Selain Mudah Marah, Ini Ciri Borderline Personality Disorder
“Borderline personality disorder atau BPD adalah salah satu gangguan kepribadian dengan karakteristik utama emosi yang tidak stabil pada pengidapnya."

Halodoc, Jakarta – Borderline personality disorder atau BPD adalah salah satu gangguan kepribadian yang terjadi pada siapa saja, meskipun lebih sering terjadi pada wanita. Pengidap gangguan ini umumnya dapat teridentifikasi karena karakteristik khusus seperti mengalami kesulitan meregulasi emosi yang tidak stabil.
Hingga saat ini, pengidap BPD terkadang disalahartikan diagnosis menjadi penyakit mental lain seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan panik. Ini karena BPD tergolong penyakit mental yang kompleks dan gejalanya tersebar luas. Untuk mengerti lebih dalam tentang kondisi ini, penting untuk mengetahui apa saja ciri borderline personality disorder.
Apa Saja Ciri Borderline Personality Disorder?
Meski karakteristik utama yang banyak orang-orang ketahui tentang gangguan kepribadian ini adalah amarah yang mudah meledak, sebenarnya masih banyak ciri-ciri yang pengidap BPD miliki.
Beberapa ciri pengidap borderline personality disorder antara lain:
1. Mudah merasakan kemarahan yang intens
Pengidap BPD akan cenderung bersifat lebih sensitif daripada orang lain pada umumnya. Hal-hal yang terasa remeh bisa memicu reaksi yang intens, salah satunya adalah kemarahan.
Masalah yang pengidap BPD alami tidak hanya dalam merasakan emosi secara intens saja, tapi juga kesulitan untuk mengontrol emosi tersebut. Maka dari itu, ketika mereka sudah marah akan sulit untuk menenangkannya.
Pada beberapa pengidap, kemarahan yang mereka rasa bisa terarah ke diri sendiri sehingga membentuk hubungan negatif dengan pikiran. Namun, terkadang pengidap juga meluapkan amarahnya secara eksternal dengan melakukan tindakan seperti berteriak atau melempar barang.
Perlu kamu ingat, perilaku ini pengidap lakukan karena adanya dorongan dari dalam diri, jadi sifatnya hampir seperti tidak sengaja dan tidak bisa terkontrol.
Mau tahu mengenai fakta-fakta menarik seputar anger issues? Baca di artikel ini: “Mengenal Anger Issues: Gejala, Penyebab, dan Jenisnya“.
2. Pandangan diri yang mudah goyah
Seperti pada individu lainnya, pengidap gangguan kepribadian ini juga memiliki hati nurani dan moral. Sayangnya, perasaan internal mereka sering berbanding terbalik dengan aksi yang akhirnya mereka lakukan. Karena ini, pengidapnya sulit membentuk pandangan diri yang kokoh.
Ciri pengidap borderline personality disorder berikutnya adalah penilaian diri yang tidak stabil dan mudah goyah. Terkadang mereka merasa percaya diri, lalu berikutnya mereka membenci diri sendiri.
Membentuk identitas diri, mencari tahu apa yang mereka inginkan dari hidup, dan menentukan karier juga menjadi hal yang sulit bagi mereka.
3. Tendensi untuk menyakiti diri sendiri
Tendensi untuk bunuh diri atau menyakiti diri sendiri umum terlihat pada pengidap borderline personality disorder. Ada beberapa aspek yang bisa berkontribusi pada ciri ini.
Aspek yang pertama adalah tingginya gejolak emosional yang mereka alami sehingga menyakiti diri sendiri terasa seperti satu-satunya jalan keluar. Selain itu, kesulitan untuk meregulasi emosi juga bisa memperparah perasaan yang mereka alami sehingga memicu tendensi ini.
4. Suasana hati yang mudah berubah secara drastis
Meski mirip dengan penyakit mental bipolar, salah satu ciri borderline personality disorder juga berupa mood swing atau perubahan suasana hati yang drastis. Perbedaan antara ciri ini pada kedua gangguan mental ini bisa kamu lihat dari berapa lama emosi ini terjadi.
Biasanya, pengidap bipolar mengalami perubahan suasana hati yang bisa bertahan selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Sementara itu, pengidap BPD mengalami perubahan dalam waktu yang lebih drastis seperti beberapa menit atau jam.
Perubahan hati ini juga biasanya terjadi karena suatu pemicu yang jelas. Jika emosi yang muncul adalah negatif, tidak jarang individu tersebut akan merasakan sesal yang mendalam terhadap perlakuan mereka sebelumnya.
Mau tahu cara ampuh mengendalikan amarah? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Cara Ampuh Mengendalikan Emosi Diri saat Marah“.
5. Perilaku impulsif
Ketika seseorang memiliki gangguan ini, seringkali mereka mengalami kesulitan dalam menaksir secara kritis dampak perilaku yang mereka lakukan pada saat itu. Atas dasar ini, pengidap BPD cenderung lebih rentan untuk berperilaku impulsif seperti menghambur-hamburkan uang, makan terlalu banyak, mengebut di jalanan, mencuri, atau mengonsumsi alkohol dan narkoba berlebihan.
Perilaku berbahaya ini pengidap lakukan dengan tujuan untuk memicu perasaan senang pada dalam diri. Pengidap bipolar yang sedang dalam kondisi mania juga bisa melakukan hal yang sama. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mencari tahu soal perbedaan BPD dan Bipolar, Dua Gangguan Serupa tetapi Tidak Sama.
6. Hubungan interpersonal yang tidak stabil
Ciri borderline personality disorder yang terakhir adalah salah satu yang paling umum dan terasa pada orang terdekat pengidap. Jika kamu mengalami BPD, ada kemungkinan besar bahwa pola dalam hubunganmu adalah intens namun sebentar.
Kamu mungkin mudah merasa terikat dengan orang lain namun tidak kalah cepatnya juga bisa membenci orang tersebut ketika melakukan kesalahan.
Terkadang, pengidap BPD melihat berbagai emosi sebagai suatu hal yang hitam atau putih. Maka dari itu, hubungan mereka dengan orang lain bisa berubah dengan cepat. Terlebih lagi jika hal ini terjadi bersamaan dengan emosi yang eksplosif sehingga bisa menyulitkan interaksi dengan lawan bicara.
Itulah beberapa ciri gangguan mental BPD yang perlu kamu ketahui. Kalau kamu merasa mengalami beberapa atau semua ciri di atas, jangan ragu untuk segera berkonsultasi lebih lanjut dengan hubungi psikolog atau psikiater melalui aplikasi Halodoc.
Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!



