Pisang sebagai MPASI, Ini Segudang Manfaatnya untuk Bayi
Halodoc, Jakarta - Sudah sejak lama pisang dianggap sebagai makanan utama pada masa awal-awal MPASI (makanan pendamping air susu ibu) untuk bayi. Mengingat bahwa pisang adalah pilihan yang bagus untuk makanan padat pertama untuk bayi. Faktanya memang pisang merupakan makanan yang baik untuk bayi, anak-anak, hingga orang dewasa di segala usia.
Pisang disukai kebanyakan bayi karena rasanya yang manis alami, cukup lunak, dan mengandung banyak nutrisi penting. Itulah mengapa pisang begitu mudah diterima oleh bayi di samping ASI atau susu formula yang biasa ia minum. Untuk mengetahui secara lengkap manfaat pisang untuk MPASI, berikut ulasannya:
1. Mengandung Nutrisi Penting
Ibu tentu tahu bahwa pisang memiliki kandungan potasium yang penting. Pisang juga mengandung beragam vitamin dan mineral serta serat. Sejumlah vitamin seperti vitamin A, C, D, dan K, Vitamin B, folat, kolin, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, tembaga, mangan, dan selenium yang baik untuk bayi.
Baca juga: Resep MPASI untuk Bayi Usia 6-8 Bulan
2. Memiliki Serat yang Cukup
Tiga gram per buah pisang berkontribusi terhadap asupan serat harian. Ibu mungkin pernah mendengar informasi yang bertentangan mengenai apakah memberikan pisang pada bayi dapat berdampak pada konstipasi atau tidak.
Sebenarnya hal ini agak bergantung pada tingkat kematangan pisang. Pisang yang kurang matang cenderung berkontribusi terhadap konstipasi, sedangkan pisang yang matang tidak.
Selain pisang, ada makanan lain yang dapat membantu meringankan sembelit, yaitu plum, prem, persik, dan pir, serta biji-bijian utuh. Ini mungkin bisa juga menjadi pilihan untuk meredakan sembelit pada bayi.
3. Makanan yang Sangat Praktis
Salah satu hal yang hebat tentang pisang untuk bayi yaitu betapa mudahnya pisang dijadikan bekal saat bepergian. Pisang memiliki kulit yang mudah dilepas dan tidak perlu menggunakan pisau, pisang tidak harus didinginkan atau dipanaskan, pisang juga tidak perlu dicuci.
4. Risiko Alergi Lebih Rendah
Bayi rentan terhadap alergi makanan setelah ibu memperkenalkan makanan padat. Ibu perlu waspada untuk mengetahui reaksi alergi. Sering kali alergi disebabkan karena asam amino yang tidak dapat dicerna untuk bayi. Pisang mengandung asam amino sederhana yang mudah dicerna dan dengan begitu kemungkinan alergi lebih kecil.
Baca juga: Bahaya MPASI Dini, Bayi 2 Bulan Meninggal Tersedak Pisang
5. Meningkatkan Penglihatan dan Tulang
Pisang kaya akan kalium dan kandungan ini dapat membantu meningkatkan penglihatan dan memperkuat tulang. Kalium juga membantu mengurangi kram otot dan membantu menyingkirkan retensi cairan dalam tubuh. Kalium juga membantu menjaga kadar tekanan darah dan jantung agar tetap sehat.
Kalium juga mampu menetralisir natrium apa pun yang dimiliki oleh Si Kecil dan membantu menguatkan tulang. Pisang juga mengandung banyak vitamin A, yang melindungi retina dari tertular penyakit dan membuat penglihatan jadi lebih kuat.
6. Sumber Energi Instan
Pisang dilengkapi dengan energi, sehingga dapat membantu menjaga bayi tetap aktif sepanjang hari. Pisang juga dianggap sebagai ‘makanan olahraga’. Pasalnya, pisang memberikan energi instan pada bayi karena mengandung banyak vitamin B6 dan karbohidrat dan dapat membuat Si Kecil bertahan selama sekitar 90 menit. Itulah alasan mengapa kebanyakan atlet makan pisang, karena pisang dapat memberikan dorongan energi secara instan.
Baca juga: Manfaat Buah Pepaya untuk Bayi yang Perlu Diketahui
7. Bagus untuk Otak
Pisang merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan kekuatan otak dan meningkatkan sirkulasi di tubuh Si Kecil. Kehadiran kalium dalam pisang membantu meningkatkan daya konsentrasi bayi. Norepinefrin dan serotonin hadir dalam pisang dapat membantu mengangkat suasana hati bayi dan meningkatkan depresi. Antioksidan yang ditemukan dalam pisang juga membantu melindungi anak-anak dari berbagai penyakit kronis.
Itulah manfaat pisang sebagai MPASI untuk bayi yang perlu ibu ketahui. Masih banyak makanan yang bernutrisi bayi yang dapat menjadi menu MPASI. Ibu dapat menanyakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Bertanya pada dokter menjadi lebih praktis hanya dalam aplikasi Halodoc karena bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Yuk, download aplikasinya!
Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2020. Why Bananas Are Good For Babies (and Big Kids Too).
Baby Destination. Diakses pada 2020. 5 Amazing Benefits Of Bananas For Babies.