanya muncul di batang tubuh, leher, lengan atas, dan kadang-kadang wajah.
  • Bercak mungkin terasa gatal atau bersisik.
  • Bercak bisa menyatu dan membentuk area yang lebih besar.
  • Warna bercak bisa berubah sesuai musim; lebih gelap di musim panas dan lebih terang di musim dingin.

Diagnosis Panu

Diagnosis panu biasanya dilakukan melalui pemeriksaan visual oleh dokter.

Dokter mungkin juga menggunakan lampu Wood, alat khusus yang memancarkan sinar ultraviolet, untuk melihat jamur lebih jelas di kulit.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mengambil sampel kecil kulit (kerokan kulit) untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Pilihan Pengobatan Panu

Pengobatan panu bertujuan untuk menghilangkan jamur dari kulit. Pilihan pengobatan meliputi:

  • Krim dan Losion Antijamur: Obat-obatan topikal seperti ketokonazol, mikonazol, atau selenium sulfida dioleskan langsung ke area yang terkena.
  • Sampo Antijamur: Sampo yang mengandung ketokonazol atau selenium sulfida dapat digunakan untuk mencuci kulit yang terkena.
  • Obat Antijamur Oral: Dalam kasus yang parah atau luas, dokter mungkin meresepkan obat antijamur oral seperti flukonazol atau itrakonazol.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan antijamur topikal umumnya efektif untuk mengobati panu.

Perawatan Mandiri untuk Panu

Selain pengobatan medis, berikut cara menghilangkan panu yang dapat kamu lakukan:

  • Gunakan sabun antijamur saat mandi.
  • Keringkan tubuh sepenuhnya setelah mandi atau berolahraga.
  • Hindari pakaian ketat yang dapat memerangkap keringat.
  • Gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Cara Efektif Mencegah Panu

Pencegahan panu meliputi langkah-langkah untuk mengurangi pertumbuhan jamur di kulit:

  • Jaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur.
  • Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun untuk meningkatkan sirkulasi udara.
  • Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang berminyak.
  • Jika kamu rentan terhadap panu, gunakan sampo antijamur secara teratur sebagai tindakan pencegahan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyarankan untuk selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan sebagai langkah pencegahan berbagai penyakit kulit, termasuk panu.

Komplikasi Panu yang Mungkin Terjadi

Panu jarang menyebabkan komplikasi serius. Namun, beberapa komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:

  • Perubahan Warna Kulit Permanen: Dalam beberapa kasus, perubahan warna kulit akibat panu bisa bertahan lama meskipun infeksi telah diobati.
  • Kekambuhan: Panu seringkali kambuh, terutama jika faktor risiko tidak diatasi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Bercak panu menyebar luas.
  • Pengobatan rumahan tidak efektif.
  • Kamu memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Kamu merasa khawatir dengan kondisi kulit kamu.

Rekomendasi Dokter Kulit di Halodoc

Segeralah untuk menghubungi dokter  di Halodoc segera apabila muncul gejala panu yang tak kunjung hilang. 

Nah, berikut beberapa dokter kulit yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun yang bisa kamu hubungi untuk pengobatan panu.

Dokter-dokter ini juga mendapatkan rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Ini daftarnya:

Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline

Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!

Pertanyaan Umum Tentang Panu

1. Apakah panu menular?

Tidak, panu tidak menular. Jamur penyebab panu secara normal ada di kulit manusia.

2. Apakah panu bisa sembuh total?

Ya, panu umumnya dapat diobati dengan krim atau obat antijamur. Namun, panu seringkali kambuh.

3. Bagaimana cara mencegah panu kambuh?

Jaga kebersihan kulit, hindari keringat berlebihan, dan gunakan sampo antijamur secara teratur jika kamu rentan terhadap panu.

Panu adalah infeksi jamur kulit yang umum dan tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang mengganggu.

Dengan pengobatan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang efektif, kamu dapat mengatasi panu dan menjaga kesehatan kulit kamu.

Jika kamu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang panu, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Tinea Versicolor.
Healthline. Diakses pada 2025. Tinea Versicolor.