Pentingnya Vaksin DBD untuk Orang yang Pernah Terkena DBD
“Seseorang yang pernah terkena DBD masih punya risiko mengalami infeksi berulang. Vaksin DBD bisa menjadi upaya pencegahan yang efektif.”

DAFTAR ISI
- Waspada DBD dan Potensi Infeksi Ulang
- Pentingnya 3M Plus dan Vaksin DBD untuk Cegah Infeksi Berulang
- Tips Mencegah Infeksi DBD
Halodoc, Jakarta – Demam berdarah dengue (DBD) merupakan infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini menimbulkan serangkaian gejala dan dalam beberapa kasus bisa berakibat fatal.
Data terbaru Kementerian Kesehatan RI mencatat bahwa pada minggu ke-22 tahun 2024, terdapat 119.709 kasus DBD yang dilaporkan dari 456 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, angka kematian akibat DBD mencapai 777 jiwa dan terjadi di 203 kabupaten/kota di 29 provinsi. Angka-angka ini menunjukkan bahwa DBD masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat di Indonesia sehingga tak boleh kamu sepelekan.
Waspada DBD dan Potensi Infeksi Ulang
Tak sedikit orang yang beranggapan kalau orang yang sudah pernah mengidap demam berdarah otomatis kebal terhadap infeksi berikutnya. Padahal anggapan ini tidak sepenuhnya benar dan harus diluruskan.
Virus dengue memiliki empat serotipe berbeda (DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4). Infeksi oleh satu serotipe hanya memberikan kekebalan seumur hidup terhadap serotipe tersebut, tetapi tidak terhadap serotipe lainnya.
Bahkan, infeksi kedua kali oleh serotipe yang berbeda dapat menyebabkan kondisi yang lebih parah.
Pada infeksi kedua, antibodi yang terbentuk saat infeksi pertama dapat memperparah infeksi karena membantu virus masuk ke dalam sel-sel tubuh.
Akibatnya, infeksi kedua ini berpotensi lebih berbahaya dan meningkatkan risiko komplikasi serius. Ketahui pula Fakta-Fakta Tentang Demam Berdarah agar kamu semakin waspada.
Pentingnya 3M Plus dan Vaksin DBD untuk Cegah Infeksi Berulang
Mengingat masih adanya potensi infeksi ulang dan komplikasi yang lebih serius, seseorang perlu melakukan berbagai tindakan pencegahan.
Salah satunya dengan melakukan vaksin DBD, terutama untuk mereka yang sudah pernah terkena DBD sebelumnya.
Vaksin DBD dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap keempat serotipe virus dengue.
Dengan demikian, vaksinasi dapat membantu mencegah infeksi ulang dan mengurangi risiko mengalami DBD yang lebih parah.
Bagi kamu yang pernah terkena DBD, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter di Halodoc terlebih dahulu.
Diskusikan dengan dokter seputar riwayat kesehatanmu dan tanyakan lebih lanjut seputar vaksin DBD.
Dokter akan memberikan informasi lebih mendetail tentang manfaat vaksinasi, prosedur, dan jadwal yang perlu diikuti.
Tips Mencegah Infeksi DBD
Selain vaksinasi, lakukan 3M Plus sebagai langkah pencegahan DBD:
- Mengosongkan wadah penyimpanan air
- Menutup tempat-tempat yang digunakan untuk menyimpan air
- Mendaur ulang berbagai barang yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti yang menularkan virus DBD kepada manusia.
Selain 3M di atas, poin Plus lain yang sebaiknya kamu lakukan, yaitu:
- Menanam tanaman yang dapat mengusir nyamuk
- Memeriksa lokasi-lokasi yang digunakan sebagai tempat penampungan air
- Memelihara ikan yang memakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi rumah
- Mengadakan gotong royong untuk membersihkan lingkungan bersama-sama
- Menyimpan pakaian yang sudah dipakai dalam wadah tertutup
- Menambahkan larvasida pada tempat penampungan air yang sulit untuk dikuras
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tersumbat.
Itulah informasi seputar pentingnya pencegahan demam berdarah dengan 3M Plus dan vaksin DBD untuk orang yang pernah terinfeksi virus tersebut.
Apabila kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, jangan ragu hubungi dokter di Halodoc.
Tunggu apa lagi? Ayo pakai Halodoc sekarang juga!
C-ANPROM/ID/QDE/0539 | Jun 2024