Serba-serbi Tes HIV yang Wajib Diketahui

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   07 Agustus 2024

“Sebelum memutuskan untuk melakukan tes HIV atau human immunodeficiency virus, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui. Termasuk informasi mengenai biaya tes HIV, jenis-jenis tes yang tersedia, dan fungsinya masing-masing.”

Serba-serbi Tes HIV yang Wajib DiketahuiSerba-serbi Tes HIV yang Wajib Diketahui

DAFTAR ISI

Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining PMS Mulai dari Rp 599rb!


Halodoc, Jakarta – Seseorang yang sudah aktif secara seksual dan merasa berisiko terinfeksi HIV, sebaiknya perlu segera melakukan tes HIV. Sebab, Gejala HIV sering kali tidak terlihat, bahkan dalam waktu bertahun-tahun setelah tubuh terinfeksi virus ini. 

Semakin cepat HIV terdiagnosis, maka semakin cepat pula langkah pengobatan yang bisa dilakukan. Kondisi ini bertujuan untuk mencegah timbulnya penyakit serius yang terkait dengan HIV.

Nah, satu-satunya cara untuk melakukan diagnosis HIV adalah melalui tes HIV. Beberapa tes HIV pun memerlukan pengulangan setelah 1-3 bulan pasca paparan infeksi HIV.

Namun, sebelum memutuskan untuk melakukan tes, kamu perlu mengetahui beberapa hal tentang tes HIV berikut ini!

Jenis-Jenis Tes HIV

Virus HIV, yang menyebabkan AIDS, dapat dideteksi melalui serangkaian tes HIV yang tersedia dengan bantuan tenaga medis profesional. 

Memahami berbagai jenis tes HIV ini dapat membantu seseorang dalam memilih metode tes yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. 

Berikut adalah beberapa jenis tes HIV yang umum digunakan:

1. Tes Nucleic Acid (NATs)

Tes ini digunakan untuk menemukan keberadaan virus HIV dalam darah dengan mengambil sampel darah dari vena. 

NATs memiliki kemampuan untuk mendeteksi HIV lebih cepat daripada jenis tes lainnya dan juga dapat menentukan jumlah virus yang ada dalam darah, yang dikenal juga sebagai viral load

Tes NATs biasanya dilakukan oleh dokter ketika seseorang baru-baru ini mengalami paparan risiko tinggi terhadap HIV dan menunjukkan gejala awal infeksi. Biaya tes HIV ini cenderung lebih mahal karena lebih akurat.

2. Tes Antibodi HIV

Tes ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan antibodi terhadap HIV dalam darah atau cairan mulut. 

Karena tes ini menggunakan sampel darah dari vena, kemampuannya untuk mendeteksi virus biasanya lebih cepat daripada tes yang menggunakan sampel darah dari tusukan jari atau cairan mulut. 

Tes ini saat ini merupakan salah satu tes HIV mandiri yang paling umum digunakan dan disetujui secara luas.

3. Tes Antigen/Antibodi

Tes ini difokuskan pada identifikasi antigen dan antibodi yang dihasilkan oleh virus HIV.

Virus HIV menghasilkan antigen yang dikenal sebagai p24, yang dapat dideteksi melalui tes darah sebelum antibodi terhadap virus berkembang. 

Sistem kekebalan tubuh juga akan menghasilkan antibodi sebagai respons terhadap paparan virus seperti HIV. 

Tes antigen/antibodi sering dilakukan di laboratorium medis oleh tim medis dengan mengambil sampel darah dari vena maupun pengambilan sampel darah melalui tusukan jari.

4. Tes Urine

Tes ini juga bertujuan untuk mendeteksi keberadaan antibodi terhadap HIV. Namun, tes ini menggunakan urine sebagai sampel. 

Meskipun cukup mudah dilakukan, tes urine memiliki tingkat akurasi yang lebih rendah dibandingkan dengan tes yang menggunakan sampel darah atau cairan mulut.

5. Tes Cepat (Rapid Oral Test)

Tes ini merupakan tes HIV yang mudah, cepat, dan dapat dilakukan sendiri di rumah dan bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan virus HIV melalui cairan mulut. 

Pengguna menggosokkan kapas di antara gusi dan gigi untuk mengambil sampel cairan mulut yang kemudian diperiksa untuk menentukan keberadaan antibodi terhadap HIV. 

Tes ini memiliki akurasi tinggi untuk kasus infeksi HIV yang sudah berlangsung lama, namun mungkin kurang akurat jika dilakukan pada seseorang yang baru-baru ini terpapar virus. 

Kamu juga perlu Ketahui Waktu yang Diperlukan HIV untuk Berkembang menjadi AIDS.

Rekomendasi Alat Tes HIV

Berikut ini adalah rekomendasi alat untuk melakukan tes HIV:

1. Onestep HIV Test

Onestep HIV Test merupakan salah satu alat deteksi awal virus HIV melalui sampel darah yang bisa kamu gunakan. Alat tes ini berfungsi untuk mendeteksi HIV tipe 1 dan 2 secara kualitatif.

