Pilihan Penanganan untuk Mengatasi Gatal Scabies
Kudis atau scabies yang dibiarkan tanpa penanganan bisa menyebabkan ruam yang terasa gatal, bahkan infeksi pada kulit.

DAFTAR ISI
- Penanganan Medis untuk Gatal Scabies
- Perawatan Alami yang Bisa Dicoba
- Perawatan Kulit untuk Mengatasi Scabies
Gatal scabies terjadi akibat tungau bernama sarcoptes scabiei. Tanpa penanganan, tungau mikroskopis ini dapat hidup di kulit selama berbulan-bulan. Mereka akan berkembang biak di permukaan kulit dan kemudian menggali ke dalamnya untuk bertelur.
Kondisi ini menyebabkan ruam kulit yang gatal dan mengganggu. Bahayanya lagi, tungau ini juga dapat menular dengan mudah dari satu orang ke orang lain melalui kontak kulit langsung.
Lantas, bagaimana penanganan yang tepat untuk mengatasi gatal scabies?
Penanganan Medis untuk Gatal Scabies
Penanganan medis untuk gatal scabies bertujuan untuk membunuh tungau dan telurnya. Biasanya dokter akan meresepkan krim atau obat minum untuk meredakan gejala.
Beberapa pengobatan yang dapat dokter berikan adalah:
1. Krim Permetrin
Permetrin adalah krim kulit dengan bahan kimia yang membunuh tungau penyebab scabies dan telurnya. Secara umum, krim ini aman untuk orang dewasa, wanita yang sedang hamil atau menyusui, dan anak di atas 2 bulan.
Kamu juga dapat membaca artikel berikut ini untuk mengetahui rekomendasi obat scabies yang bisa kamu dapatkan di apotek: “Ini Rekomendasi Obat Scabies atau Kudis yang Ada di Apotik”.
2. Krim Belerang
Krim belerang adalah pengobatan gatal scabies yang biasanya perlu kamu oleskan pada malam hari, lalu biarkan semalaman. Perawatan ini perlu kamu lakukan selama lima malam berturut-turut. Krim ini juga aman untuk ibu hamil dan anak di bawah 2 bulan, tapi tetap harus dengan resep dokter.
3. Ivermectin
Ivermectin adalah obat minum berbentuk pil, untuk mengobati gatal scabies, jika krim resep tidak efektif. Obat ini biasanya bermanfaat untuk pengidap scabies berkerak atau yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
4. Obat-obatan Lainnya
Dokter mungkin juga meresepkan obat tambahan untuk membantu meringankan gatal scabies yang mengganggu, seperti:
- Antihistamin, seperti diphenhydramine atau losion pramoxine untuk membantu mengendalikan rasa gatal.
- Antibiotik untuk membunuh infeksi yang berkembang akibat terus-menerus menggaruk kulit.
Sebelum scabies menyerang, kamu dapat menerapkan berbagai kebiasaan sehat sebagai bentuk pencegahan. Simak pembahasannya pada artikel berikut ini: “Ini 5 Kebiasaan Sehat untuk Mencegah Kudis pada Kulit”.
Perawatan Alami yang Bisa Dicoba
Selain menjalani pengobatan medis, ada beberapa perawatan alami yang bisa kamu coba, untuk meredakan gatal scabies, yaitu:
1. Tea Tree Oil
Minyak pohon teh atau tea tree oil dapat membantu meredakan rasa gatal dan menghilangkan ruam akibat scabies. Namun, ini tidak akan bekerja dengan baik pada tungau yang bersembunyi di kulit.
2. Lidah Buaya
Lidah buaya terkenal memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Ini juga memiliki khasiat untuk meredakan iritasi dan rasa terbakar pada kulit. Jadi, lidah buaya bisa jadi salah satu cara untuk meredakan gatal dan iritasi akibat scabies.
Namun, pastikan untuk membeli lidah buaya murni, bukan produk yang mengandung lidah buaya. Sebab, bahan lain yang jadi campuran mungkin bisa memperparah iritasi kulit.
Ketahui pula manfaat lainnya dari lidah buaya melalui artikel berikut ini: “Ini 11 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan Tubuh”
3. Minyak Esensial
Minyak cengkeh dan beberapa minyak atsiri lainnya memiliki sifat insektisida potensial yang dapat membantu meredakan gatal scabies. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas minyak ini pada gejala scabies.
4. Neem
Komponen aktif dari kulit kayu, daun, dan biji pohon neem dapat membunuh tungau penyebab scabies. Sabun, krim, dan minyak yang terbuat dari ekstrak pohon ini juga dapat membantu membunuh tungau.
Perawatan Kulit untuk Mengatasi Scabies
Berikut perawatan kulit di rumah yang dapat membantu meredakan gejala scabies dan mempercepat penyembuhan:
- Mandi air hangat dengan sabun lembut
Gunakan air hangat (bukan panas) dan sabun bebas pewangi untuk mengurangi iritasi. Keringkan kulit dengan cara ditepuk agar tidak memperparah peradangan. - Gunakan pelembap setelah mandi
Oleskan pelembap untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mengurangi sensasi kering atau pecah-pecah akibat garukan berulang. - Kompres dingin pada area gatal
Tempelkan kompres dingin selama beberapa menit untuk meredakan rasa gatal sementara, terutama saat flare-up terjadi. - Aplikasikan lotion calamine atau produk penenang kulit
Lotion berbahan calamine dapat membantu menenangkan kulit dan mengurangi gatal, terutama di malam hari. - Jaga kebersihan pakaian dan linen
Cuci pakaian, handuk, dan sprei dengan air panas lalu keringkan menggunakan suhu tinggi untuk membunuh tungau yang menempel. - Isolasi barang yang tidak bisa dicuci
Simpan barang seperti boneka atau bahan tertentu dalam kantong plastik tertutup selama 3–7 hari hingga tungau mati. - Potong kuku secara teratur
Kuku pendek mencegah luka karena garukan dan mengurangi risiko infeksi kulit sekunder. - Lakukan pengobatan bersamaan untuk seluruh anggota keluarga
Karena scabies sangat mudah menular, semua orang yang tinggal serumah biasanya perlu diperiksa dan diobati untuk mencegah infeksi berulang.
Itulah pembahasan mengenai cara menangani gatal scabies yang mengganggu, mulai dari yang medis hingga rumahan. Meski perawatan rumahan terdengar menjanjikan, banyak di antaranya yang masih perlu penelitian lebih lanjut.
Jadi, kamu sebaiknya tetap memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gatal scabies. Nantinya, dokter akan memberi resep obat dan penanganan lain yang kamu perlukan, sesuai kondisi.
Jika kamu punya pertanyaan lain terkait perawatan scabies, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja!
Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.
Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:



