Halodoc, Jakarta – Fobia public speaking atau glossophobia adalah kondisi saat seseorang merasakan takut atau cemas yang berlebihan saat berbicara di depan umum atau banyak orang. Kondisi ini termasuk ke dalam jenis fobia sosial dan sebenarnya tidak terlalu berbahaya.

Namun, jika tidak diatasi dengan baik, fobia ini dapat memicu penurunan produktivitas dan kegiatan sehari-hari. Untuk itu, sebaiknya simak ulasan mengenai berbagai penyebab seseorang mengalami fobia public speaking berikut ini!

Penyebab Fobia Public Speaking

Glossophobia umumya akan berkembang saat seseorang memasuki usia remaja hingga dewasa. Penyebabnya pun berbeda-beda oleh tiap pengidapnya. Namun, ada beberapa kondisi yang bisa memicu seseorang mengalai fobia ini, seperti:

1. Faktor Genetik

Glossophobia bisa terjadi akibat adanya faktor genetik. Genetika biasanya dapat memengaruhi proses otak dalam merespon perasaan cemas, stres, hingga malu.

2. Faktor Lingkungan

Ketakutan untuk berbicara atau tampil di depan banyak orang juga bisa terjadi akibat faktor lingkungan. Jika kamu dibesarkan pada lingkungan yang tidak suka tampil di depan banyak orang, maka kamu juga akan mempelajari hal-hal yang serupa dan membuat nyaman.

3. Pola Asuh

Jika orang tua terlalu melindungi atau membantu anaknya yang pemalu, kondisi ini bisa memicu glossophobia. Anak akan merasa nyaman dan tidak perlu menghadapi ketakutannya karena selalu ada orang tua yang membantu. 

Hasilnya, anak tidak akan terbiasa untuk melibatkan diri tampil dan berbicara di depan banyak orang dan berisiko mengalami fobia public speaking.

4. Pengalaman Trauma

Salah satu penyebab yang memicu seseorang mengalami fobia adalah pengalaman traumatis. Fobia ini juga bisa terjadi akibat pengalaman negatif mengenai berbicara atau tampil di depan umum. 

Pengalaman negatif tersebut mampu membuat seseorang merasa tidak nyaman untuk kembali tampil di depan umum. 

Tips Meredakan Gejala Fobia Public Speaking

Kondisi ini dapat menyebabkan gejala psikologis maupun fisik. Biasanya, gejala fisik akan meliputi detak jantung yang berdetak cepat, tubuh gemetar, keringat berlebih, hingga keinginan untuk buang air kecil yang meningkat.

Sedangkan, gejala psikologis akan berupa selalu menghindari tampil di depan umum, tidak mau menatap mata lawan bicara, hingga menghindari keramaian. Kondisi ini tentunya perlu diatasi dengan pengobatan secara medis, baik melalui terapi maupun penggunaan obat resep dokter.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan berbagai tips sederhana untuk meredakan gejala saat akan tampil di depan banyak orang, seperti:

• Ketahui materi atau bahan yang akan kamu presentasikan. Pelajari dengan baik agar informasi yang akan kamu bagikan bisa dijelaskan dengan baik.
• Jangan lupa untuk berlatih berbicara. Kamu bisa meminta bantuan keluarga atau kerabat untuk mengevaluasi public speaking yang kamu lakukan. Jangan lupa untuk minta evaluasi dari orang yang mendengarkan.
• Kamu juga bisa berlatih di depan kaca dan mengevaluasi kekurangan yang kamu lihat selama latihan.
• Jangan lupa untuk membawa catatan kecil saat public speaking.

Itulah persiapan yang bisa kamu lakukan. Saat melakukan presentasi, sebaiknya datanglah ke lokasi lebih awal agar kamu bisa mempersiapkan semuanya dengan baik. Jangan lupa untuk selalu melemparkan senyum kepada pendengar atau audiens yang hadir agar kamu terlihat semakin percaya diri. 

Kamu bisa bertanya langsung pada psikolog atau psikiater mengenai cara lain yang bisa dilakukan untuk membuat perasaan menjadi lebih tenang saat menghadapi ketakutan yang kamu miliki. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga.

Referensi:

Very Well Health. Diakses pada 2022. What Is Glossophobia?

Healthline. Diakses pada 2022. Glossophobia: What It Is and How to Treat It.