Pengidap GERD Hindari Kebiasaan Ini Saat Puasa

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   23 April 2021
Pengidap GERD Hindari Kebiasaan Ini Saat PuasaPengidap GERD Hindari Kebiasaan Ini Saat Puasa

Halodoc, Jakarta - Gejala GERD, seperti rasa pahit pada mulut dan sensasi panas pada bagian dada membuat pengidap penyakit ini merasakan kondisi tidak nyaman. Apalagi jika sedang menjalankan ibadah puasa. Perubahan pola makan yang tidak bisa dihindarkan selama menjalani ibadah puasa harus disiasati dengan tepat bagi pengidap GERD, agar gejala GERD tidak muncul dan mengganggu ibadah puasa.

GERD sendiri merupakan kondisi dimana asam lambung mengalir kembali menuju kerongkongan. Hal ini disebabkan otot bagian bawah kerongkongan melemah sehingga memungkinan makanan atau minuman kembali menuju kerongkongan.

Ada beberapa faktor yang dapat memicu seseorang mengalami GERD. Mulai dari obesitas, kehamilan, hingga pola makan yang kurang tepat. Untuk itu, sebagai pencegahan GERD yang mungkin muncul saat menjalankan ibadah puasa, sebaiknya hindari beberapa kebiasaan ini agar ibadah puasa dapat berjalan dengan lancar.

1.Makan Terlalu Banyak

Salah satu faktor yang dapat memicu GERD adalah porsi makan yang terlalu banyak. Nah, untuk menghindari munculnya GERD, sebaiknya pengidap GERD hindari mengonsumsi makanan berbuka puasa langsung dengan porsi yang besar. 

Sebaiknya makanlah secara perlahan dalam porsi yang kecil-kecil. Dengan begitu, kamu lebih mudah mengetahui kapan mulai terasa kenyang. Begitu juga dengan minuman, sebaiknya pastikan konsumsi minuman secara perlahan.

Selain itu, pastikan kamu mengunyah makanan secara perlahan dan sempurna agar makanan menjadi lebih mudah dicerna oleh lambung.

2.Berbuka Puasa dengan Makanan Asam dan Pedas

Setelah seharian menahan lapar dan haus, rasanya sangat nikmat mengonsumsi makanan yang kita inginkan. Namun bagi pengidap GERD, sebaiknya hindari berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan yang dapat memicu GERD. Makanan yang berlemak, memiliki rasa asam dan pedas atau gorengan menjadi makanan yang bisa memicu gejala GERD. 

Begitu juga dengan minuman, hindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein atau soda saat berbuka. Pastikan minum air putih agar kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi dengan baik. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari kondisi GERD maupun dehidrasi.

3.Jarang Mengonsumsi Sayuran saat Berbuka

Jika kamu pengidap GERD, jangan lupa untuk mengonsumsi sayuran yang tepat saat berbuka. Sayuran dinilai menjadi makanan yang bisa mengurangi risiko gejala GERD. Ada beberapa sayuran yang baik dikonsumsi untuk berbuka bagi pengidap GERD, mulai dari brokoli, asparagus, kacang hijau, kentang, atau ketimun.

Buatlah beberapa menu makanan dari sayuran tersebut agar menu berbuka puasa lebih bervariasi dan menarik. Kamu bisa membuat sup sayur atau mashed potato.

4.Berbaring Setelah Makan

Tunggu 2–3 jam untuk berbaring setelah berbuka puasa. Berbaring setelah mengonsumsi makanan akan memicu gejala GERD kembali kambuh. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas fisik yang ringan, seperti membersihkan meja makan, mencuci piring, atau beribadah.

5.Merokok

Bukan hanya dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada paru-paru maupun jantung, terlalu banyak merokok juga dapat memicu munculnya GERD. Khususnya di bulan puasa. Sebaiknya, kurangi atau hentikan kebiasaan merokok untuk menekan risiko munculnya gejala GERD selama menjalankan ibadah puasa.

6.Menggunakan Pakaian Ketat atau Menekan Perut

Tidak ada salahnya untuk mencoba menggunakan pakaian yang nyaman dan tidak menekan area perut. Tekanan pada perut juga bisa memicu gejala GERD.

Itulah beberapa kebiasaan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap GERD. GERD yang ringan umumnya akan dirasakan sementara dan dapat hilang dengan perawatan mandiri di rumah. 

Namun, jika gejala GERD yang kamu alami menyebabkan kamu kesulitan menelan, sesak napas, batuk, hingga asma dalam beberapa hari, segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk melakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. 

Tak perlu repot, kini kamu bisa membuat janji untuk pemeriksaan di rumah sakit terdekat melalui Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga agar pengobatan lebih mudah dan lancar.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Everyday Health. Diakses pada 2021. 10 Ways to Prevent GERD.
Healthline. Diakses pada 2021. 7 Foods to Help Your Acid Reflux.
Web MD. Diakses pada 2021. Can You Prevent GERD?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan