Polidaktili: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi
Penyebab polidaktili belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik berperan penting.

Daftar Isi:
- Jenis-Jenis Polidaktil
- Gejala Polidaktili
- Penyebab Polidaktili
- Diagnosis Polidaktili
- Cara Mengatasi Polidaktili
- Kapan Harus ke Dokter?
- Komplikasi Polidaktili
- Bisakah Polidaktili Dicegah?
Polidaktili adalah kondisi genetik yang menyebabkan seseorang memiliki jari tambahan pada tangan atau kaki. Kondisi ini bisa terjadi pada satu atau kedua tangan atau kaki. Jari tambahan ini bisa berupa jaringan lunak kecil atau jari yang berfungsi penuh dengan tulang dan sendi.
Polidaktili berasal dari bahasa Yunani, yaitu “poly” yang berarti banyak dan “dactylos” yang berarti jari. Secara harfiah, polidaktili berarti memiliki banyak jari.
Kondisi ini merupakan kelainan kongenital, yang berarti sudah ada sejak lahir. Polidaktili dapat terjadi sebagai kondisi tunggal atau sebagai bagian dari sindrom genetik yang lebih kompleks.
Jenis-Jenis Polidaktili
Polidaktili diklasifikasikan berdasarkan lokasi jari tambahan dan struktur tulangnya:
- Preaxial Polydactyly: Jari tambahan terletak di sisi ibu jari (jempol).
- Postaxial Polydactyly: Jari tambahan terletak di sisi jari kelingking. Jenis ini paling umum terjadi.
- Central Polydactyly: Jari tambahan terletak di antara jari tengah, jari manis, atau jari telunjuk. Jenis ini sangat jarang terjadi.
Selain itu, polidaktili juga diklasifikasikan berdasarkan struktur jari tambahannya:
- Tipe A: Jari tambahan memiliki tulang dan terhubung dengan sendi.
- Tipe B: Jari tambahan berupa daging lunak tanpa tulang.
Mau tau apa saja penyakit yang dipicu oleh genetik? Baca di sini: Inilah 6 Penyakit yang Disebabkan Genetik
Gejala Polidaktili
Gejala utama polidaktili adalah adanya jari tambahan pada tangan atau kaki. Jari tambahan ini dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk. Pada beberapa kasus, jari tambahan hanya berupa tonjolan kecil dari kulit, sementara pada kasus lain, jari tambahan bisa berupa jari yang berfungsi penuh.
Penyebab Polidaktili
Penyebab polidaktili belum sepenuhnya dipahami, tetapi faktor genetik berperan penting. Polidaktili umumnya diturunkan dalam keluarga. Mutasi pada gen tertentu, seperti GLI3, bisa menyebabkan polidaktili.
Dalam beberapa kasus, polidaktili juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan selama kehamilan. Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of Human Genetics, sekitar 50% kasus polidaktili disebabkan oleh faktor genetik.
Agar kehamilan berjalan dengan lancar, cukupi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi melalui vitamin ini: Catat, Ini Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil yang Bagus
Diagnosis Polidaktili
Polidaktili biasanya didiagnosis saat lahir melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa jumlah dan lokasi jari pada tangan dan kaki bayi. Rontgen (sinar-X) mungkin diperlukan untuk menentukan struktur tulang jari tambahan dan membantu dalam perencanaan pengobatan.
Pemeriksaan genetik dapat dilakukan untuk mengidentifikasi mutasi genetik yang terkait dengan polidaktili, terutama jika ada riwayat keluarga dengan kondisi serupa atau bila polidaktili merupakan bagian dari sindrom genetik.
Cara Mengatasi Polidaktili
Penanganan polidaktili tergantung pada jenis, lokasi, dan ukuran jari tambahan. Opsi pengobatan meliputi:
- Observasi: Jika jari tambahan kecil dan tidak mengganggu fungsi, dokter mungkin merekomendasikan untuk hanya mengamati kondisi tersebut.
- Ligasi: Untuk jari tambahan tipe B (tanpa tulang), dokter dapat mengikat pangkal jari tambahan dengan benang. Dalam beberapa minggu, jari tambahan akan terlepas dengan sendirinya.
- Operasi: Jika jari tambahan memiliki tulang atau mengganggu fungsi tangan atau kaki, operasi pengangkatan jari tambahan mungkin diperlukan. Operasi biasanya dilakukan pada usia 1-2 tahun.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter jika bayi ibu lahir dengan jari tambahan. Dokter akan mengevaluasi kondisi tersebut dan merekomendasikan penanganan yang tepat. Konsultasi genetik juga disarankan jika ada riwayat keluarga dengan polidaktili atau kelainan genetik lainnya.
Komplikasi Polidaktili
Polidaktili biasanya tidak menyebabkan komplikasi serius. Namun, dalam beberapa kasus, jari tambahan dapat mengganggu fungsi tangan atau kaki, seperti kesulitan menggenggam atau berjalan. Selain itu, polidaktili yang merupakan bagian dari sindrom genetik yang lebih kompleks dapat menyebabkan komplikasi kesehatan lainnya.
Dalam beberapa kasus, penanganan polidaktili yang terlambat dapat menyebabkan disfungsi anggota gerak.
Ada beberapa penyakit yang sifatnya menurun dalam keluarga. Baca di sini: 5 Jenis Penyakit Keturunan yang Sering Dialami
Bisakah Polidaktili Dicegah?
Karena polidaktili umumnya disebabkan oleh faktor genetik, pencegahan sepenuhnya mungkin sulit dilakukan. Namun, konseling genetik dapat membantu pasangan dengan riwayat keluarga polidaktili untuk memahami risiko mewariskan kondisi tersebut kepada anak-anak mereka.
Wanita hamil juga disarankan untuk menjaga kesehatan selama kehamilan dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari paparan zat berbahaya.
Rekomendasi Halodoc
Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang polidaktili atau kondisi kesehatan lainnya, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter spesialis anak di Halodoc! Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisi anak.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.


