Perdarahan Uterus Abnormal Dapat Sebabkan Kelainan Menstruasi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 Agustus 2019
Perdarahan Uterus Abnormal Dapat Sebabkan Kelainan MenstruasiPerdarahan Uterus Abnormal Dapat Sebabkan Kelainan Menstruasi

Halodoc, Jakarta – Normalnya, wanita mengalami periode menstruasi setiap bulannya. Namun, jika seorang wanita mengalami perdarahan pada vagina di luar periode menstruasinya, hal tersebut dapat menjadi tanda dari kondisi medis tertentu. Perdarahan uterus abnormal merupakan salah satu penyakit yang ditandai dengan perdarahan di luar menstruasi. Kondisi ini rentan dialami oleh remaja yang baru mengalami pubertas atau wanita yang memasuki masa menopause.

Baca Juga: Begini Prosedur Diagnosis Perdarahan Uterus Abnormal

Timbulnya, perdarahan uterus abnormal disebabkan jumlah hormon seks yang tidak seimbang. Ketidakseimbangan hormon seks ini cenderung dialami oleh anak yang baru mengalami pubertas dan wanita menopause. Tidak heran jika penyakit ini rentan dialami oleh orang-orang tersebut. Lantas, apa dampak yang dihasilkan dari kondisi ini?

Perdarahan Uterus Abnormal Sebabkan Kondisi Ini

Tanda spesifik dari kondisi perdarahan uterus abnormal berkaitan dengan siklus menstruasi wanita. Normalnya, wanita mengalami periode menstruasi tidak lebih dari satu minggu atau kurang dari dua hari. Kurang atau lebihnya dari jumlah hari tersebut bisa jadi wanita tersebut mengalami perdarahan uterus abnormal. Biasanya wanita yang mengalami perdarahan uterus abnormal cenderung mengeluarkan debit darah lebih banyak saat periode menstruasi.

Tanda lain dari perdarahan uterus abnormal juga bisa dilihat dari menstruasi yang terjadi kurang dari 21 hari sejak siklus terakhir. Bukan hanya kelainan menstruasi, perdarahan uterus abnormal juga bisa ditandai dengan perdarahan setelah berhubungan seks. Kalau kamu mengalami kelainan menstruasi, coba diskusikan dengan dokter Halodoc untuk mencari tahu apakah kondisi ini bisa ditangani dengan obat-obatan atau perlu dirujuk ke rumah sakit. Download Halodoc di sini.

Ada banyak faktor yang memicu terjadinya perdarahan uterus abnormal. Selain ketidakseimbanga hormon seks, perdarahan uterus abnormal juga bisa dipicu oleh kondisi medis lainnya.

Baca Juga: Mengapa Jerawat Muncul Saat Datang Bulan?

Kondisi Medis yang Memicu Terjadinya Perdarahan Uterus Abnormal

Berikut kondisi-kondisi yang bisa memicu terjadinya perdarahan uterus abnormal :

  • Endometriosis. Lapisan rahim yang tumbuh di luar rahim (ovarium) disebut sebagai endometriosis. Kondisi ini menyebabkan perdarahan hebat selama periode menstruasi.

  • Penyakit menular seksual. PMS seperti gonore atau klamidia bisa sebabkan peradangan  yang kemudian berkembang menjadi perdarahan uterus abnormal. Perdarahan umumnya terjadi ketika seseorang telah berhubungan intim yang menimbulkan gesekan, sehingga bisa memburuk.

  • Sindrom ovarium polikistik (PCOS). Adanya kelainan endokrin yang menyebabkan seorang wanita menghasilkan peningkatan jumlah hormon seks bisa menimbulkan sindrom ovarium polikistik. Penyakit ini menyebabkan ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron, sehingga membuat siklus menstruasi tidak teratur.

  • Fibroid rahim. Fibroid rahim terjadi ketika ada pertumbuhan kecil yang terjadi di dalam rahim, lapisan rahim, atau otot rahim. Hormon estrogen diduga berperan dalam pertumbuhan polip di dalam rahim.

  • Polip uterus. Sama seperti fibroid rahim, munculnya polip pada uterus diduga dipengaruhi oleh hormon estrogen. Pembuluh darah kecil di polip dapat menyebabkan perdarahan uterus abnormal.

Kondisi perdarahan uterus abnormal bisa ringan atau berat tergantung penyebab yang mendasarinya. Berikut opsi perawatan yang bisa dilakukan sesuai dengan masalah pemicunya.

Pengobatan untuk Mengatasi Perdarahan Uterus Abnormal

Perdarahan uterus abnormal yang dialami oleh remaja pubertas biasanya tidak memerlukan perawatan khusus. Ini karena, hormon seks yang dihasilkan pubertas umumnya bisa memperbaiki diri. Pada kasus wanita menopause, perawatan mencakup penggunaan kontrasepsi oral maupun kontrasepsi implan. Penggunaan kontrasepsi bertujuan untuk mengontrol dan mengatur kembali siklus menstruasi.

Baca Juga: 6 Gaya Hidup untuk Cegah Perdarahan Uterus Abnormal

Jika perdarahan semakin parah, dokter akan memberikan hormon estrogen yang dimasukan melalui intravena sampai perdarahan mereda. Prosedur ini biasanya diikuti dengan progestin oral untuk menyeimbangkan hormon. Pendarahan yang berat dan berkepanjangan disertai lapisan rahim yang menebal dapat diobati dengan prosedur yang disebut pelebaran dan kuretase.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan