Pola Hidup Sehat bagi Pengidap Kanker Serviks

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 Januari 2023

“Ada berbagai pola hidup sehat yang perlu diadopsi oleh pengidap kanker serviks. Contohnya berhenti merokok, mengonsumsi buah dan sayur, mengurangi asup-asupan daging, serta rutin berolahraga.”

Pola Hidup Sehat bagi Pengidap Kanker ServiksPola Hidup Sehat bagi Pengidap Kanker Serviks

Halodoc, Jakarta –   Pengidap kanker serviks perlu menerapkan pola hidup sehat  untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Gaya hidup sehat yang dimaksud adalah mengonsumsi makanan yang kaya buah dan sayuran, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok.

Pola makan dapat memengaruhi kondisi semakin parah tidaknya kanker serviks. Wanita dengan obesitas lebih mungkin mengembangkan jenis kanker serviks tertentu. Wanita yang pola makannya rendah buah dan sayuran juga berisiko lebih tinggi terkena kanker serviks. Yuk, simak selengkapnya pola hidup sehat bagi pengidap kanker serviks di sini!

Pentingnya Pola Hidup Sehat Buat Pengidap Kanker Serviks

Diet dan nutrisi berperan dalam perkembangan kanker serviks. Faktanya, nutrisi yang cukup dapat membantu mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya menurunkan risiko infeksi human papillomavirus (HPV) dan membantu tubuh merespons tumor dan kanker. Seperti apa pola hidup sehat bagi pengidap kanker serviks?

1. Berhenti merokok

Ketika seseorang berhenti merokok, tubuh mulai memperbaiki dirinya sendiri. Berhenti merokok membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk membantu melawan kanker, sehingga meningkatkan pemulihan saat pengobatan. Pun, buat yang non penyintas kanker serviks, ini dapat mengurangi risiko kanker di masa depan dan meningkatkan kualitas kesehatan.

2. Menjaga kebersihan

Kanker dan perawatannya melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat membuat mudah untuk mendapatkan infeksi. Itu juga dapat membuat infeksi lebih parah. Risiko infeksi dapat dikurangi dengan:

  • Sering mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.
  • Menghindari keramaian, terutama saat musim hujan.
  • Tidak menyentuh mata, mulut, dan hidung setelah menyentuh benda dan permukaan di public area.
  • Sering membersihkan dan mendisinfeksi permukaan dan benda di area yang rutin dipegang.
  • Mendapatkan vaksin flu dan pneumonia sesuai dengan rekomendasi dokter.

3. Melakukan perubahan pola makan 

Pola makan yang baik dapat memengaruhi kesehatan, energi, suasana hati, dan pemulihan. Pengobatan kanker dapat membuat pengidap kanker serviks kehilangan selera makan, itulah sebabnya, kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter spesialis gizi. 

4. Berolahraga secara teratur

Olahraga dapat membantu mengurangi stres akibat kanker dan pengobatannya. Latihan fisik ini dapat membantu meningkatkan energi, suasana hati, dan sistem kekebalan tubuh. Itulah sebabnya mengapa pengidap kanker serviks direkomendasikan untuk berolahraga secara teratur.

5. Manajemen stres dan istirahat cukup 

Kanker dan pengobatannya bisa membuat orang lelah. Manajemen stres dan istirahat yang cukup, dapat membantu pengidap kanker serviks mempertahankan fokus antara pengobatan dan mengadopsi gaya hidup sehat. 

Sejatinya pola makan sehat seperti buah-buahan, sayuran, kacang polong atau buncis, lemak sehat, dan ikan dapat menurunkan risiko infeksi HPV dan kanker serviks.

Selain itu, asupan antioksidan, seperti karotenoid lutein, zeaxanthin, dan beta karoten, serta vitamin C, E, dan A juga dapat menekan perkembangan kanker serviks. Begitu juga nutrisi seperti folat, vitamin D, dan likopen. 

Itu makanan yang direkomendasikan, sedangkan makanan yang disarankan untuk dihindari adalah yang tinggi lemak jenuh dan lemak trans, gula tambahan, dan natrium. 

Perempuan yang rutin mengonsumsi jenis makanan ini dilaporkan mengalami peningkatan peradangan kronis, dan membuat pengendalian infeksi HPV (Human papillomavirus)  menjadi lebih susah ditangani. Infeksi HPV yang terus-menerus mengarah pada perkembangan kanker serviks.

Itulah informasi mengenai pola hidup sehat bagi pengidap kanker serviks. Bila kamu ingin mendapatkan obat dan vitamin tanpa harus keluar rumah, kamu bisa menggunakan aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga ya! Melalui Halodoc, kamu juga bisa konsultasi dokter secara virtual dengan tanya dokter.

Referensi:
Winchester Hospital. Diakses pada 2023. Lifestyle Changes to Manage Cervical Cancer.
Hindustan Times. Diakses pada 2023. Cervical cancer: 6 lifestyle changes to prevent the disease
Medical News Today. Diakses pada 2023. Does diet influence cervical cancer risk?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan