Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diwaspadai

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   22 September 2021
Penyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu DiwaspadaiPenyebab Bulu Kucing Rontok yang Perlu Diwaspadai

“Tak hanya manusia yang mengalami rambut rontok, kucing juga bisa mengalami bulu rontok. Sayangnya, beberapa pemilik mengira ini hal yang wajar terjadi. Padahal, kerontokan bulu pada kucing adalah hal yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan segera.”

Halodoc, Jakarta – Sifatnya yang manja dan lucu menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan pilihan banyak orang. Tak hanya itu, bulunya yang lembut dan tebal pun jadi nilai tambah, karena katanya, mengelus kucing bisa membantu mengurangi stres yang dirasa pada tubuh. Inilah mengapa, kesehatan bulu kucing tentu perlu diperhatikan dan dirawat sehingga bebas dari bulu rontok. 

Sayangnya, tak sedikit pemilik kucing yang merasa kerontokan bulu pada hewan satu ini adalah hal yang biasa terjadi. Padahal, kondisi tersebut perlu segera ditangani sehingga tidak berdampak buruk untuk kucing. Sebenarnya, apa sih penyebab bulu rontok pada kucing yang perlu diwaspadai? Berikut ini beberapa di antaranya: 

  • Ada Masalah Kesehatan pada Kulit

Ada kemungkinan kucing mengalami infeksi seperti kurap kucing (infeksi jamur), berkembangnya parasit, misalnya tungau atau kutu, atau kondisi kulit kucing lain yang disebabkan oleh alergi. Oleh karena semua ini akan mengiritasi kulit, kucing akan terus menggaruk untuk membantu mengurangi gatal yang dirasakan. Dampaknya tentu kucing akan mudah mengalami kebotakan atau hairball, ketika ia membersihkan atau menggaruk area tersebut.

Baca juga: Apakah Anak Kucing Bisa Mengalami Facial Alopecia?

  • Hormon yang Tidak Seimbang

Kerontokan bulu pada kucing juga bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Hormon tertentu bertanggung jawab atas pertumbuhan bulu kucing dan mungkin juga menjadi alasan mengapa kucing mengalami kerontokan bulu. Kelebihan atau kekurangan hormon tersebut bisa mengakibatkan bulu rontok. Kamu mungkin juga menemukan bahwa kucing yang hamil atau menyusui kehilangan bulunya karena perubahan hormon mereka selama waktu tersebut, tetapi jangan terlalu khawatir karena bulu pada akhirnya akan tumbuh kembali seiring waktu.

  • Merasa Stres

Ketika kucing stres dan menjilat atau mencakar secara obsesif, mereka bisa kehilangan rambut. Dokter hewan menyebut ini “alopecia psikogenik.” Kucing yang memilikinya cenderung memilih di perut, tubuh bagian samping, dan kaki mereka. Ini paling umum pada ras betina. Rawat luka mereka, dan tanyakan kepada dokter hewan apakah mereka membutuhkan antidepresan atau perubahan lingkungan.

Kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk memudahkan tanya jawab dengan dokter hewan dan membeli obat maupun vitamin untuk kucing kesayangan. Cukup dengan download aplikasi Halodoc dan pakai fitur pharmacy delivery untuk bisa membeli obat tanpa perlu ke apotek. 

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Facial Alopecia pada Kucing Dewasa

  • Diet yang Salah dan Kondisi Medis Tertentu

Pola makan yang tidak sehat, kesehatan yang buruk, atau penyakit yang tidak terdeteksi dapat menjadi penyebab kucing kehilangan bulunya. Jadi, kamu disarankan untuk segera bertanya pada dokter hewan untuk mencari tahu penyebab pasti kerontokan bulu dan penanganan yang tepat. Pasalnya, beberapa penyebab kerontokan rambut pada kucing juga dapat menyerang manusia dan menular.

Ingatlah bahwa bulu kucing yang rontok terjadi sepanjang tahun, tetapi mereka cenderung rontok lebih parah pada musim panas dan musim gugur yang dikenal sebagai musim ganti bulu kucing. Jika kerontokan rambut terjadi di seluruh tubuh mereka tanpa muncul kebotakan, kondisi ini terjadi secara alami dan bisa membaik dengan sendirinya.

  • Penyebab Lain yang Langka

Ras kucing murni, seperti Himalaya dan Bengal lebih mungkin memiliki gen yang menyebabkan kerontokan bulu. Sementara ras lainnya seperti Sphynx, mengalami pembiakan khusus agar tidak tumbuh bulu. Ada beberapa kondisi lain yang bisa dibilang langka yang menyebabkan bulu rontok pada kucing, termasuk gejala masalah sistem kekebalan, diabetes, tiroid yang terlalu aktif, atau kanker.

Baca juga: Ini 4 Bahaya Bulu Kucing yang Mesti Diwaspadai

Itu tadi beberapa penyebab bulu rontok pada kucing yang perlu diwaspadai dan segera ditangani. Jangan lupa untuk selalu melakukan perawatan kesehatan rutin pada kucing kesayanganmu, ya!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi: 

Purina. Diakses pada 2021. Hair Loss in Cats.

Fetch by WebMD. Diakses pada 2021. Why Do Cats Lose Hair?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan