Review Vaksin HPV Gardasil 9 lewat Layanan Homecare by Halodoc
Vaksin HPV 9 dari Homecare by Halodoc jadi solusi untuk menjaga kesehatan reproduksi pada pria dan wanita yang bisa dilakukan di rumah.

DAFTAR ISI
- Kenapa Memilih Vaksin HPV Gardasil 9?
- Kemasan Vaksin HPV Gardasil 9
- Cara Penggunaan Vaksin HPV Gardasil 9
- Perhatian Penggunaan Gardasil 9
- Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksin HPV Gardasil 9
- Pengalaman Vaksin HPV Gardasil 9 dari Halodoc
Infeksi Human papillomavirus (HPV) nyatanya bisa memicu berbagai penyakit serius, mulai dari kutil kelamin hingga kanker pada area genital dan mulut.
Virus ini tak hanya menyerang wanita, dengan risiko kanker serviks, vagina, dan vulva, tetapi juga pria, yang dapat mengalami kanker penis, anus, serta tenggorokan.
Nah, salah satu upaya pencegahan paling efektif adalah dengan vaksinasi HPV. Melalui vaksin ini, risiko tertular dan berkembangnya penyakit akibat HPV, termasuk kutil kelamin dan beberapa jenis kanker, dapat ditekan secara signifikan.
Kali ini, kami mencoba layanan vaksin HPV Gardasil 9 dari Homecare by Halodoc yang bisa dilakukan langsung di rumah.
Yuk, simak pengalaman lengkapnya!
Kenapa Memilih Vaksin HPV Gardasil 9?
Ada beberapa alasan mengapa setiap wanita dan pria perlu melakukan vaksin HPV Gardasil 9.
Berikut ulasannya:
1. Pencegahan Berbagai Jenis Kanker Terkait HPV:
- Pada Wanita: Gardasil 9 dapat mencegah sekitar 90 persen kanker serviks, lebih dari 95 persen adenokarsinoma in situ (AIS), 75-85 persen neoplasia intraepitel serviks tingkat tinggi (CIN 2/3), 85-90% kanker vulva terkait HPV, dan 90-95 persen kanker vulva intraepitel vulva terkait tinggi (VIN 2/3). Selain itu, juga melindungi dari kanker vagina dan anus.
- Pada Pria: Vaksin ini efektif mencegah kanker anus, kanker penis, dan kanker orofaring (tenggorokan, pangkal lidah, dan amandel) yang disebabkan oleh HPV.
2. Pencegahan Kutil Kelamin:
- HPV tipe 6 dan 11 adalah penyebab utama kutil kelamin pada pria maupun wanita. Gardasil 9 melindungi terhadap kedua tipe ini, sehingga dapat mencegah munculnya kutil kelamin yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan psikologis.
3. Mengurangi Penularan HPV:
- HPV adalah infeksi menular seksual yang sangat umum. Dengan vaksinasi yang luas pada kedua jenis kelamin, tingkat penularan HPV di masyarakat dapat menurun secara signifikan. Hal ini menciptakan “kekebalan kelompok” yang melindungi individu yang mungkin tidak dapat divaksinasi.
- Pria yang tidak divaksinasi dapat menjadi pembawa virus dan menularkannya kepada pasangan seksual mereka, bahkan jika mereka sendiri tidak menunjukkan gejala.
4. Perlindungan Komprehensif:
- Gardasil 9 melindungi terhadap sembilan jenis HPV (tipe 6, 11, 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58). Ini mencakup tipe HPV yang paling sering menyebabkan kanker (tipe 16, 18, 31, 33, 45, 52, dan 58) dan kutil kelamin (tipe 6 dan 11).
5. Penting Sejak Usia Dini:
- Vaksin HPV paling efektif diberikan pada usia muda, sebelum seseorang terpapar virus (biasanya sebelum aktif secara seksual). Rekomendasi pemberian vaksin Gardasil 9 adalah pada usia 9-45 tahun untuk laki-laki dan 9-55 tahun untuk perempuan. Pemberian pada usia 9-14 tahun diberikan 2 dosis, sedangkan usia di atas 15 tahun diberikan 3 dosis.
