Advertisement

Pasta Gigi Bayi yang Aman Ditelan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   17 November 2025

Pasta gigi bayi yang aman ditelan dirancang khusus dengan formula lembut tanpa fluoride, sehingga aman digunakan oleh si kecil yang belum bisa berkumur dengan sempurna.

Pasta Gigi Bayi yang Aman Ditelan: Panduan Lengkap untuk Orang TuaPasta Gigi Bayi yang Aman Ditelan: Panduan Lengkap untuk Orang Tua

Daftar Isi:


Memilih pasta gigi yang tepat untuk bayi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi dan mulutnya sejak dini. Sebab, bayi dan anak kecil cenderung menelan pasta gigi saat menyikat gigi.

Oleh karena itu, memilih pasta gigi bayi yang aman ditelan sangatlah penting. Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai kriteria pasta gigi yang aman untuk bayi, rekomendasi merek, serta tips memilih dan menggunakan pasta gigi bayi yang tepat.

Mengapa Pasta Gigi Bayi Harus Aman Jika Tertelan?

Bayi belum memiliki kemampuan untuk meludahkan pasta gigi dengan baik. Akibatnya, sebagian besar pasta gigi yang digunakan akan tertelan.

Pasta gigi dewasa mengandung bahan-bahan seperti fluoride dalam kadar tinggi, deterjen, dan bahan abrasif yang dapat berbahaya jika tertelan dalam jumlah banyak.

Menurut Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI), penggunaan odol bayi atau pasta gigi berfluoride pada bayi harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dalam pengawasan orang tua. Hal ini untuk mencegah risiko fluorosis, yaitu kondisi yang dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi.

Kriteria Pasta Gigi Bayi yang Aman

Berikut adalah kriteria pasta gigi bayi yang aman dan direkomendasikan:

  • Bebas fluoride atau kadar fluoride rendah: Pilih pasta gigi tanpa fluoride untuk bayi di bawah 1 tahun atau pasta gigi dengan kadar fluoride rendah (maksimal 500 ppm) untuk anak-anak di atas 1 tahun.
  • Tanpa bahan berbahaya: Hindari pasta gigi yang mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulfate), pewarna buatan, gula tambahan, atau bahan pengawet yang keras.
  • Mengandung bahan food grade: Pilih pasta gigi yang mengandung bahan-bahan food grade yang aman jika tertelan, seperti xylitol atau ekstrak buah alami.
  • Rasa yang menyenangkan: Pilih rasa yang disukai anak, seperti rasa buah yang lembut, agar anak lebih bersemangat untuk menyikat gigi.

Ibu perlu tahu, kira-kira Apakah Aman Jika Sodium Fluoride Tertelan? Ini Faktanya.

Rekomendasi Pasta Gigi Bayi yang Aman Ditelan

Berikut adalah beberapa merek pasta gigi atau odol bayi yang aman ditelan dan direkomendasikan oleh banyak orang tua:

  • Kodomo Toothpaste Grape 45 g. Pasta gigi gel anak ini hadir dengan rasa jeruk manis yang segar dan mengandung active fluoride untuk membantu melindungi gigi dari risiko gigi berlubang.
  • Pepsodent Tooth Paste Kids Strawberry 50 g. Pasta gigi anak dengan rasa stroberi yang disukai, diformulasikan khusus untuk melindungi gigi susu dari asam penyebab gigi berlubang, serta memiliki busa lembut yang aman untuk anak.
  • Cussons Kids Toothpaste Sparkling Orange 45 g. Dirancang khusus oleh ahli perawatan gigi anak, Cussons Kids Toothpaste memiliki desain yang disesuaikan dengan bentuk mulut anak untuk mendukung perawatan gigi yang optimal.

