Perlu Tahu, Ini Pengobatan untuk Atasi Tromboflebitis
Halodoc, Jakarta – Jangan sepelekan bengkak dan memar yang terjadi pada kakimu. Bisa jadi itu bukan cedera biasa melainkan disebabkan oleh tromboflebitis. Penyakit ini terjadi karena pembuluh darah balik (vena) mengalami peradangan, sehingga memicu terbentuknya gumpalan darah pada satu vena atau lebih. Tromboflebitis paling sering terjadi pada kaki, nanun bukan tidak mungkin terjadi juga pada vena di lengan.
Meskipun tidak mengancam nyawa, namun tromboflebitis tetap perlu diobati agar tidak terjadi komplikasi yang berbahaya. Yuk, cari tahu pengobatan untuk mengatasi tromboflebitis di sini.
Apa Itu Tromboflebitis?
Tromboflebitis adalah peradangan yang terjadi pada pembuluh darah balik atau vena. Kondisi ini bisa memicu terbentuknya gumpalan darah beku, karena peradangan membuat aliran darah pada area tersebut terhambat. Berdasarkan lokasi terjadinya peradangan, tromboflebitis dibagi menjadi dua jenis, yaitu superficial thrombophlebitis dan deep vein thrombosis (DVT).
Superficial thrombophlebitis adalah tromboflebitis yang terjadi di bawah permukaan kulit. Sedangkan DVT, terjadi pada vena di bagian yang lebih dalam. Di antara keduanya, DVT dinilai lebih berbahaya karena gumpalan darah bisa masuk ke aliran darah dan terbawa sampai ke pembuluh darah arteri di paru-paru dan menghambat aliran darah di area tersebut. Bila tidak segera ditangani, kondisi ini bisa mengakibatkan kematian.
Baca juga: Waspada Komplikasi yang Dapat Terjadi karena Tromboflebitis
Apa yang Menyebabkan Tromboflebitis?
Penyebab utama tromboflebitis adalah terbentuknya gumpalan darah di dalam vena yang menyebabkan peradangan. Nah, gumpalan darah ini bisa terbentuk akibat beberapa hal, yaitu:
-
Gangguan pembekuan darah turunan, misalnya defisiensi protein C.
-
Cedera pada vena yang diakibatkan oleh pemasangan kateter pembuluh darah atau alat pacu jantung.
-
Tidak bergerak dalam waktu yang lama, misalnya duduk di mobil atau pesawat saat dalam perjalanan panjang atau terlalu lama berbaring karena sakit, misalnya stroke.
Kenali Gejala Tromboflebitis
Tromboflebitis bisa dikenali dari gejalanya, yaitu berupa pembengkakan dan rasa sakit pada bagian tubuh yang pembuluh darah venanya mengalami peradangan. Selain itu, beberapa gejala lain juga bisa muncul, seperti kulit di atas vena yang terserang mengeras, berwarna lebih gelap, terasa hangat, dan semakin nyeri bila ditekan.
Pengobatan untuk Mengatasi Tromboflebitis
Pengobatan untuk tromboflebitis pada setiap pengidap berbeda-beda, karena disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan yang dialami oleh pengidap. Tapi umumnya, tromboflebitis yang terjadi di bawah permukaan kulit bisa diobati sendiri di rumah. Cara mengobatinya cukup sederhana, yaitu mengompres area yang sakit dengan air hangat, mengganjal kaki yang sakit saat sedang tidur atau duduk agar posisinya lebih tinggi, dan mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS).
Baca juga: Apakah Penyakit Tromboflebitis Dapat Dicegah?
Bila cara-cara tersebut tidak mampu mengatasi tromboflebitis, berikut beberapa metode pengobatan yang biasanya akan dianjurkan oleh dokter:
-
Menggunakan stoking khusus (kompresi) untuk meredakan pembengkakan dan mencegah komplikasi.
-
Memberikan obat pengencer darah atau antikoagulan, seperti heparin atau warfarin. Kedua jenis obat tersebut bermanfaat untuk mencegah gumpalan darah semakin membesar.
-
Memberikan obat penghancur gumpalan darah atau trombolisis.
-
Bila pengidap tidak bisa mengonsumsi obat pengencer darah, dokter akan memasangkan filter atau saringan pada pembuluh darah balik utama di perut. Cara ini bertujuan agar gumpalan darah tidak masuk dan menyumbat pembuluh darah arteri di paru-paru (emboli paru-paru).
-
Melakukan prosedur pembedahan untuk membuang vena yang melebar dan tidak beraturan (varises) yang menimbulkan rasa nyeri dan membuat tromboflebitis bisa kambuh.
Baca juga: Penjelasan Varises yang Berhubungan dengan Tromboflebitis
Seperti itulah pengobatan untuk mengatasi tromboflebitis. Bila kamu ingin mengetahui penyakit ini lebih jauh, tidak perlu ragu untuk bertanya ke dokter dengan menggunakan aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat untuk berdiskusi soal kesehatan kapan saja dan di mana saja. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play.