Perhatikan, Ini 7 Tanda Perlu Segera Mengunjungi Psikolog

Halodoc, Jakarta – Sesuai definisi Badan Kesehatan Dunia (WHO), sehat diartikan sebagai suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial. Sehat mental artinya seseorang terbebas dari segala pikiran dan perasaan negatif yang berpotensi mengganggu kehidupan dan produktivitas. Maka itu, gangguan mental diwaspadai karena berdampak negatif bagi kehidupan pengidapnya.
Baca Juga: 10 Tanda Kalau Kondisi Psikologis Sedang Terganggu
Seseorang dikatakan sehat mental jika bisa menggunakan kemampuan atau potensi diri secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta menjalin hubungan positif dengan orang lain. Sebaliknya, seseorang dengan kondisi mental yang kurang sehat mengalami gangguan berpikir dan mengendalikan emosi. Selain mengganggu aktivitas, kondisi mental yang terganggu berpotensi menurunkan produktivitas dan merusak hubungan dengan orang lain.
Jangan Anggap Sepele Kesehatan Mental, Segera Bicara ke Psikolog
Gangguan mental yang dibiarkan tanpa penanganan berpotensi memburuk hingga menimbulkan keinginan untuk bunuh diri. Maka itu, segera bicara ke psikolog jika kamu mengalami kondisi berikut:
1. Sedih Berkepanjangan
Sedih adalah perasaan yang normal, tapi jika terjadi terus-menerus tanpa alasan jelas, kamu perlu bicara dengan psikolog. Terlebih jika perasaan sedih berkepanjangan disertai dengan hilangnya minat beraktivitas dan membuat kamu menarik diri dari pergaulan.
2. Stres Jangka Panjang
Stres adalah kondisi psikis seseorang yang mengalami tekanan, baik secara emosi maupun mental. Kondisi ini ditandai dengan kegelisahan, kecemasan, dan mudah tersinggung. Pada kasus stres jangka panjang, pengidapnya menarik diri dari lingkungan, nafsu makan berkurang, mudah marah, serta melakukan perilaku kurang sehat untuk mengurangi stres seperti merokok, minum alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.
Stres yang dialami seseorang berdampak negatif pada kondisi fisik. Misalnya, menyebabkan gangguan tidur, lelah, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, nyeri otot, penurunan gairah seksual, obesitas, hipertensi, diabetes, hingga gangguan jantung.
3. Rasa Cemas Sulit Dikendalikan
Rasa cemas merupakan perasaan yang wajar dimiliki. Namun jika rasa cemas terjadi secara berlebihan dan sulit dikendalikan, kondisi ini bisa mengganggu aktivitas hariannya. Gangguan kecemasan biasanya ditandai dengan badan gemetar, jantung berdebar, sesak napas, kelelahan, otot menjadi tegang, tubuh berkeringat, sulit tidur, sakit perut, pusing, mulut terasa kering, kesemutan, hingga hilangnya kesadaran.
Baca Juga: 4 Gangguan Mental yang Terjadi Tanpa Disadari
4. Suasana Hati Berubah Ekstrem
Perubahan suasana hati yang ekstrem (mood swing), serius, dan tanpa alasan jelas. Mood swing ditandai dengan perubahan suasana hati mendadak dan naik-turun, bergantian antara perasaan bahagia (positif) ke perasaan marah, tersinggung, atau depresi (negatif) dalam waktu singkat. Pada kasus yang parah, mood swing menyebabkan kecemasan, mudah marah, sulit fokus, mudah berprasangka nuruk, halusinasi, dan depresi.
5. Bersikap Paranoid
Seseorang yang mengalami paranoid menganggap bahwa orang lain akan mengeksploitasi, menyakiti, atau menipu tanpa adanya bukti dan alasan jelas. Gejala paranoid meliput tidak percaya dengan orang lain, cenderung menarik diri dari pergaulan, dan sulit bersikap santai karena hidup dipenuhi kecurigaan.
6. Muncul Halusinasi
Halusinasi adalah gangguan persepsi yang membuat seseorang merasakan mendengar, mencium aroma, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Halusinasi tidak boleh dianggap sepele karena bisa menjadi ancaman bagi diri sendiri dan orang lain.
7. Menyakiti Diri Sendiri
Misalnya memukul atau menggoreskan benda tajam ke kulit. Jika kamu dengan atau tanpa sadar memiliki kebiasaan menyakiti diri sendiri, segera bicara pada psikolog. Pada kasus yang parah, tindakan ini bisa berujung pada percobaan bunuh diri.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Psikis, Ini Bedanya Psikologi dan Psikiatri
Itulah beberapa tanda bahwa kamu perlu segera bicara ke psikolog. Jika ada hal yang mengganggu pikiran dan perasaan, jangan ragu berbicara dengan psikolog atau psikiater Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi psikolog atau psikiater kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Artikel Terkait





Konsultasi dengan Ahlinya
Punya pertanyaan? Spesialis kami siap menjawab

Dokter Umum
Maag, diare, mual muntah, demam, batuk pilek, keluhan paru tanpa komplikasi, k...

Psikiater
Hiperinsomnia, gangguan bipolar, skizofrenia, demensia, autisme, adiksi ...

Psikolog Klinis
Gangguan makan, kecemasan, depresi, mood, fobia, serangan panik, trauma, m...