Serba-serbi Irigasi Telinga dan Prosedur Melakukannya

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Juni 2023

“Irigasi telinga bisa dilakukan untuk membersihkan telinga dari kotoran menumpuk yang bisa mengganggu pendengaran dan menyebabkan infeksi. Prosedurnya melibatkan memasukkan cairan khusus melalui jarum suntik ke dalam telinga untuk membilas kotoran.”

Serba-serbi Irigasi Telinga dan Prosedur MelakukannyaSerba-serbi Irigasi Telinga dan Prosedur Melakukannya

Halodoc, Jakarta – Irigasi telinga adalah prosedur yang bisa kamu gunakan untuk membersihkan kotoran telinga yang mengganggu dengan menggunakan larutan khusus. Metode ini aman dan efektif dalam membersihkan telinga secara menyeluruh. 

Banyak orang memilih untuk melakukannya untuk menjaga kesehatan telinga mereka. Bagi kamu yang juga tertarik untuk melakukan irigasi telinga, yuk simak serba-serbi irigasi telinga, termasuk prosedur melakukannya di sini!

Serba-serbi Irigasi Telinga

Pertama-tama perlu dipahami dulu, apa itu irigasi telinga? Irigasi telinga adalah metode pembersihan telinga yang melibatkan penyemprotan air atau larutan khusus ke dalam saluran telinga untuk menghilangkan kotoran dan sumbatan yang mungkin terjadi.

Lantas, mengapa prosedur ini penting?

Telinga, terutama saluran dan gendang telinga, sangat sensitif. Penumpukan kotoran telinga bisa menyebabkan kerusakan pada struktur tersebut dari waktu ke waktu. Akibatnya, kamu pun bisa mengalami gangguan pendengaran.

Nah, menghilangkan kotoran telinga berlebih dengan prosedur ini adalah cara yang aman untuk meminimalkan risiko kerusakan telinga.

Terkadang benda asing seperti makanan, serangga, atau batu kecil juga bisa masuk ke dalam telinga. Dalam kasus ini, tujuan prosedur ini adalah mengeluarkan benda dengan aman dan cepat sebelum bergerak lebih dalam ke telinga atau merusak saluran halus.

Metode pembersihan telinga tersebut efektif dalam menghilangkan benda asing dari telinga.

Jadi, kesimpulannya, prosedur ini penting untuk menjaga kebersihan telinga agar terhindar dari infeksi dan sumbatan telinga yang bisa mengganggu pendengaran. 

Irigasi kotoran telinga bisa dilakukan oleh dokter atau di rumah dengan menggunakan alat irigasi yang dilengkapi dengan bulb syringe.

Bagaimana cara kerja irigasi telinga?

Prosesnya akan melibatkan penggunaan alat semprot khusus yang memasukkan air atau larutan ke dalam saluran telinga dengan lembut. Air atau larutan tersebut kemudian membilas kotoran dan sumbatan keluar dari telinga.

Apa manfaat irigasi telinga?

Berikut manfaat melakukan irigasi telinga:

  • Membersihkan kotoran telinga yang menumpuk.
  • Mengeluarkan benda asing.
  • Mencegah sumbatan telinga.
  • Mencegah infeksi telinga eksternal.
  • Membantu menjaga pendengaran yang sehat.

Prosedur Melakukannya

Berikut prosedur irigasi telinga yang bisa kamu lakukan di rumah:

  • Duduklah dengan tegak dengan handuk di pundak untuk menampung air yang mengalir dari telinga. 
  • Tarik telinga kamu ke atas dan ke belakang secara perlahan agar air bisa masuk ke telinga dengan lebih mudah.
  • Tempatkan alat yang seperti jarum suntik yang sudah diisi larutan pembersih di telinga, masukkan ke atas dan ke arah belakang telinga. Posisi ini akan membantu kotoran telinga terpisah dari telinga dan mengalir keluar.
  • Tekan jarum suntik  dengan lembut, sehingga cairan masuk ke telinga. Jika kamu merasa sakit atau tekanan, sebaiknya hentikan irigasi.
  • Keringkan telinga menggunakan handuk atau dengan memasukkan beberapa tetes alkohol gosok ke dalam telinga.

Terkadang kamu perlu mengulangi prosedur tersebut selama beberapa kali sampai kotoran benar-benar terlepas. Alatnya bisa kamu dapatkan di pasaran dengan ukuran jarum suntik 20-30 milimeter.

Namun, agar lebih aman, sebaiknya lakukanlah prosedur ini dengan ahlinya, seperti dokter spesialis THT. Kamu juga bisa cari tahu Alasan Membersihkan Kotoran Telinga Kering Harus ke THT lewat artikel tersebut.

Hati-Hati dengan Risiko Komplikasinya

Ingat, jangan melakukan prosedur ini bila kamu pernah mengalami cedera telinga atau mengidap kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kamu juga tidak boleh melakukan prosedur tersebut bila memiliki infeksi yang belum diobati di saluran telinga.

Meskipun prosedur ini cukup umum, tapi prosedur tersebut juga memiliki risiko komplikasi, berupa:

  • Infeksi telinga

Infeksi telinga adalah salah satu komplikasi irigasi telinga yang paling umum. Hal itu bisa menyebabkan otitis eksterna (radang saluran telinga) dan otitis media (radang telinga tengah).

  • Gendang telinga berlubang

Gendang telinga berlubang adalah komplikasi lain dari prosedur ini. Dalam beberapa kasus, prosedur tersebut bisa menekan kotoran dan membuatnya lebih padat.

Ini membuatnya lebih sulit untuk dikeluarkan dan bisa memberi lebih banyak tekanan pada gendang telinga, sehingga meningkatkan risiko gendang telinga berlubang (perforasi).

Dalam beberapa kasus, cairan irigasi juga bisa terperangkap di liang telinga dan menyebabkan tekanan meningkat yang bisa merusak gendang telinga. 

  • Komplikasi lainnya

Dalam kasus yang jarang terjadi, komplikasi tambahan bisa terjadi. Hal itu termasuk vertigo (biasanya sementara) dan tuli, yang dapat bersifat sementara atau permanen.

Itulah serba-serbi irigasi telinga yang perlu kamu ketahui. Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai prosedur tersebut, hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Ear Irrigation.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What to know about ear irrigation.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan