Halodoc, Jakarta – Setiap orang menginginkan tubuh yang langsing sehingga mereka akan berusaha untuk mengurangi lemak di perut. Memiliki tubuh yang langsing tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan diri, tetapi juga lebih menyehatkan tubuh. Untuk mengecilkan perut buncit, biasanya kebanyakan orang akan melakukan kombinasi diet dan olahraga.

Olahraga rutin dan teratur memang dapat membakar kalori penyebab penumpukan lemak. Jika lemak perut tidak terkontrol, hal itu dapat meningkatkan peluang terkena sejumlah penyakit. Penyakit-penyakit ini bahkan bisa berbahaya, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes tipe 2, masalah pernapasan, dan penyakit jantung.

Cara Mengecilkan Perut Buncit dengan Olahraga

Berbagai jenis olahraga dan gerakan fisik dapat mengurangi lemak pada perut. Namun, salah satu jenis olahraga yang paling populer untuk perut buncit adalah HIIT cardio. Olahraga yang merupakan kepanjangan dari High-intensity Interval Training ini melibatkan sesi singkat latihan intensitas tinggi bergantian dengan waktu singkat.

Sesi kardio HIIT biasanya berlangsung 10-30 menit, dengan beberapa jeda di antaranya untuk membantu pemulihan tubuh. Tergantung intensitasnya, olahraga HIIT dapat membakar banyak kalori dengan cepat. HIIT cardio dapat meningkatkan pembakaran kalori sebesar 25-30 persen jika dibandingkan dengan joging dan bersepeda.

Namun, HIIT cardio adalah jenis olahraga berintensitas tinggi sehingga tidak semua golongan dapat melakukannya. Oleh karena itu, ada beberapa olahraga lain selain HIIT yang lebih umum, antara lain:

1. Joging

Joging merupakan jenis olahraga yang tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan dengan cepat dan terjangkau. Berlari santai secara teratur dapat berdampak signifikan pada penurunan berat badan.

2. Squat

Untuk melakukan squat dengan aman, kamu harus: 

1. Berdiri dengan kaki selebar bahu. 
2. Kaki harus menghadap ke depan dan tangan harus terentang di depan tubuh. 
3. Turunkan tubuh seperti sedang duduk, tetapi jangan terlalu rendah hingga terasa tidak nyaman. 
4. Setelah itu, bangkit perlahan dan ulangi squat 8–10 kali.

3. Naik Turun Tangga

Gerakan ini bisa kamu lakukan dengan naik lantai dari lantai 1 ke lantai 2. Lakukan beberapa kali repetisi. Ini dapat efektif melatih sekaligus mengencangkan otot perut dan paha. 

Sebelum melakukannya, lakukan pemanasan terlebih dulu guna menurunkan risiko cedera. Setelah selesai berolahraga, lakukan pendinginan guna mempercepat proses penyembuhan jaringan dan sel yang rusak.

4. Lunges

Untuk melakukan latihan ini, kamu harus awali dengan:

1. Berdiri tegak dan kedua kaki menyatu. 
2. Ambil langkah ke depan dan perlahan tekuk lutut hingga kaki berada di sudut kanan. 
3. Dorong kembali ke atas untuk melanjutkan posisi awal. 
4. Ulangi gerakan sebanyak 8–10 kali, lalu ganti sisi, sehingga kaki lainnya maju.

5. Fire Hydrants

Fire hydrants adalah gerakan yang menargetkan area bokong dan pinggul. Olahraga Ini juga menggunakan otot inti untuk menjaga keseimbangan. Jika kamu memiliki masalah dengan lutut, kamu dapat  menggunakan matras untuk latihan ini.

Begini cara tepat melakukannya:

1. Berlutut, dengan lutut dan kaki terbuka selebar pinggul dan telapak tangan di lantai.
2. Pertahankan pandangan sedikit ke depan dan ke bawah.
3. Libatkan otot inti, angkat lutut kanan dari lantai, dan putar ke samping dan ke atas. Lutut harus tetap ditekuk sepanjang waktu.
4. Berhentikan lutut di atas, lalu turunkan kaki ke posisi awal.
5. Selesaikan 10 repetisi dengan kaki kanan sebelum mengulang dengan kaki kiri.

Itulah penjelasan seputar pilihan olahraga untuk mengecilkan perut buncit selain HIIT cardio. Apabila kamu perlu pemeriksaan medis, cobalah berkonsultasi ke dokter. Kamu bisa mengunjungi rumah sakit pilihan melalui aplikasi Halodoc. Tunggu apa lagi, yuk segera  download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Want to Burn Hip Fat? Try These 10 Exercise Options.

Medical News Today. Diakses pada 2022. How to Reduce Hip Fat.