Tips Memilih dan Menggunakan Pasta Gigi Bayi

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu ibu memilih dan menggunakan pasta gigi atau odol bayi dengan aman:

  • Konsultasikan dengan dokter gigi: Tanyakan rekomendasi pasta gigi yang tepat untuk bayi kepada dokter gigi.
  • Perhatikan usia anak: Pilih pasta gigi yang sesuai dengan usia anak.
  • Gunakan sejumput pasta gigi: Gunakan pasta gigi seukuran butiran beras untuk bayi di bawah 3 tahun dan seukuran kacang polong untuk anak-anak di atas 3 tahun.
  • Awasi anak saat menyikat gigi: Pastikan anak tidak menelan pasta gigi terlalu banyak saat menyikat gigi.
  • Sikat gigi dua kali sehari: Sikat gigi bayi dua kali sehari, pagi dan sebelum tidur, untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya.

Ibu perlu tahu juga Cara Membersihkan Mulut dan Gigi Bayi.

Kapan Harus ke Dokter Gigi?

American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) merekomendasikan kunjungan pertama ke dokter gigi pada saat gigi pertama bayi tumbuh atau paling lambat usia 1 tahun.

Kunjungan rutin ke dokter gigi penting untuk memantau pertumbuhan gigi bayi, memberikan edukasi tentang perawatan gigi yang benar, dan mendeteksi masalah gigi sejak dini.

Kesimpulan

Memilih pasta gigi bayi yang aman ditelan adalah prioritas utama bagi orang tua. Dengan memilih pasta gigi yang tepat dan mengikuti tips penggunaan yang benar, ibu dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mulut bayi sejak dini.

Selalu konsultasikan dengan dokter gigi atau dokter spesialis anak di Halodoc untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai dengan kebutuhan bayi. Selain itu, jangan lupa untuk menyikat gigi bayi secara rutin dua kali sehari untuk mencegah masalah gigi dan mulut.

Cari vitamin atau odol bayi? Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc

Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada. 

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat! 

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Fluoride.
Healthline. Diakses pada 2025. Should You Be Worried About Fluoride Toothpaste? 

FAQ

1. Apakah bayi harus menggunakan pasta gigi berfluoride?

Ya, penggunaan pasta gigi berfluoride dianjurkan sejak gigi pertama bayi muncul. Fluoride membantu mencegah gigi berlubang.

2. Pasta gigi bayi tanpa fluoride, apakah tetap efektif?

Pasta gigi tanpa fluoride tetap membantu membersihkan gigi dari sisa makanan dan plak, namun tidak memberikan perlindungan terhadap gigi berlubang sebaik pasta gigi berfluoride. Pasta gigi tanpa fluoride bisa menjadi pilihan untuk bayi yang berisiko tinggi menelan pasta gigi dalam jumlah banyak, namun konsultasikan dengan dokter gigi terlebih dahulu.

3. Bagaimana jika bayi alergi terhadap pasta gigi?

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda alergi seperti ruam, gatal-gatal, atau bengkak setelah menggunakan pasta gigi, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter.

4. Apakah pasta gigi dewasa boleh digunakan untuk anak-anak?

Tidak dianjurkan. Pasta gigi dewasa umumnya memiliki kandungan fluoride yang lebih tinggi dan rasa yang lebih kuat, yang tidak cocok untuk anak-anak. Pilihlah pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk anak-anak.

5. Bagaimana cara mengatasi anak yang tidak suka sikat gigi?

Buatlah kegiatan menyikat gigi menjadi menyenangkan dengan menggunakan sikat gigi yang lucu, menyanyikan lagu, atau memberikan pujian setelah selesai menyikat gigi. Ibu juga bisa memberikan contoh dengan menyikat gigi bersama anak.

6. Apakah pasta gigi herbal aman untuk bayi?

Pasta gigi herbal bisa menjadi pilihan yang lebih alami, namun pastikan produk tersebut terdaftar di BPOM dan aman untuk digunakan oleh bayi. Konsultasikan dengan dokter gigi sebelum menggunakan pasta gigi herbal untuk bayi.