Kemasan Vaksin HPV Gardasil 9

Vaksin HPV Gardasil 9 dikemas dalam bentuk dus yang berisi 1 buah syringe (alat suntik) sekali pakai yang sudah terisi (pre-filled syringe) dengan dosis 0,5 mL.
Secara lebih rinci, kemasan primer vaksin ini adalah syringe kaca dengan sumbat pendorong berlapis FluroTec dan batang pendorong berwarna cokelat.
Setiap kemasan juga biasanya dilengkapi dengan 2 jarum suntik.
Vaksin ini diproduksi oleh perusahaan farmasi tepercaya MSD denhan nomor registrasi BPOM DKI1863501043A1.
Setiap dosis (0,5 ml) berisi:
- L1 protein HPV tipe 6
- L1 protein HPV tipe 11
- L1 protein HPV tipe 16
- L1 protein HPV tipe 18
- L1 protein HPV tipe 31
- L1 protein HPV tipe 33
- L1 protein HPV tipe 45
- L1 protein HPV tipe 52
- L1 protein HPV tipe 58
- Adjuvan amorphous aluminium hydroxyphosphate sulphate
Cara Penggunaan Vaksin HPV Gardasil 9
Ingat, kamu perlu menerima Gardasil 9 sesuai dengan panduan yang dokter berikan.
Pemberian vaksin Gardasil 9 yang dokter lakukan dalam bentuk rangkaian dua atau tiga suntikan.
Penerimaan dosis vaksin tergantung pada usia, interval waktu antara setiap vaksinasi, serta rekomendasi spesifik dari dokter.
Vaksin ini akan dokter berikan melalui suntikan intramuskular, biasanya di lengan atas.
Perhatian Penggunaan Gardasil 9
Penting untuk berhati-hati saat memberikan vaksin Gardasil 9 kepada mereka yang memiliki hipersensitivitas terhadap formaldehida dan kasein, zat-zat yang mungkin terdapat dalam dosis vaksin.
Pasien yang mengalami gejala alergi setelah menerima dosis Gardasil 9 atau vaksin sejenisnya (Gardasil atau Silgard) perlu menghentikan program vaksinasi atau tidak melanjutkan pemberian Gardasil 9 sama sekali.
Vaksin HPV Gardasil 9 mengandung ragi dalam komposisinya. Jika memiliki riwayat alergi parah terhadap ragi, sebaiknya kamu tidak menerima vaksin HPV Gardasil 9.
Alergi yang signifikan terhadap ragi dapat menyebabkan reaksi yang berpotensi berbahaya jika terpapar dengan zat tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk memberi tahu dokter atau tenaga medis tentang riwayat alergi sebelum menerima vaksinasi Gardasil 9, sehingga mereka dapat menilai risiko potensial dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan keadaan kesehatan.
Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Vaksin HPV Gardasil 9
Ada beberapa KIPI umum yang mungkin terjadi setelah menerima vaksin HPV Gardasil 9 antara lain:
- Nyeri, pembengkakan, atau kemerahan di tempat suntikan.
- Memar, pendarahan, gatal, atau benjolan di tempat suntikan.
- Sakit kepala.
- Demam.
- Diare.
- Pusing.
- Kelelahan.
- Mual.
- Sakit tenggorokan.
- Nyeri perut.
Sebagian besar efek samping ini mungkin akan mereda dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
Pengalaman Vaksin HPV Gardasil 9 dari Halodoc

Saya menggunakan layanan vaksin HPV Gardasil 9 dari Homecare by Halodoc karena ingin menjaga kesehatan reproduksi dan terhindari dari penyakit mengerikan yang terjadi karena virus HPV.
Saya senang sekali akhirnya berkesempatan untuk melakukan vaksin HPV. Soalnya, masih banyak wanita di Indonesia yang masih belum aware sama vaksin HPV.
Padahal, vaksin ini sangat penting untuk kamu dapatkan, terutama untuk wanita di bawah 45 tahun.
Proses pemesanan layanan ini juga sangat mudah, karena bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja lewat aplikasi Halodoc.
Tinggal pilih layanan “Vaksin HPV Gardasil 9” di bagian Homecare, lalu tentukan waktu dan alamat kunjungan.
