Advertisement

Sauerkraut: Manfaat, Resep, dan Fakta Unik!

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   09 Oktober 2025

Sauerkraut adalah kubis fermentasi kaya probiotik yang bermanfaat bagi pencernaan, kekebalan tubuh, dan kesehatan jantung.

Sauerkraut: Manfaat, Resep, dan Fakta Unik!Sauerkraut: Manfaat, Resep, dan Fakta Unik!

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Sauerkraut?
  2. Kandungan Nutrisi Sauerkraut
  3. Manfaat Sauerkraut untuk Kesehatan
  4. Cara Membuat Sauerkraut di Rumah
  5. Fakta Unik Tentang Sauerkraut
  6. Risiko dan Efek Samping Konsumsi Sauerkraut
  7. Kesimpulan
  8. FAQ

Sauerkraut adalah makanan fermentasi tradisional dari Jerman, menawarkan berbagai manfaat kesehatan berkat kandungan probiotik dan nutrisinya.

Yuk, pahami secara mendalam tentang sauerkraut, termasuk manfaatnya, cara membuatnya, dan fakta-fakta uniknya.

Apa Itu Sauerkraut?

Sauerkraut adalah makanan fermentasi tradisional yang berasal dari Jerman. Terbuat dari kubis (Brassica oleracea) yang diiris halus dan difermentasi oleh berbagai bakteri asam laktat, seperti Leuconostoc, Lactobacillus, dan Pediococcus.

Proses fermentasi ini menghasilkan rasa asam yang khas dan meningkatkan nilai gizi kubis. Sauerkraut sering dikonsumsi sebagai lauk atau pelengkap hidangan utama, terutama dalam masakan Eropa.

Kandungan Nutrisi Sauerkraut

Sauerkraut kaya akan berbagai nutrisi penting, termasuk:

  • Probiotik: Bakteri baik yang mendukung kesehatan pencernaan.
  • Vitamin C: Antioksidan kuat yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Vitamin K2: Penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah.
  • Serat: Membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengatur kadar gula darah.
  • Mineral: Mengandung mineral seperti zat besi, kalium, dan mangan.

Simak informasi lain seputar Menu Sehat – Jenis dan Manfaat untuk Kesehatan berikut ini.

Manfaat Sauerkraut untuk Kesehatan

Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan sauerkraut yang didukung oleh penelitian:

  • Meningkatkan Kesehatan Pencernaan: Probiotik dalam sauerkraut membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus, mengurangi masalah pencernaan seperti kembung dan diare.
  • Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Vitamin C dan probiotik dalam sauerkraut berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi dan penyakit.
  • Menjaga Kesehatan Jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan fermentasi seperti sauerkraut dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.
  • Mendukung Kesehatan Tulang: Vitamin K2 dalam sauerkraut penting untuk pembentukan dan pemeliharaan tulang yang kuat.
  • Sumber Antioksidan: Sauerkraut mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Mau tahu apa saja rekomendasi vitamin C yang bagus? Ini daftarnya: Ini 11 Rekomendasi Vitamin C yang Bagus dan Mudah Didapatkan

Cara Membuat Sauerkraut di Rumah

Membuat sauerkraut di rumah cukup mudah. Berikut adalah resep sederhana:

Bahan:

  • 1 buah kubis ukuran sedang
  • 2 sendok makan garam laut

Cara Membuat:

  1. Buang daun kubis bagian luar yang rusak.
  2. Iris kubis tipis-tipis.
  3. Masukkan kubis yang sudah diiris ke dalam wadah besar.
  4. Tambahkan garam dan remas-remas kubis hingga mengeluarkan air.
  5. Masukkan kubis dan airnya ke dalam stoples kaca yang bersih. Pastikan kubis terendam sepenuhnya.
  6. Tutup stoples dengan kain katun atau penutup khusus fermentasi.
  7. Biarkan fermentasi selama 1-4 minggu di suhu ruangan.
  8. Cicipi sauerkraut secara berkala. Jika sudah cukup asam, simpan di lemari es.

Kamu juga bisa mengetahui jenis lain tentang Makanan Sehat- Jenis, Manfaat & Khasiatnya berikut ini.

Fakta Unik Tentang Sauerkraut

Sauerkraut telah dikonsumsi selama ribuan tahun, dengan bukti sejarah yang menunjukkan bahwa makanan ini sudah dikenal sejak zaman Kekaisaran Romawi.

Nama “sauerkraut” berasal dari bahasa Jerman yang berarti “kubis asam”. Sauerkraut adalah makanan pokok di banyak negara Eropa, terutama di Jerman dan Polandia. Selain kubis, sauerkraut juga dapat dibuat dari sayuran lain seperti lobak dan wortel.

Butuh saran makanan sehat lainnya? Ini Rekomendasi Dokter Gizi di Halodoc yang Bisa Dihubungi.

Risiko dan Efek Samping Konsumsi Sauerkraut

Meskipun sauerkraut umumnya aman dikonsumsi, ada beberapa risiko dan efek samping yang perlu diperhatikan:

  • Kandungan Garam Tinggi: Sauerkraut mengandung garam yang cukup tinggi, sehingga orang dengan tekanan darah tinggi atau masalah ginjal harus mengonsumsinya dengan hati-hati.
  • Reaksi Alergi: Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap kubis atau bakteri yang terlibat dalam proses fermentasi.
  • Kembung dan Gas: Konsumsi sauerkraut dalam jumlah besar dapat menyebabkan kembung dan gas pada beberapa orang, terutama jika mereka tidak terbiasa dengan makanan fermentasi.

Kesimpulan

Sauerkraut adalah makanan fermentasi yang lezat dan menyehatkan. Dengan kandungan probiotik, vitamin, dan mineral yang kaya, sauerkraut menawarkan berbagai manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan pencernaan hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Membuat sauerkraut di rumah juga cukup mudah dan dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menambahkan makanan fermentasi ke dalam diet. Pertimbangkan untuk memasukkan sauerkraut ke dalam menu makanan untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.

Jika kamu memiliki kondisi medis tertentu, diskusikan dengan dokter spesialis gizi di Halodoc sebelum mengonsumsi sauerkraut secara rutin.

Tidak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. 8 Surprising Benefits of Sauerkraut.
Medical News Today. Diakses pada 2025. What to know about sauerkraut.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Is Sauerkraut Good for You?

FAQ

1. Apakah sauerkraut aman untuk ibu hamil?

Sauerkraut umumnya aman untuk ibu hamil jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, pastikan sauerkraut yang dikonsumsi telah difermentasi dengan benar dan tidak mengandung bakteri berbahaya.

2. Bisakah sauerkraut membantu menurunkan berat badan?

Sauerkraut rendah kalori dan tinggi serat, sehingga dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan mendukung upaya penurunan berat badan.

3. Bagaimana cara menyimpan sauerkraut yang sudah dibuka?

Sauerkraut yang sudah dibuka harus disimpan di lemari es dalam wadah kedap udara. Sauerkraut dapat bertahan selama beberapa minggu di lemari es.