DAFTAR ISI

1. Sakit Dada Kiri: Definisi dan Penjelasan
2. Gejala Sakit Dada Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspadai
3. Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri dan Faktor Risikonya
4. Kapan Harus ke Dokter? Pertolongan Pertama Sakit Dada Kiri
5. Diagnosis dan Pemeriksaan Sakit Dada Sebelah Kiri
6. Pengobatan Sakit Dada Sebelah Kiri
7. Pencegahan Sakit Dada Sebelah Kiri
8. Komplikasi Sakit Dada Sebelah Kiri
9. Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis Darurat?
10. Kesimpulan
11. FAQ

---

Sakit dada sebelah kiri bisa menjadi pengalaman yang menakutkan. Pasalnya, kondisi ini bisa mengindikasikan kondisi tertentu.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami penyebabnya, gejala yang menyertai, dan kapan harus mencari pertolongan medis.

Sakit Dada Kiri: Definisi dan Penjelasan

Sakit dada sebelah kiri adalah rasa nyeri, tidak nyaman, atau sensasi tertekan yang terjadi di area dada sebelah kiri.

Sensasi ini bisa bervariasi, mulai dari nyeri tumpul hingga tajam seperti ditusuk, dan dapat menjalar ke area lain seperti lengan, bahu, leher, atau rahang.

Penting untuk diingat bahwa tidak semua sakit dada sebelah kiri menandakan masalah jantung, namun tetap perlu dievaluasi untuk menentukan penyebabnya.

Gejala Sakit Dada Sebelah Kiri yang Perlu Diwaspadai

Gejala yang menyertai sakit dada sebelah kiri dapat memberikan petunjuk penting mengenai penyebabnya. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:

• Nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, bahu, leher, atau rahang.
• Sesak napas atau kesulitan bernapas.
• Keringat dingin.
• Mual atau muntah.
• Pusing atau merasa ringan kepala.
• Detak jantung tidak teratur.

Jika kamu mengalami sakit dada sebelah kiri yang disertai salah satu atau beberapa gejala di atas, segera cari pertolongan medis. Pahami informasi lain tentang Apa Itu Nyeri Dada? Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengaobatannya berikut ini.

Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri dan Faktor Risikonya

Sakit dada sebelah kiri dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:

• Masalah Jantung: Angina (nyeri dada akibat kurangnya aliran darah ke jantung), serangan jantung, perikarditis (radang pada lapisan pelindung jantung).
• Masalah Paru-paru: Pneumonia (infeksi paru-paru), pleuritis (radang pada selaput paru-paru), emboli paru (penyumbatan pembuluh darah di paru-paru).
• Masalah Pencernaan: GERD (penyakit asam lambung), spasme esofagus (kontraksi otot kerongkongan).
• Masalah Otot dan Tulang: Cedera otot dada, kostokondritis (radang tulang rawan yang menghubungkan tulang rusuk ke tulang dada).
• Faktor Lain: Serangan panik, stres, herpes zoster.

Faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan mengalami sakit dada sebelah kiri meliputi:

• Usia lanjut.
• Riwayat keluarga dengan penyakit jantung.
• Merokok.
• Tekanan darah tinggi.
• Kolesterol tinggi.
• Diabetes.
• Obesitas.
• Kurang aktivitas fisik.

Kapan Harus ke Dokter? Pertolongan Pertama Sakit Dada Kiri

Sakit dada sebelah kiri adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan. Segera cari pertolongan medis jika:

• Nyeri dada sangat parah dan berlangsung lebih dari beberapa menit.
• Nyeri dada disertai sesak napas, keringat dingin, mual, atau pusing.
• Kamu memiliki riwayat penyakit jantung atau faktor risiko penyakit jantung.

Dada terasa nyeri? Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Atasi Gejala Sakit Dada untuk kamu hubungi.

Sambil menunggu pertolongan medis, lakukan langkah-langkah berikut:

• Duduk atau berbaring dengan posisi yang nyaman.
• Longgarkan pakaian yang ketat.
• Jika diresepkan, minum obat pereda nyeri dada (misalnya, nitrogliserin untuk angina).
• Tetap tenang dan usahakan untuk tidak panik.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penanganan cepat dan tepat pada sakit dada dapat meminimalkan risiko komplikasi serius.

Diagnosis dan Pemeriksaan Sakit Dada Sebelah Kiri

Untuk menentukan penyebab sakit dada sebelah kiri, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan, meliputi:

• Anamnesis: Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan, gejala yang dialami, dan faktor risiko.
• Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa tekanan darah, denyut jantung, dan mendengarkan suara jantung dan paru-paru.
• Elektrokardiogram (EKG): Untuk merekam aktivitas listrik jantung.
• Tes Darah: Untuk memeriksa kadar enzim jantung dan penanda lainnya.
• Rontgen Dada: Untuk melihat kondisi paru-paru dan jantung.
• Pemeriksaan Tambahan: Tergantung pada temuan awal, dokter mungkin merekomendasikan pemeriksaan tambahan seperti ekokardiografi, CT scan, atau MRI.

Pengobatan Sakit Dada Sebelah Kiri

Pengobatan atau obat sakit dada sebelah kiri akan tergantung pada penyebabnya. Beberapa pilihan terapi meliputi:

• Obat-obatan: Pereda nyeri, obat untuk menurunkan asam lambung, obat untuk mengobati infeksi, obat untuk mengontrol tekanan darah dan kolesterol.
• Terapi Oksigen: Untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
• Prosedur Medis: Angioplasti dan pemasangan stent untuk membuka arteri yang tersumbat, operasi bypass jantung, atau prosedur lainnya sesuai dengan penyebab sakit dada.

Menurut WHO, penanganan penyakit jantung memerlukan pendekatan komprehensif yang meliputi perubahan gaya hidup, pengobatan, dan intervensi medis jika diperlukan.

Pencegahan Sakit Dada Sebelah Kiri

Beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah sakit dada sebelah kiri meliputi:

• Menjalani pola makan sehat dengan rendah lemak jenuh, kolesterol, dan garam.
• Berolahraga secara teratur.
• Berhenti merokok.
• Mengelola stres dengan baik.
• Menjaga berat badan ideal.
• Mengontrol tekanan darah, kadar kolesterol, dan gula darah.
• Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Pahami juga seputar Penyakit Jantung – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang sering menyebabkan sakit dada.

Komplikasi Sakit Dada Sebelah Kiri

Jika tidak ditangani dengan tepat, sakit dada sebelah kiri dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

• Serangan jantung.
• Gagal jantung.
• Aritmia (gangguan irama jantung).
• Stroke.
• Kematian mendadak.

Oleh karena itu, penting untuk segera mencari pertolongan medis jika mengalami sakit dada sebelah kiri.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis Darurat?

Sakit dada sebelah kiri yang disertai gejala berikut memerlukan pertolongan medis darurat:

• Nyeri dada yang sangat hebat dan berlangsung lebih dari beberapa menit.
• Nyeri dada disertai sesak napas, keringat dingin, pingsan, atau detak jantung tidak teratur.
• Nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, bahu, leher, atau rahang.

Itulah penjelasan seputar sakit dada sebelah kiri yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait kondisi ini, hubungi dokter spesialis jantung di Halodoc saja!

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Kesimpulan

Sakit dada sebelah kiri adalah keluhan yang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Penting untuk mengenali gejala yang menyertai sakit dada dan segera mencari pertolongan medis jika diperlukan. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter Halodoc untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan gaya hidup sehat dan pemeriksaan rutin, risiko sakit dada sebelah kiri dapat dikurangi.

Dapatkan juga obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:
American Heart Association. Diakses pada 2025. Common causes of chest pain.

CDC. Diakses pada 2025. Heart attack symptoms, risk, and recovery.

Levy D, et al. Diakses pada 2025. Aortic dissection.

National Heart, Lung, and Blood Institute. Diakses pada 2025. Pulmonary Embolism (PE).

FAQ

1. Sakit dada sebelah kiri pertanda apa?

Sakit dada sebelah kiri bisa menjadi pertanda berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga serius, seperti:

• Masalah jantung, misalnya angina atau serangan jantung.
• Gangguan pencernaan, seperti asam lambung naik (GERD).
• Masalah otot atau tulang dada, seperti otot tertarik atau peradangan tulang rawan (costochondritis).
• Gangguan paru-paru, seperti pneumonia atau pleuritis.

Selain itu, stres atau rasa cemas berlebihan juga bisa memicu sensasi nyeri dada mirip gejala jantung.

2. Apa yang harus dilakukan jika nyeri dada sebelah kiri?

Berikut langkah awal yang bisa dilakukan ketika dada terasa nyeri di sebelah kiri:

• Segera duduk atau berbaring dengan tenang dan hindari aktivitas berat.
• Perhatikan durasi dan sifat nyeri (menusuk, seperti ditekan, menjalar ke lengan/tulang rahang).
• Jika nyeri disertai sesak napas, mual, keringat dingin, atau pingsan, segera cari pertolongan medis darurat karena bisa jadi itu gejala serangan jantung.

Sementara untuk nyeri ringan, bisa konsumsi obat pereda nyeri, tapi tetap konsultasi ke dokter jika tidak membaik.

3. Sakit dada sebelah kiri seperti ditusuk penyakit apa?

Rasa nyeri seperti ditusuk di dada kiri bisa disebabkan oleh:

• Peradangan otot atau tulang dada, seperti costochondritis.
• Saraf terjepit atau nyeri otot karena postur tubuh yang salah atau kelelahan.
• Gangguan lambung, seperti refluks asam lambung.

Namun, pada beberapa kasus, gejala serangan jantung juga bisa terasa seperti ditusuk, meskipun lebih sering terasa seperti ditekan berat, sehingga perlu untuk tetap waspada.

4. Dada bagian kiri ada organ apa?

Pada dada bagian kiri terdapat beberapa organ penting, antara lain:

• Otot dan tulang dada serta saraf.
• Jantung, yang letaknya sedikit ke kiri dari garis tengah dada.
• Paru-paru kiri.
• Lambung bagian atas.
• Pankreas dan limpa, meskipun lebih ke arah perut atas kiri.