Kalau untuk injeksi vitamin biasanya yang datang Nakes atau Tenaga Medis, untuk layanan vaksin ini yang datang adalah dokter khusus vaksinasi. Jadi saya merasa lebih tenang, karena lebih profesional dan pastinya terlatih.
Nantinya, vaksin HPV Gardasil 9 ini ada 3 dosis, dan akan dilakukan pada bulan ke-0, 2 dan 6, dan dokter bilang sebaiknya kita melakukannya di tanggal yang sama.
Dokter juga menambahkan kalau terlewat, pastikan tidak lebih dari 2 minggu dan tetap selesaikan ketiga dosisnya dalam 6 bulan.
Vaksin ini cukup dilakukan satu kali saja alias 3 dosis seumur hidup dan tidak perlu diulang lagi. Kecuali kalau interval vaksin yang kamu lakukan itu terlalu lama.
Misalnya di atas 1 tahun atau kalau di tengah waktu tunggu dosis selanjutnya kamu positif hamil, jadi mau tidak mau harus dihentikan dan diulang lagi.
Saya pakai yang merek Gardasil 9, dan ini yang paling lengkap perlindungannya. Harganya Rp2.260.000,- untuk satu dosis.
Harga yang tertera ini sudah termasuk jasa dokter dan ongkos dokternya datang ke rumah. Kalian pokoknya akan terima beres saja.
Nah, kalau kamu merasa terlalu mahal, bisa pilih yang Gardasil 4. Akan tetapi, tipe virus yang dicegah itu tidak sebanyak Gardasil 9.
Sebelum tindakan dilakukan, petugas pun menunjukkan kepada saya kemasan vaksin yang masih dalam keadaan aman dan tersegel.
Dokter juga bilang kalau sebeneranya wanita bisa mulai suntik itu umur 9 tahun karena lebih cepat lebih efektif.
Seperti KIPI vaksin pada umumnya, setelah suntik ini rasanya pegal dan bertahan hingga satu hari.
Untuk dosis kedua dan ketiga pun lebih kerasa pegal karena ini jenis booster. Oh ya, kamu juga akan mendapatkan kartu vaksin, dan akan diberi tanda sesuai tanggal pemberian dosis pertama, kedua, dan ketiga.
Selain itu, untuk kamu yang sudah aktif berhubungan seksual, disarankan melakukan papsmear lebih dulu baru kemudian mendapatkan vaksin.
Karena dikhawatirkan sudah ada sel-sel abnormal, jadi harus mendapat pengobatan terlebih dahulu.
Saya doakan kita semua dapat rezeki supaya bisa afford vaksin yang sangat penting ini. Karena memang angka kematiannya saya dengar masih sangat tinggi.
Meski ada rasa tidak nyaman di area bekas suntikan, tapi saya merasa ini masih aman, karena rasa nyerinya akan perlahan hilang.
Dokternya juga akan stand by selama beberapa menit untuk melihat reaksi tubuh setelah vaksin.
Kalau ada reaksi yang tidak biasa, dokter akan mengarahkan agar saya menghubungi dokter di Halodoc menggunakan kode voucher sebesar Rp 25ribu.
Jadi setiap pemesanan layanan vaksin ini juga disertai dengan pemberian kode voucher untuk konsultasi dokter sebesar Rp25rb yang akan tersedia di inbox aplikasi Halodoc.
Nah, buat kaum wanita di luar sana yang punya kekhawatiran yang sama dengan saya akan kesehatan reproduksinya dan kebetulan sudah punya budget-nya, jangan ragu untuk pesan layanan vaksin HPV yang pastinya praktis ini.
Kamu juga bisa lihat promo seperti diskon atau cashback yang sedang berlaku di aplikasi atau website Halodoc.
Salah satu yang bisa kamu pakai adalah kode promo VAKSINHPV3 untuk mendapatkan Vaksin HPV Kuadrivalen (Gardasil) seharga Rp 999ribu/dosis.
Tunggu apa lagi? Kamu bisa segera pesan layanan Vaksin HPV Gardasil 9 di layanan Homecare by Halodoc.
Booking Layanan Vaksin HPV Gardasil 9 di Rumah mulai dari Rp 2.260.000,- pakai Halodoc
Kamu juga bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung admin Homecare di nomor WhatsApp 0888-0999-9226.


