Semua hasil pencarian stroke

Halodoc, Jakarta – Stroke adalah kondisi dimana ketika aliran darah ke otak terganggu. Tanpa darah, sel-sel otak akan mulai mati. Ini dapat menyebabkan gejala serius, cacat yang bertahan lama, bahkan kematian.

Memahami perbedaan antara stroke hemoragik dan stroke iskemik sangat penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Stroke ringan sering kali dianggap sepele padahal perlu mendapatkan penanganan tepat juga.

“Orang dengan usia muda juga berisiko terkena stroke. Terapkan pola hidup sehat seperti banyak bergerak, perbaiki pola makan, berhenti merokok, dan perbaiki pola tidur sebagai bentuk pencegahan.”

“Meskipun berlangsung singkat, stroke ringan bisa berkembang atau menjadi gejala akan terjadinya stroke. Konsumsi obat seperti Tensicap, Clopidogrel, Cholestor, Simarc, dan Pradaxa yang bisa kamu dapatkan di Halodoc.“

Halodoc, Jakarta - Dari dulu hingga kini, stroke termasuksalah satu penyakit yang paling ditakuti. Penyakit ini terjadi ketika jaringan otak tidak berfungsi dengan baik dan aliran darah serta oksigen ke dalamnya kurang. Hingga saat ini, diketahui setidaknya ada 9 hal yang dapat menyebabkan dan meningkatkan risiko stroke. Di antaranya:

"Stroke juga bisa terjadi pada orang berusia muda. Salah satu faktor risikonya adalah kebiasaan merokok."

“Risiko stroke pada lansia ternyata cukup banyak. Mulai dari tekanan darah tinggi, riwayat keluarga, hingga kurang olahraga.”

"Stroke adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah yang bertugas membawa darah dan oksigen ke otak. Ternyata, ada sejumlah kebiasaan sehari-hari yang bisa meningkatkan risiko penyakit ini."

“Stroke hingga kini masih menjadi salah satu penyakit yang ditakuti. Bahkan, tak hanya orang lanjut usia, orang berusia 30an pun bisa mengalami penyakit ini, bila memiliki faktor risiko. Salah satu faktor risiko yang perlu diwaspadai adalah hipertensi.”