Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Kanker Darah

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Desember 2021
Pola Hidup Sehat untuk Pengidap Kanker DarahPola Hidup Sehat untuk Pengidap Kanker Darah

Pola hidup sehat bisa membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh pengidap yang terpengaruh akibat pengobatan. Dengan menerapkan pola makan sehat, berolahraga secara teratur dan kebiasaan sehat lainnya, tubuh pengidap juga bisa lebih baik dalam merespon pengobatan dan mencegah risiko infeksi.”

Halodoc, Jakarta - Menerapkan pola hidup sehat penting untuk pengidap kanker darah. Mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan bisa membantu pengidap dalam menoleransi efek samping dari perawatan, serta nutrisi yang baik juga bisa membantu tubuh mengganti sel darah dan jaringan yang rusak akibat perawatan kanker darah. 

Pola hidup sehat mendukung sistem kekebalan tubuh serta membantu tubuh tetap kuat dan mengurangi risiko beberapa penyakit, seperti kanker darah. Pengidap kanker darah disarankan untuk menjalani pola hidup sehat dengan menjalani pola makan seimbang dan mengelola penyakit.

Pengidap Kanker Darah Perlu Jalani Pola Hidup Sehat

Berikut ini pola hidup sehat yang harus dijalani oleh pengidap kanker darah:

1. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok adalah faktor risiko banyak jenis kanker dan gangguan kesehatan lainnya. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko komplikasi dari pengobatan medis dan penyembuhan jaringan yang lambat.

Saat berhenti merokok, tubuh segera memperbaiki dirinya sendiri. Berhenti merokok membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker darah dan meningkatkan pemulihan dari pengobatan. 

2. Kurangi Risiko Infeksi

Kanker darah dan pengobatannya akan mengurangi kemampuan tubuh untuk merespons infeksi. Hal ini meningkatkan risiko infeksi atau memperparah infeksi, seperti pilek atau flu. Untuk mengurangi risiko infeksi selama menjalani pengobatan kanker darah:

  • Cuci tangan secara menyeluruh dan lakukan secara rutin. Mencuci tangan adalah metode efektif untuk mengurangi kemungkinan masuk angin dan flu. 
  • Hindari keramaian, terutama selama musim dingin dan flu. 
  • Hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung setelah bersentuhan dengan permukaan atau benda. 
  • Bersihkan dan desinfeksi permukaan dan benda sesering mungkin.
  • Tanyakan kepada dokter tentang imunisasi flu dan pneumonia.

3. Ubah Pola Makan

Pola makan yang sehat bisa membantu tubuh dan pikiran. Makanan bisa menyediakan bahan bakar untuk membantu tubuh berfungsi dengan baik, serta nutrisi untuk membantu penyembuhan dan pemulihan jaringan.

Suasana hati dan energi secara keseluruhan juga akan lebih baik dengan asupan nutrisi yang tepat. Penyakit kanker darah dan beberapa pengobatannya bisa menurunkan nafsu makan. Jadi, penting untuk memaksimalkan kalori yang dikonsumsi. 

4. Olahraga secara Teratur

Jika kamu belum rutin berolahraga, tanyakan pada dokter program olahraga seperti apa yang nyaman untuk kanker darah. Olahraga yang bermanfaat untuk membantu menahan tekanan fisik dan emosional akibat kanker darah dan pengobatannya, yaitu:

  • Meningkatkan energi.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Meningkatkan semangat dan pandangan emosional. 
  • Saat memutuskan untuk berolahraga, pastikan menyeimbangkan istirahat dan aktivitas supaya tidak terlalu lelah. 

5. Kelola Rasa Lelah

Kelelahan adalah gejala kanker darah yang paling sering dialami. Untuk menghindari kelelahan, prioritaskan tugas dan fokus pada hal yang paling penting. Kamu juga bisa meminta bantuan orang lain untuk mengerjakan pekerjaan sehari-hari, berbelanja, dan menyiapkan makanan. Jika perlu, rencanakan waktu sepanjang hari untuk istirahat. 

6. Pilih Pengobatan yang Sesuai dengan Kondisi

Kanker darah yang ditemukan pada stadium lanjut mungkin lebih sulit diobati. Beberapa orang memilih pengobatan untuk meringankan komplikasi kanker atau menghentikan pengobatan sepenuhnya. Tergantung pada keadaan tubuh, mungkin realistis untuk mulai merencanakan pengobatan. Hal yang perlu dipertimbangan, yaitu:

  • Memilih perawatan rumah atau di rumah sakit.
  • Keuangan.
  • Perlindungan asuransi.

7. Mencari Dukungan dari Orang Terdekat

Didiagnosis mengidap kanker darah tentu menjadi peristiwa yang mengejutkan sekaligus membuat seseorang menjadi patah semangat. Menghadapi ketidakpastian penyakit yang serius dan kelelahan akibat menjalani proses perawatan bisa memengaruhi mental dan akhirnya berdampak pada pengobatan. Oleh karena itu, penting bagi pengidap kanker darah untuk mendapatkan dukungan dari pasangan, keluarga, teman, dan lain-lain agar bisa menjaga keseimbangan emosional yang baik. 

Itulah pola hidup sehat untuk pengidap kanker darah. Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai pengobatan atau pola hidup sehat untuk kanker darah, jangan ragu untuk menanyakannya pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Winchester Hospital. Diakses pada 2021. Lifestyle Changes to Manage Leukemia
Leukemia Foundation. Diakses pada 2021. Living well with blood cancer

Diperbarui pada 17 Desember 2021.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan