Sakit Pundak dan Leher? Ini Rekomendasi Obat Apotek untuk Meredakan Nyeri
Sakit pundak dan leher bisa sangat mengganggu, namun dapat diatasi dengan berbagai pilihan obat yang tersedia di apotek untuk membantu meredakan nyerinya.

Daftar Isi:
- Penyebab Sakit Pundak dan Leher
- Gejala Sakit Pundak dan Leher
- Obat Apotik untuk Sakit Pundak dan Leher
- Kapan Harus ke Dokter?
- Pertanyaan Umum (FAQ)
- Kesimpulan
Sakit pundak dan leher adalah keluhan umum yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari postur tubuh yang buruk hingga kondisi medis tertentu.
Banyak orang mencari solusi cepat untuk meredakan nyeri ini, salah satunya adalah dengan mengonsumsi obat yang dijual di apotik.
Artikel ini akan membahas berbagai pilihan obat sakit pundak dan leher di apotik, penyebab, gejala, serta kapan sebaiknya mencari pertolongan medis.
Penyebab Sakit Pundak dan Leher
Sakit pundak dan sakit leher bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami penyebabnya dapat membantu dalam memilih pengobatan yang tepat.
Berikut adalah beberapa penyebab umum:
- Ketegangan otot: Postur tubuh yang buruk saat bekerja atau tidur, penggunaan komputer dalam waktu lama, dan stres dapat menyebabkan ketegangan otot di area pundak dan leher.
- Cedera: Benturan atau gerakan tiba-tiba, seperti akibat kecelakaan atau olahraga, dapat menyebabkan cedera pada otot, ligamen, atau sendi di pundak dan leher.
- Osteoarthritis: Kondisi degeneratif yang menyebabkan kerusakan pada tulang rawan di sendi, termasuk sendi di leher (spondylosis).
- Saraf kejepit: Herniasi diskus atau pertumbuhan tulang (bone spurs) di tulang belakang leher dapat menekan saraf, menyebabkan nyeri yang menjalar ke pundak dan lengan.
- Penyakit lainnya: Beberapa penyakit seperti fibromyalgia,meningitis, atau infeksi dapat menyebabkan sakit pundak dan leher.
Cari tahu, Ini 5 Rekomendasi Obat Pereda nyeri yang Ampuh di Apotek.
Gejala Sakit Pundak dan Leher
Gejala sakit pundak dan leher dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya.
Beberapa gejala umum meliputi:
- Nyeri tumpul atau tajam di pundak dan leher.
- Kekakuan atau keterbatasan gerakan.
- Sakit kepala, terutama di bagian belakang kepala.
- Nyeri yang menjalar ke lengan atau tangan.
- Kesemutan atau mati rasa di lengan atau tangan.
- Otot terasa tegang atau kaku.
Obat Apotik untuk Sakit Pundak dan Leher
Berikut adalah beberapa jenis obat sakit pundak dan leher di apotik yang umum digunakan untuk meredakan nyeri:
- Paracetamol: Paracetamol adalah obat pereda nyeri yang dijual bebas dan efektif untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, zat kimia yang menyebabkan peradangan dan nyeri. Dosis umum untuk dewasa adalah 500 mg setiap 4-6 jam, tidak melebihi 4000 mg per hari.
- Ibuprofen: Ibuprofen adalah obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri. Obat ini bekerja dengan menghambat enzim siklooksigenase (COX), yang berperan dalam produksi prostaglandin. Dosis umum untuk dewasa adalah 200-400 mg setiap 4-6 jam.
- Naproxen: Naproxen adalah OAINS lain yang memiliki efek lebih lama dibandingkan ibuprofen. Dosis umum untuk dewasa adalah 250-500 mg setiap 12 jam.
- Asam mefenamat: Asam mefenamat adalah OAINS yang sering digunakan untuk meredakan nyeri haid, tetapi juga efektif untuk nyeri otot dan sendi. Dosis umum untuk dewasa adalah 500 mg, diikuti dengan 250 mg setiap 6 jam.
- Koyo atau balsam: Produk topikal seperti koyo atau balsam mengandung bahan-bahan seperti mentol, kamper, atau kapsaisin yang dapat memberikan efek pereda nyeri sementara dengan sensasi hangat atau dingin.
- Obat pelemas otot (muscle relaxant): Obat ini bekerja dengan merelaksasi otot-otot yang tegang. Obat ini harus digunakan dengan resep dokter.
- Vitamin B kompleks: Vitamin B kompleks dapat membantu memperbaiki fungsi saraf dan mengurangi nyeri yang disebabkan oleh saraf terjepit.
Selalu ikuti dosis yang tertera pada kemasan obat atau sesuai anjuran dokter. Jika nyeri tidak membaik setelah beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter spesialis ortopedi di Halodoc.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun banyak kasus sakit pundak dan leher dapat diobati dengan obat yang dijual bebas, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera.
Segera konsultasikan dengan dokter jika:
- Nyeri sangat parah dan tidak membaik dengan obat pereda nyeri.
- Nyeri disertai dengan demam, sakit kepala parah, atau kekakuan leher.
- Nyeri disebabkan oleh cedera serius, seperti kecelakaan.
- Ada kelemahan, kesemutan, atau mati rasa di lengan atau tangan.
- Nyeri mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
- Nyeri tidak membaik setelah beberapa minggu dengan pengobatan rumahan.
Kamu alami Nyeri Leher Bagian Belakang? Ini Cara Mengatasinya
Pertanyaan Umum (FAQ)
Q: Apakah sakit pundak dan leher bisa sembuh sendiri?
A: Dalam banyak kasus, sakit pundak dan leher ringan dapat sembuh sendiri dengan istirahat, kompres es atau hangat, dan peregangan ringan. Namun, jika nyeri berlanjut atau disertai gejala lain, segera konsultasikan dengan dokter.
Q: Apakah obat pereda nyeri aman dikonsumsi setiap hari?
A: Penggunaan obat pereda nyeri setiap hari tidak dianjurkan tanpa pengawasan dokter. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan efek samping seperti masalah pencernaan atau kerusakan ginjal.
Q: Bagaimana cara mencegah sakit pundak dan leher?
A: Beberapa cara untuk mencegah sakit pundak dan leher meliputi menjaga postur tubuh yang baik, melakukan peregangan secara teratur, mengatur ergonomi tempat kerja, dan mengelola stres.
Q: Apakah terapi fisik dapat membantu mengatasi sakit pundak dan leher?
A: Ya, terapi fisik dapat membantu memperkuat otot-otot di sekitar pundak dan leher, memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi nyeri.
Kesimpulan
Sakit pundak dan leher adalah masalah umum yang dapat diatasi dengan berbagai cara. Obat sakit pundak dan leher di apotik dapat membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang.
Kamu bisa temukan beragam obat, suplemen, dan produk perawatan kulit lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Namun, penting untuk memahami penyebab nyeri dan berkonsultasi dengan dokter jika gejala berlanjut atau memburuk.
Selain itu, menjaga gaya hidup sehat, termasuk postur tubuh yang baik dan peregangan teratur, dapat membantu mencegah sakit pundak dan leher di kemudian hari.