Cara menggunakan alat tes HIV mandiri ini cukup mudah, yaitu:

  • Pertama-tama kamu dapat buka kemasan foil yang berisi cassette berbentuk persegi, pipet plastik, serta kemasan alkohol pad
  • Usapkan alkohol pad pada jari telunjuk, tengah, atau manis yang akan kamu ambil sampel darahnya. 
  • Setelah jari bersih, buka tutup lancet, arahkan ke jari, dan tekan lancet hingga muncul titik darah.
  • Gunakan pipet plastik untuk mengambil sampel darah dan teteskan darah tersebut ke area berbentuk huruf S pada cassette.
  • Berikutnya, tambahkan 1-2 tetes cairan buffer ke area yang sama. Tunggu selama 10-15 menit untuk hasil tes. 

Hal yang perlu digarisbawahi, tes ini tidak bisa kamu gunakan untuk menggantikan hasil uji laboratorium. 

No. Registrasi Kemenkes RI : AKL 30305718715.

Rentang harga: Rp89.800 – Rp113.500 per piece.

Dapatkan Onestep HIV Test di Toko Kesehatan Halodoc.

Biaya Tes HIV

Biaya tes HIV dapat sangat bervariasi, tergantung pada jenis tes yang dilakukan dan lembaga medis atau rumah sakit yang menyelenggarakannya.

Di Indonesia, biaya tes HIV di rumah sakit swasta bisa dimulai dari sekitar Rp 150.000 hingga lebih dari Rp 1.500.000,-.

Faktor yang memengaruhi besaran biaya tes HIV meliputi jenis tes yang dipilih, prosedur yang terlibat, serta standar dan fasilitas pelayanan yang disediakan.

Tes HIV yang lebih kompleks atau melibatkan teknologi yang lebih canggih mungkin memiliki biaya yang lebih tinggi.

Fungsi Tes HIV

Dalam upaya untuk menghambat penyebaran HIV, langkah-langkah preventif menjadi sangat penting. Salah satu langkah yang signifikan adalah mendeteksi infeksi HIV sejak dini. 

Dengan mendeteksi infeksi ini pada tahap awal, individu yang terinfeksi dapat segera memulai pengobatan yang diperlukan untuk mengelola kondisi mereka dengan lebih efektif. 

Ini tidak hanya membantu memperbaiki kondisi pasien, tetapi juga berperan dalam mengurangi risiko penularan HIV kepada orang lain.

Untuk mencari tahu info tentang fungsi tes HIV, kamu bisa hubungi Dokter Spesialis yang Paham Seputar HIV.

Siapa Saja yang Perlu Tes HIV?

Pendeteksian yang dilakukan pada tahap awal memang memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan pengobatan yang tepat. 

Meskipun HIV tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, dengan pengelolaan yang tepat, mereka yang terkena HIV dapat memiliki kualitas hidup yang serupa dengan orang yang tidak terinfeksi.

Beberapa individu yang perlu melakukan tes HIV antara lain:

  • Masyarakat umum, khususnya usia 13-64 tahun.
  • Pasangan menikah.
  • Memiliki beberapa pasangan seksual.
  • Memiliki riwayat penyakit menular seksual.
  • Seseorang yang terlibat dalam hubungan intim dengan sesama jenis.
  • Pernah memiliki hubungan intim dengan orang yang terinfeksi HIV.
  • Menggunakan jarum suntik bersama.
  • Pengidap tuberkulosis.

Skrining Penyakit Menular Seksual Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Deteksi dini terkait penyakit HIV tentu sangat penting untuk dilakukan. Hal ini dilakukan guna menentukan langkah pengobatan selanjutnya agar dampak atau gejala yang ditimbulkan tidak semakin berbahaya.

Salah satu langkah untuk deteksi dini HIV tersebut adalah dengan melakukan skrining penyakit menular seksual. Saat ini, kamu bisa melakukannya dengan mudah tanpa harus pergi ke rumah sakit atau klinik.

Sebab, kamu bisa melakukan Skrining Penyakit Menular Seksual dari rumah dengan layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar)

Layanan Homecare ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi mana pun yang kamu pilih.

Ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:

✔ Tak perlu repot keluar rumah. 

✔ Hemat waktu dan biaya.

✔ Petugas profesional dan responnya cepat. 

✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.

✔ Sampel diambil secara aman dan steril. 

✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi. 

✔ Sampel darah/urine akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit).

✔ Harganya terjangkau, mulai dari Rp 659.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.

✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter. 

✔ Untuk konsultasi hasil tes, kamu akan mendapat gratis voucher untuk chat dokter senilai 25rb di Halodoc.

Booking Skrining Penyakit Menular Seksual Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Jangan khawatir, saat memesan skrining penyakit menular seksual, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc!

Itulah tadi informasi terkait tentang serba-serbi tes HIV.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang tes HIV, jangan ragu dan takut untuk menghubungi dokter terpercaya di Halodoc

Kamu dapat menghubungi dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc yang tersedia 24 jam untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Tenang, privasi kamu akan terjaga dengan aman melalui layanan Halodoc!

Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
NHS. Diakses pada 2024. Diagnosis of HIV and AIDS.
CDC. Diakses pada 2024. Types of HIV Test.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. HIV Testing.